Chapter 155

710 95 10
                                    

Jeon Soobin menutup telponnya dan terlihat kecewa. Dia melirik dengan tatapan sedih kepada kakaknya yang sedang duduk di atas sofa. "Sinb tidak datang. Dia bilang dia harus membaca ulang naskah, namun bukannya seharusnya dia punya waktu untuk makan-makan, ? Hmmm, mungkin aku saja yang terlalu sensitif. Kenapa aku merasa Sinb sengaja menghindariku?"

Jeon Jungkook tidak berkata apapun. Namun cahaya matanya menjadi suram.

Jeon Soobin memegangi dagunya dan berkata, "Aku masih merasa sepertinya ada yang aneh dengan Sinb. tadi pagi saja sudah aneh. Aku merasa sepertinya dia takut padamu, menghindarimu, dan merasa bersalah ketika dia melihatmu..."

Sebenarnya, Jeon Soobin memang terlalu sensitif.

Perasaan yang kusut yang disembunyikan Sinb kepada Jeon Jungkook disimpulkan secara hampir akurat olehnya.

Setelah Jeon Soobin dengan jujur berkata itu semua, Jeon Jungkook terlihat semakin buruk.

Ketika Jeon Soobin melihat ekspresi kecewa kakaknya, dia mencoba untuk bertanya, "Hyung, apa kau dan Sinb sedang bertengkar?"

Jeon Jungkook menjawab dengan tatapan dingin.

Jeon Soobin kemudian berdeham. "Baiklah, aku salah. Bagaimana mungkin dua sejoli seperti kalian bertengkar? Karena kalian tidak ada masalah, lalu ada apa? Hyung, cepat katakan padaku kenapa! Atau tidak, aku tidak bisa membantumu membuat analisa! Aku tidak berkata omong kosong. Hal seperti ini bisa menjadi masalah! Aku benar-benar berpikir ada yang aneh dengan Sinb..."

Dia terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya Jeon Jungkook berkata, "Gadis itu memang akhir-akhir ini terlihat aneh... semenjak dia mabuk di bar..."

Jeon Jungkook memijat alisnya dan berkata dengan agak tidak jelas tentang kondisi Sinb dua hari belakang ini, menjabarkan semuanya dengan detil, tidak hanya untuk Jeon Soobin, namun juga untuk dirinya.

Kondisi Sinb akhir-akhir ini memang membuatnya khawatir.

Kondisi Sinb akhir-akhir ini memang membuatnya khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Soobin memegangi dagunya. "Hmmm, aku buat kesimpulannya. Sinb pertama-tama mendadak mabuk-mabukan di bar, dan kemudian balapan dengan anak punk, lalu berkelahi dengan mereka. Dia sepertinya terlihat sedang dalam bad mood. Dari malam itu dan selanjutnya, dia sepertinya menghindarimu.. Yang lebih penting, dia tiba-tiba mengajakkmu berkencan akhir pekan ini, dan berkata ada yang ingin dia beritahukan kepadamu..."

Ketika dia berbicara sampai situ, Jeon Soobin tiba-tiba kepikiran sesuatu dan ekspresinya berubah drastis seolah-olah dunia runtuh. Dia melihat ke arah kakaknya dan berkata, "Jesus! Semuanya sudah berakhir! Hyung, Sinb mungkin berpikir bahwa dia akan putus denganmu, sepertinya."

Ketika dia selesai, suhu ruangan itu seolah-olah membeku...

Jeon Soobin kemudian sadar bahwa dia mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan. Dia cepat-cepat menutup mulutnya dan melihat ke arah kakaknya dengan ketakutan, yang terlihat super suram.

Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang