06

439 61 3
                                    

Sebelum lanjut ke storynya, saya mau menyampaikan bahwa tokoh cerita nanti ini sudah saya keep sebelum timbulnya rumor/isu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum lanjut ke storynya, saya mau menyampaikan bahwa tokoh cerita nanti ini sudah saya keep sebelum timbulnya rumor/isu.

Saya sudah membuat draf cerita ini jauh sebelum rumor beredar, jadi tetap positif thinking terhadap Tokoh bersangkutan nanti.

"Maaf aku terlambat"

Matamu langsung membola kala melihat siapa orang yang barusan datang, dia -lelaki itu- hanya menampakkan seringainya saat dia melihat mu.

"Cepat lah duduk, kau belum terlambat" ucap mamanya yang diketahui namanya ialah Irene.

Lelaki itu langsung duduk berhadapan denganmu, Ryujin menyadari dengan kegelisahan mu itu, namun Ryujin tidak berniat bertanya. Karna dia tau jawabannya apa.
























"Kau sudah besar Min-Gyu!" Ucap taeil

Mingyu hanya diam dan menampakkan senyumnya, aih kamu muak dengan tingkah sok polos nya itu. Mingyu asik memandangmu, kamu sadar namun kamu tidak mau membalas tatapannya.

"Berkenalan lah, kalian belum kenal bukan?" Tanya Suho ayahnya mingyu

Jika saja kamu tau hari ini akan bertemu dengan mingyu, lebih baik kamu pergi bersama haechan ke mall dan menghabiskan uang disana.

"Aku Kim Min-gyu" ucapnya sambil menyodorkan tangan nya itu.

Mau tidak mau suka tidak suka kamu pun menjabat tangan itu dan memperkenalkan diri juga.

"Moon Yn!" Lalu dengan cepat kamu lepas tanganmu dari mingyu. Mingyu tersenyum

"Mingyu yn ini anak kedua dari paman, dia lah yang sama sekali tidak mau terekspos, paman harap setelah kamu tau yn, kamu tidak menyebarkan tentang yn ya?" Ucap taeil menjelaskan.

"Nee paman! Tenang saja. Yn juga murid ku di sekolah"

Lantas kedua belah pihak terkejut dengan perkataan mingyu tadi. Kamu rasanya ingin mengutuk mingyu sekarang

"Maksudmu mingyu?" Tanya Suho

"Aku guru baru di sekolahnya dan aku berada di jurusan bahasa Inggris wajib" ucap mingyu menjelaskan

Barulah para orang tua paham. Kamu diam tak berniat sama sekali untuk bergabung dengan obrolan tak menyenangkan dari mereka.

Makanan pun datang. Fyi tempat ini ialah punya kedua orang tua Min-gyu jadi para pelayan disini sudah tutup mulut ketika melihatmu.

Kalian makan dengan tenang, kamu sadar sedari tadi di perhatikan. Kamu sama sekali tidak perduli dengan orang didepan mu. Orang tua kalian pun membicarakan bisnis dan sesekali menanya ke kamu ataupun Ryujin disana.

"Baik ada yang akan papa sampaikan" ucap taeil

Kalian semua menatap taeil dengan intens.
Kedua orang tua kalian menampakkan senyum senangnya, namun entah kenapa kamu malah deg-degan.

Biasanya di drama-drama, berkenalan dan makan malam ini adalah bentuk pendekatan ya seperti di jodohkan begitu.

"Yn kamu akan di jodohkan dengan Min-gyu" ucap taeil.

Uhukk...

Kamu langsung tersedak makanan, karena memang kamu lagi mengunyah makanan mingyu dengan sigap langsung memberimu minum. Mau tak mau daripada kamu mati mending kamu minum pemberian darinya.

"Maksud papa?" Ucapmu tak santai.

"Kamu sudah lama kami jodohkan, mingyu waktu itu baru lahir dan langsung di tandai oleh papamu untuk menjadi menantunya saat mamamu hamil nanti, kami berharap sewaktu mama mu hamil mendapat anak perempuan, dan ya akhirnya mamamu dapat anak perempuan dan itu kamu" jelas irene

Matamu membulat dan masih tidak percaya dengan semuanya, 2 tahun mingyu menghilang meninggalkan luka dan sekarang kembali malah menjadi calon suami mu? Resign dari hidup boleh ga sih batin mu.

"Maaf tapi saya tidak minat dan tidak menerima perjodohan ini" ucap mu dengan nada dingin

Semua pasang mata langsung menatapmu, kamu hanya menatap mereka dengan datar, memang tak berniat untuk tersenyum

"Maksud kamu sayang?" Tanya rose, rose sudah wanti-wanti dan memang rose tau kamu tidak akan menerima ini dengan mudah.

"Saya katakan sekali lagi, Saya tidak menerima perjodohan ini. Ck! Jaman apa ini?" Ucapmu lalu berdiri, seketika semua orang disana pun ikut berdiri

"Yn sopan lah, tidak seperti ini yang papa ajarkan!" Ucap taeil sedikit emosi

"Percintaan saya tidak ada yang bisa mengaturnya selain tuhan! Saya masih punya hak atas diri saya dan saya masih punya hak atas masa depan saya!" Kamu mengatakan itu dengan tenang namun tidak dengan jantung mu.

"..... Kalian semua tidak tau bagaimana dia memperlakukan saya 2 tahun yang lalu! Saya permisi" sambungmu lalu pergi dari sana yang disusul oleh Ryujin.

Kartu mu perlahan terbuka, kamu keluar dari gedung itu tanpa memperdulikan panggilan dari Ryujin.

Disisi lain

"Maafkan yn, aku tidak tau kalau anakku bakalan seperti itu" ucap taeil dengan rasa sesalnya.

"Gwenchana taeil-shii, aku tau anakmu tak mungkin menerima itu dengan mudah" ucap Suho

Rose masih sibuk dengan pikirannya, 2 tahun? 2 tahun apanya? Mereka pernah kenal sebelumnya?.

Mingyu hanya diam dan tersenyum, tidak ada yang bisa mengartikan senyum nya itu.

➖‼️➖

Serasa sudah jauh dan tak mendengar lagi suara Ryujin kamu berjalan santai dan sesekali menoleh kebelakang takutnya ada yang mengikuti. Pasalnya kamu tengah berada di jalanan sepi dan ini sudah malam.

Kamu menghela nafas, mau pulang namun menggunakan apa? Bus sudah lewat 1 jam yang lalu. Dan kamu juga tidak melihat ada taxi yang melintas. Pada akhirnya kamu pergi ke toserba yang buka 24 jam.

















"Ini kembaliannya, terima kasih selamat datang kembali" ucap seorang wanita yang lumayan berumur kepadamu

Kamu mengambil belanjaan itu lalu berterima kasih dan tersenyum. Saat kamu membalikkan badan, tak sengaja kamu menubruk dada bidang milik seorang lelaki yang masih menggunakan tuxedo hitamnya.

"Mianhee...aku tidak melihatmu" saat kamu mengadakan wajah, kamu terkejut melihat dia.

-&-

Sider tros Ampe nikah sama miper.

Voting Jan lupa:)

Perfect || Jung Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang