07✴

978 137 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✿༽ ✿༽ ✿༽
Katakanlah Xiaojun terkurung di rumah besar ini, keluarga Hendery menyuruhnya untuk menginap dengan alasan takut terjadi apa-apa nanti dijalan. Awalnya ia menolak tapi melihat bagaimana keluarga ini memperlakukan baik padanya akhirnya si manis luluh juga.

Disinilah sang manis duduk diranjang king size bersama Haechan, dengan piayama milik Haechan pula. Ia tak membawa baju ganti kan, jika memakai punya Hendery pasti ia sudah tenggelam.

"Hyung kau kerja apa?" Tanya Haechan dengan mulut penuh keripik kentang.

"Detektif channie" jawabanya lembut

"Ahh benarkah? Hyungku juga bekerja sebagai detektif. Apa hyung juga bekerja di kantor hyungku?" Sahutnya antusias, oh ayolah dia hanya bersandiwara agar bisa mengobrol dengan si manis, Hendery sudah menceritakan semuanya mana mungkin ia tak tahu.

"Tidak kami berbeda perusahaan, kami bertemu waktu hyungmu menolongku dijalan" satu tangannya bergerak memasukkan keripik kentang kemulut.

"Kenapa?" Bagian ini Haechan tak mengetahui, jadi dia benar-benar penasaran.

"Aku pingsan dijalan di menolongku"

"Apa hyung sakit? Sakit apa? Kenapa tifak ke rumah sakit? Ishh bagaimana Hendery itu malah tidak dibawa ke rumah sakit. Apa kita harus kerumah sakit sekarang hyung,aku antar ayo" ocehnya dengan antusias,matanya saja sudah melebar menarik-narik lengan sang manis. Yang dituju hanya tertawa.

"Tenanglah channie hyung tak apa,hanya kelelahan. Hyung sudah ke rumah sakit jadi tenanglah"

"Ohhhh." jawabnya hanya ber-oh ria.

"Apa aku boleh bertanya channie?" Ucap sang manis sedikit memelankan suaranya

"Boleh,apa hyung?" Menopang wajahnya dengan kedua tangan, menimbulkan kesan gemas di mata sang manis.

"Apa hyungmu pemilik Seo Company?" Ucapnya memajukan wajahnya sedikit berbisik.

"mungkin nanti hyung, perusahaan itu milik ayah. Dia menjabat menjadi ceo di sana"

Giliran sang manis yang ber-oh ria, dia hanya kaget mendengar kata Ceo

"Ceo? Wahh jadi selama ini aku berteman dengan seorang ceo, bukankah suatu lingkaran pertemanan yang bagus Jun" sambungnya dalam hati

Akhirnya dia tahu kenapa rumah Hendery sangat mewah dan penampilan Hendery juga terbilang sangat mewah jika dibandingkan dengan pegawai lainnya. Apalah daya Xiaojun dengan penampilan sederhananya, bahkan piayama Haechan sangat nyaman ia yakin ini terbuat dari kain terbaik. Hah sungguh beruntung.

"Apa kalian sudah selesai mengobrolnya?, Jika sudah kembalilah ke kamar mu chan"
Hentah sejak kapan sang dominan sudah berdiri diambang pintu dengan tangan bersedekap menatap kedua insan yang sedang asik berbincang.

𝕿𝖍𝖊 𝕿𝖆𝖗𝖌𝖊𝖙 ♕ °ᴴᵉⁿˣⁱᵃᵒ° (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang