Perfect || Jung Jaehyun.

00

•

"Yak!"

Teriak wanita cantik yang tingginya lumayan lah untuk seukuran wanita dewasa.

Dia meneriaki 2 copet yang membawa kabur tas kerja yang diperkirakan itu adalah tas mahal.

"Ada apa denganmu bocah?" Ucap sinis salah satu lelaki yang merupakan komplotan maling.

"Kau akan membayar ucapanmu itu" ucap Dingin wanita ini.

2 orang lelaki yang badannya lumayan besar itu tertawa keras saat dihadapkan dengan wanita yang menurutnya mungil ini,tapi siapa yang tau kekuatannya.

"Pergi jauh sana bocah, kau akan mati jika berhadapan dengan kami" remeh si bongsor berkumis tebal itu

"Wah aku takut sekali paman, kalau begitu ayo coba kita tes" ucap wanita manis ini dengan nada mengejek

"Uwah nantangin dia bos" kata yang satu lagi dia sedikit lebih pendek dari bosnya itu.

Tidak perlu banyak basa basi, wanita bermarga Moon ini langsung menghantam 2 maling itu dengan batu besar yang sedari tadi di bawanya, alhasil kepala mereka bocor dan mengeluarkan banyak darah

Tak menunggu lama, gadis moon langsung menendang perut salah satu dari mereka,dan juga melakukan hal yang sama ke maling yang satunya.

Tas berhasil di rebut, ketika hendak lari kaki gadis moon ditarik dan membuat gadis moon terjatuh di tanah, satu lelaki berhasil meninju perut gadis moon dan itu membuat gadis moon meringis kesakitan.

"Kau salah orang bocah" ketika satu lelaki lain ingin menghantam gadis moon. dari arah belakang, kaki mereka ditembak oleh komplotan polisi yang mungkin sudah di telfon oleh pemilik tas.

2 penjahat itu langsung di ringkus, gadis moon berdiri di bantu oleh polisi wanita yang kebetulan ada.

Gadis moon membiarkan dua penjahat itu, gadis moon ingin mengembalikan tas itu lalu pergi ke sekolah walaupun keadaannya lumayan kacau.

"Ini tas anda" ucap gadis moon

Pria yang diberi tasnya itu langsung menoleh dan langsung mengambil tasnya, mengucapkan terima kasih dan kata maaf berulang kali

"Maafkan aku,ini salahku" ucapnya

"Tidak apa² ahjussi, anda sedikit lebam" ucap gadis moon

"Panggil Jaehyun saja."

Gadis moon mengerjapkan matanya berulang kali,lalu mengangguk tanda setuju.

"Baik, kalau begitu ahj- jaehyun aku pergi kesekolah dulu, aku sudah terlambat"

Ketika gadis moon hendak pergi jaehyun pun bersuara

"Tunggu" gadis moon berbalik dan menatap jaehyun

"Apa kau kesekolah dengan keadaan seperti itu? Kau sangat kacau, dagu mu terluka, izinkan aku membawa mu ke rumah sakit" ucap jaehyun

"Tidak perlu jaehyun, ini tidak terlalu sakit nanti di uks aku bisa mengobatinya"

"Oh ayolah, aku merasa bersalah padamu, kumohon" ucap jaehyun memohon

Gadis moon tampak berpikir jika dia egois sama saja dengan mencari mati, dia pasti bakalan di hukum dan itu akan menambah rasa sakitnya

"Baiklah kali ini saja"

Jaehyun tersenyum dan menuntun gadis moon untuk masuk kedalam mobilnya.

ααα

"Terima kasih jaehyun" ucap gadis moon tidak enakan

"Harusnya aku yang berterima kasih, karna ku kau rela terluka seperti itu"

"Ini sudah biasa" ucap gadis moon

Canggung setelahnya.

"Hm namamu siapa?" Tanya jaehyun mengajak bicara agar tidak canggung.

"Moon Yn, kau bisa memanggilku Yn"

Jaehyun tampak berfikir seperti mengingat-ingat siapa Yn ini apalagi marga yang sangat tidak asing bagi jaehyun.

Tiba² ponsel jaehyun berbunyi tanda seseorang meneleponnya, dia mengangkat dan mematikannya setelah 5 menit berbicara.

"Yn ayo aku antar kau pulang" ucap jaehyun

"Tidak masalah, aku akan menggunakan taxi untuk pulang"

"Hari ini saja kau turuti aku" ucap jaehyun sedikit dingin

Kamu diam lalu mengangguk, padahal kamu tidak enak sekali merepotkan orang yang baru pertama kali di jumpainya ini.

ααα

"Kau tinggal sendiri?" Tanya jaehyun pemuda berumur 25 tahun ini

"Iya aku tinggal sendiri, makasih atas tumpangannya dan juga pengobatannya" ucap mu

"Sudah ku katakan tak perlu,gara² ku kau begini dan aku akan bertanggung jawab"

Kamu tersenyum lalu masuk kedalam unitnya, setelah melihat jaehyun pergi dari sini.

-&-

TBC

Voting nya')