SECOND PRINCE & BLACK KNIGHT (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+

Don't See it, Just Feel it

Warning: Shonen Ai, Yaoi, Boy x Boy, Mpreg, Kingdom, Typo, OOC,

Cerita ini terinsiprasi dari sejarah 'Anglo Saxon' dan pembentukan Britannia, dan tidak tepat sesuai sejarah aslinya. Ingat ini hanya fanfiction berdasarkan Khayalan Author

Welcome My Dear Readers ^^ Selamat datang di dunia khayalan Dunia Shion
______________________________________

# Perbatasan Utara Kerajaan Wessex

Derap suara langkah cepat seekor kuda hitam dengan seorang ksatria yang menungganginya terdengar dari kejauhan.

Sebuah pesan dari seekor elang yang didapat beberapa jam sebelum kedatangan sang ksatria yang merupakan pengawal kepercayaan sang pangeran kedua yang kini harus dikenal sebagai putri pertama Kerajaan Wessex.

"Itu dia"

Terlihat seorang pemuda tinggi besar yang menanti bersama dengan pria bersurai pirang dengan blind fold hitam yang menutupi netranya.

"Aku bisa merasakannya dari kejauhan, pemuda dengan netra biru bagai malam akan datang......"

Pernyataan sang Alchemist membuat pemuda tinggi besar yang mendampinginya mengalihkan perhatian ke arahnya.

"Kenapa kau bisa menebaknya? Bukankah kau belum pernah bertemu dengan Sherlock Holmes?"

Tawa kecil terdengar walau terlihat sedikit taring dari sudut bibir sang Alchemist

"Kolonel Moran, tidak selamanya melihat harus menggunakan mata"

Pemuda bernama Moran hanya bisa memiringkan kepalanya, tetap itu sesuatu yang tidak bisa diterima akal sehatnya

'bagaimana bisa melihat tanpa menggunakan mata? Pria yang aneh....'

Pria yang ia sebut aneh itu perlahan menatap sang pemuda sambil mendekatkan wajahnya hingga beberapa inci tepat dihadapan sang pemuda.

"A-apa?!..."

Senyuman misterius dari sang Alchemist seketika membuat wajahnya merona sambil menelan kasar salivanya, mendadak memori memalukan yang terjadi beberapa hari yang lalu akibat 'Warewolf Rum' terlintas di pikirannya.

"Moran... Aku bisa melihat wajahmu saat ini sangat merah, bahkan telingaku mendengar degup keras jantungmu"

Tawa jahil Sang Alchemist membuatnya memalingkan wajah meronanya

"Diam kau Q!!..."

Sang Alchemist yang ingin dipanggil Q, mengembalikan posisi tegap tubuhnya tanpa menyudahi tawa kecilnya yang terkesan sangat jahil

'khukhu~ Kolonel Moran benar-benar pria yang manis, sangat cocok dengan seleraku'

Tanpa ada yang melihat, Q menjilat sudut bibirnya saat memorinya mengingat jelas betapa mengairahkan insiden WareWolf Rum tempo lalu

Tak lama suara derap kuda semakin jelas di Indra pendengarannya. Sosok pemuda yang dimaksud di dalam surat kilat dari elang kerajaan turun dari punggung kuda hitamnya.