Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband ✅

Chapter 101

Di Perusahaan Jeon, di ruang rapat.

Jeon Jungkook tiba-tiba berhenti berbicara dan mengangkat telepon.

"Hmm?"

Setelah itu, bos mereka yang sedingin es meleleh dan dia bahkan tersenyum.

Dia kemudian berbicara dengan lembut, "Aku sedang rapat sekarang. Kau bisa menelponnya. Aku akan segera ke sana."

Semua orang saling memandang di ruang rapat dengan terkejut.

Mengapa sesuatu terasa aneh? Perasaan ... musim semi ...

Jeon Soobin tampak mengerikan di sisi Jeon Jungkook. Haruskah dia mempertimbangkan kembali menjadi seorang bhiksu lagi? Dia merasa tersiksa jika kakaknya putus cinta, tetapi bahkan lebih tersiksa jika mereka melanjutkan hubungan mereka ...

...

Sinb mematuhi arahan Jeon Jungkook dan menelpon Hu Hongda.

Jeon Jungkook benar-benar manis. Dia takut bahwa Sinb mungkin tidak dapat menghubungi Hu Hongda sendiri, jadi dia memberikan nomor pribadi Hu Hongda padanya.

"Halo..."

Hu Hongda bermesraan dengan Lee Sooyeon ketika dia menerima telepon, jadi dia kesal, tapi suara di ujung sana terdengar manis. Dia bertanya dengan sopan, "Halo, siapa ini?"

"Salam, CEO Hu. Aku Sinb."

"Sinb? Sinb siapa ... Ah! Sinb! Ah ..." Hu Hongda berseru, senang dia tidak mengakhiri panggilan sebelumnya.

Sinb benar-benar cantik! Bahkan lebih cantik dari istrinya sendiri!

Dia sebenarnya cukup bersedia untuk membawa skandal itu ketika Lee Sooyeon memintanya untuk menjebak Sinb sebagai gundiknya. Bagaimanapun, dia masih lelaki, dan dia merasa bangga memiliki skandal s*ks dengan wanita-wanita cantik, hanya itu yang dia banggakan.

Setelah mengetahui tentang skandal ini, banyak teman-temannya menelponnya dan bercanda, menggodanya tentang betapa beruntungnya dia bersama wanita yang begitu baik. Sayangnya, masyarakat saat ini mendorong tren ini. Harga seorang pria yang melakukan perselingkuhan jauh lebih murah daripada harga seorang wanita. Sebagian besar kesalahan diambil oleh para wanita.

Hu Hongda bukan dari industri hiburan, jadi masalah seperti itu tidak akan banyak mempengaruhi dia.

Paling buruk, saham perusahaannya akan berfluktuasi selama beberapa hari tetapi selama dia tidak menceraikan Kwon Boa, segalanya akan segera berakhir.

Bahkan mungkin bisa meningkatkan egonya dan kecakapan s*ksualnya di masa depan ...

Lee Sooyeon tidak pernah bisa setara dengan mereka, tetapi dia datang kepadanya atas kemauannya sendiri. Plus, dia baik di tempat tidur, jadi Hu Hongda hanya membawanya masuk.

Ketika Lee Sooyeon mendengar itu adalah panggilan Sinb, dia dalam mode siaga. "Hongda, apa yang dia inginkan?"

Hu Hongda memberi isyarat padanya untuk tetap diam, lalu dia terus berbicara dengan Sinb. "Bagaimana sekarang? Apa kau mencoba memintaku untuk mengklarifikasi seperti yang dilakukan manajermu?"

"Kita tidak bisa berbicara dengan jelas melalui telepon. Kenapa kita tidak bertemu?" Sinb menyarankan.

Hu Hongda merasa senang dengan kata-kata Sinb. Wanita ini ... apa yang dia coba capai dengan bertemu dengannya sekarang? Mungkinkah dia tahu bahwa dia tidak bisa keluar dari kekacauan ini, jadi dia mungkin hanya ingin tidur dengan dia? Kecantikan seperti itu ... ia benar-benar ingin mencobanya ...

"Tentu! Tentu saja," jawab Hu Hongda dengan cepat.

"Baiklah, kita akan bertemu di Provence Restaurant satu jam kemudian di kamar nomor 18. Sampai jumpa di sana," Sinb mengkonfirmasi waktu dan tempat bersamanya dan kemudian mengakhiri panggilan.