Sebelas

615 84 3
                                    

Pagi ini Nk sudah bersemangat karena ini adalah hari pertamanya bekerja. kabar baiknya lagi yaitu tempatnya bekerja tak jauh dari apartemennya hanya berjalan kaki sekitar 20 menit ia sudah sampai.

Cafe ini sebenarnya buka di siang hari sampai malam, tapi nk ada janji dengan Tama. Tama akan mengajari Nk bagaimana membuat beberapa menu makanan dan minuman.

"Gimana udah bisa?" tanya Tama pada Nk

"udah pak, ini boleh dicicip rasanya gimana" kata Nk

"Tua banget gue dipanggil pak, Tama aja" ujar Tama kemudian dibalas anggukan oleh nk

"Udah enak nih, pinter masak juga lo ternyata ya" ujar Tama

"bagus deh kalo enak" ujar nk pelan

"Yaudah sekarang kita udah bisa buka nih, yang lain juga udah dateng" kata Tama

"baik pak eh Tama"

"gausah terlalu formal juga nk, santai aja"

🍀🍀🍀

Bulan-bulan selanjutnya Iqbaal dan Dinara sudah disibukkan dengan banyaknya Try Out dan Ujian yang akan segera dilaksanakan.

Iqbaal juga sudah mendaftarkan dirinya di salah satu Universitas di Melbourne, yang telah ia impikan sejak dulu. Sedangkan Dinara mendaftarkan dirinya di Universitas Indonesia.

Hari ini merupakan hari pengumuman diterima atau tidaknya para siswa di Universitas impiannya dengan jalur SNMPTN.

"Gimana nih lo udah buka website nya?" tanya Iqbaal

"udah, tapi pengumumannya belum ada" jawab Dinara

"nih nih punya gue udah bisa dibuka" ujar Iqbaal yang berharap di layar laptopnya tertera warna hijau dengan tulisan 'Congratulation"

"Gimana hasilnya baal?" tanya Dinara

"Diterima ra! gue keterima di Melbourne raa!" ujar Iqbaal sangat senang

"coba lo buka punya lo ra" ujar Iqbaal

"aduh gue takut niih" ujar Dinara

"berdoa aja" Kata Iqbaal

"Gue juga diterima baal!" ujar Dinara spontan memeluk Iqbaal

Iqbaal yang awalnya hanya diam membalas pelukan Dinara.

Gwen tak sengaja melewati taman sekolah dan langsung melihat Iqbaal dan Dinara disana, berpelukan?!

"Selamat bebas ya nggak ada Nk" ujar Gwen yang emosi tapi harus bisa dikontrolnya.

Iqbaal dan Dinara sontak melepaskan pelukan mereka.

"nggak gitu gwen" ujar Dinara

"basi!" ujar Gwen berlalu pergi

"udah biar gue aja" ujar Iqbaal menyusul Gwen

Iqbaal menarik tangan gwen saat ia telah berhasil menyusul Gwen.

"Gue udah bilang berapa kali? Gue nggak pernah lupain Nk dan gue juga masih berusaha cari Nk Gwen. dan lo berhenti nyalahin Dinara atas kejadian ini" kata Iqbaal

"cari Nk? dengan cara lo mesra-mesraan sama kembarannya? lo emang nggak pernah sadar ya baal, udah dibodohin lo sama dia!" ujar Gwen kemudian pergi.

Iqbaal memang tak pernah mau menyalahkan orang lain atas hilangnya Nk. Ia selalu menganggap hilangnya Nk hanya karena salah Iqbaal.

Setelah pulang ke rumah dan memberikan kabar baik pada keluarganya, Iqbaal segera masuk ke kamar seperti biasa sejak Nk hilang.

Iqbaal selalu menghubungi nomor handphone Nk walaupun ia tahu itu tak akan berhasil, tapi setidaknya ia bisa mengingat nk dan mengiriminya pesan setiap hari.

Iqbaal juga selalu membeli novel dari penulis kesukaan Nk setiap mengeluarkan novel baru. Iqbaal berjanji akan memberikan semuanya pada Nk saat ia bertemu nanti, walaupun tidak tahu apakah masih bisa bertemu.

Iqbaal menatap foto ia bersama Nk diatas meja belajarnya "Aku keterima di Universitas impianku Nk, harusnya sekarang kamu bisa kasih selamat ke aku, kamu bisa bantuin aku siapin semuanya. Maafin aku ya Nk" ujar Iqbaal tak mampu menahan air matanya.

🍀🍀🍀

"Semuanya udah siap baal?" tanya bundanya

"udah nda" jawab Iqbaal

"Hati-hati ya kamu disana jaga diri baik baik, sholatnya jangan lupa" ujar Bunda Iqbaal

"iya bunda"

Kemudian Iqbaal pamit dengan keluarganya dan beberapa temannya yang ikut mengantarnya ke Bandara.

"safe flight ya baal, kita bakal terus cari kabar Nk kok" ujar Aldi

"thanks ya" ujar Iqbaal.


A

khirnya Iqbaal telah sampai di melbourne setelah menempuh kurang lebih 6 setengah jam. Iqbaal langsung mendatangi asramanya dan membereskan beberapa barang miliknya.

Perutnya terasa lapar, Iqbaal memutuskan untuk keluar dan mencari makanan serta beberapa peralatan yang masih kurang.

Maafkan lagi-lagi ngaret dan singkat bangett😭

untuk kali ini alurnya emang dipercepat ya, tapi jangan khawatir kisah Iqbaal dan Nk masih terus berlanjut gaiss...

jangan lupa vote dan comment!!

Here x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang