SECOND PRINCE & BLACK KNIGHT (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+

His First Revolver (21+)

Warning: Shonen Ai, Yaoi 21+, Boy x Boy, Mpreg, Kingdom, Typo, OOC

Cover chapter art By Nchi (Artist from Twitter)

Cerita ini terinsiprasi dari sejarah 'Anglo Saxon' dan pembentukan Britannia, dan tidak tepat sesuai sejarah aslinya. Ingat ini hanya fanfiction berdasarkan Khayalan Author

Welcome My Dear Readers ^^ Selamat datang di dunia khayalan Dunia Shion
______________________________________

# Markas Rahasia Milik Kolonel Sebastian Moran di Perbatasan Utara

"ah~ anda luar biasa Kolonel Moran... saya semakin mengagumi anda sekarang.. ah~ Luar biasa.."

Moran semakin mengerutkan dahinya, bukan karena pujian dari Alchemist di sebelahnya tapi lantaran nada bicara Sang Alchemist yang kadang membuat tengkuknya sedikit meremang-geli bersamaan dengan merinding menjadi satu.

"Hentikan Lord Q, kau membuatku geli" protes Moran sambil tersenyum menyeringai melihat pria yang ia cap aneh dan ajaib itu kini sedang memandangi satu persatu hasil karya darinya

Herder menggenggam satu persatu benda terbuat dari besi yang ia minta buatkan sehari yang lalu, meraba keseluruhan batang besi hasil karya dari Sebastian Moran secara teliti.

"keterampilanmu bagus sekali Kolonel, kau membuat apa yang kuminta dengan waktu yang amat singkat... Luar Biasa..."

Moran mendekati Q, menatap apa yang sang Alchemist lakukan yaitu merangkai setiap potongan selongsong yang masih bingung untuk apa fungsinya.

Sang Kolonel menyentuh dagu dengan tangan kanannya-mencoba berpikir dan menganalisa kira-kira benda apa yang akan dihasilkan dari beberapa besi yang ia buat.

"haha~ kau pasti bingung bukan Kolonel?"

Herder memperhatikan setiap ekspresi yang Moran hasilkan tanpa si pemilik mengetahuinya,

'Sangat menarik'
itulah kesan dari pria yang usianya terhitung 35 di tahun ini-walau tidak ada satu pun orang bisa menebak lantaran wajahnya yang awet muda.

"Kau memintaku membuat beberapa selongsong besi tanpa memberitahukan fungsinya tentu saja aku bingung Sir. Q, apa lagi bentuknya....." Moran mengambil salah satu selongsong pipih panjang dihadapannya "... Rasanya semakin membuatku penasaran"

Herder tertawa kecil, sudah ia duga pria besarnya ini memiliki keterampilan yang sangat baik namun dengan IQ yang sangat rendah, dan itu semakin membuatnya tertarik

'Pria besar yang unik, sangat menyegarkan' ucapnya kini dalam hati.

Herder mengangkat hasil prototipe yang sudah ia rakit sesuai petunjuk dari buku buatan William yang diberikan Sherlock Holmes sehari yang lalu.

"Sir. Moran... kau sangat beruntung, aku akan menunjukan prototipe terbaik yang pernah kubuat sepanjang hidupku"

Moran melebarkan iris gelapnya saat menatap sebuah benda nampak seperti senjata baginya.

"i-ini... seperti..."

Sedikit ragu namun rasa penasaran membuatnya ingin segera tahu bagaimana kerjanya benda yang kini digenggaman tangannya.

"Kolonel, kau tau senjata crossbow?.."

"tentu, Jenderal Holmes pernah mengajarkan kami bertiga, aku.. Sherlock dan John dilatih secara khusus untuk bisa menggunakan crossbow, senjata itu berasal dari tanah Timur dan sangat efektif dibandingkan panah biasa, walau benda praktis itu belum terkenal di Kerajaan Wessex tapi aku sangat menyukainya"