SECOND PRINCE & BLACK KNIGHT (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+

The Women Behind The War Part 1

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, Action, War, History,Typo, OOC,
Cerita ini terinsiprasi dari sejarah 'Anglo Sexon' dan pembentukan Britannia, dan tidak tepat sesuai sejarah aslinya. Ingat ini hanya fanfiction berdasarkan Khayalan Author

Welcome My Dear Readers ^^ Selamat datang di dunia khayalan Dunia Shion

Selamat Membaca

-----------------------------------------------------------

Untuk kesekian kalinya, terjadi atmoster ketegangan pada ruang kerja Putra Mahkota Kerajaan Wessex.

Terlihat ekspresi kekesalan dari Sang Putra Mahkota yang baru saja kembali dari istana Ratu Penguasa Kerajaan Wessex.
Sempat Sang Jenderal yang kini sedang bertugas menjadi pengawal serta penasehat pribadinya berniat menanyakan apa yang kini membuatnya sangat kesal, namun urung karena Albert menunjukan sinyal penolakan hanya dari tatapan matanya.

Albert-sang putra mahkota hanya diam, meluruskan kakinya diatas meja depan kursinya sambil menikmati Wine yang baru saja dia ambil dari lemari penyimpanan pribadinya. Sang Jenderal yang melihat Pangerannya nampak seperti orang yang dilanda depresi memutuskan untuk duduk disebelahnya.

10 Menit sudah Sang Jenderal bermarga Holmes ini duduk disebelah Pangerannya, namun sang Pangeran tidak memberikan respon apapun hingga saat tetesan terakhir dari botol Winenya berakhir, barulah Pangeran ini mengalihkan pandangannya pada Sang Jenderal dengan tatapan yang sendu namun ada kekesalan yang tersirat didalamnya

"Wanita jalang itu ingin aku menikah"

Sang Jenderal mengerutkan wajahnya saat mendengar perkataan sang Pangeran mengatakan 'Wanita Jalang' itu artinya Sang Ratu telah membuatnya sangat kesal hingga Pangerannya mengeluarkan kata-kata kasar.

Dan tentu saja apa yang membuat Pengerannya ini kesal juga menjadi kekesalannya, sejenak terpikir olehnya bagaimana membuat wanita yang menginginkan Pangerannya menikah itu segera lenyap dari muka bumi, namun itu hanya dalam pikirannya,
'belum saatnya pertumpahan darah ini dimulai' pikirnya.

Dengan tenang Sang Jendral bermarga Holmes ini menepuk pundak Pangerannya

"siapa yang akan anda nikahi Pangeran Albert?" tanyanya dengan suara yang tenang, bahkan lebih tenang dari Hutan sebelah Timur Kerajaan Wessex

"Wanita itu sudah menyiapkan kandidatnya" jawab Pangeran Albert yang kini memandangi gelas wine yang terbuat dari kristal bening ditangan kanannya

"tujuh orang Putri dari tujuh Kerajaan akan diundang untuk berkenalan denganku, bukankah itu sangat menyebalkan bukan Jendral Holmes ?"

Albert menyeringai sinis saat mengatakannya, tak lama tatapannya menyendu sesaat lalu kembali dia menatap gelas Winenya namun kini dengan tatapan yang dipenuhi amarah.

"Wanita berengsek !!!

Prankk....

Dengan kasar Albert-sang pangeran melempar gelas Winenya hingga pecah berhamburan di pintu masuk ruang kerjanya.

Sedangkan Albert-si pelaku pelemparan duduk teringsuk kembali di kursinya sambil memijat pelipis dengan tangan kanannya

"Sekarang apa yang harus aku lakukan Jenderal?" tanyanya tanpa menoleh ke arah pria yang kini menyeringai disebelah kirinya

"Biar hamba tebak, Ratu Isabella akan menyerahkan tahtanya bila anda menikah, bukankah begitu?"

Albert pun menjawab pernyataan Jendralnya dengan anggukan kepala