Satu

1.5K 111 1
                                    

Hari ini nk sangat sibuk mengurus acara ulang tahunnya yang ke-17 ini. Ia dibantu oleh Gwen, Karin, Aldy dan Bang kiki. Dimana iqbaal? Ia sedang sibuk dengan project film terbarunya.

Sangat berbeda dengan gwen, nk mengundang anak-anak hampir satu sekolah.

"Gimana nk? Mejanya bagusan disana kan?" tanya bang kiki

"Iya bang Bagus" jawab nk

"Akhirnya ya tinggal makanan sama lampu nih ntar aja" kata nk

"Thanks ya semua udah mau bantuin gue" kata nk berterima kasih

"Iya nk serahin ke kita kalo masalah gini mah" kata Aldy

"Apaan orang kamu cuma pindahin vas bunga" kata gwen

"Enak aja, enggak ya"

"Mulai nih" ujar karin

"Kita diem aja deh, oh iya nk iqbaal gimana?" kata bang kiki

"Masih sibuk reading kayaknya bang, mungkin ntar malem dateng kalo nggak lupa" ujar nk

"Ya enggaklah nam, masa lupa sama lo" kata karin

Disisi lain iqbaal sedang sibuk bersama rekan mainnya. Ia tidak lupa dengan acara ulang tahun pacarnya malam ini.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, iqbaal baru saja berpamitan untuk pergi ke rumah nk.

Sudah hampir satu setengah jam iqbaal terjebak macet, ia segera menghubungi pacarnya.

"Hallo"

"Iya kenapa baal?" tanya nk

"Ini aku udah jalan, tapi macet banget nih udah sejam kayaknya aku bakal telat" kata iqbaal

"Yaudah nggak papa, yang penting kamu dateng ya hati-hati dijalan"

"Iya happy birthday, byee"

Sambungan telepon terputus. Tak lama kemudian iqbaal sudah bisa menjalankan mobilnya, karena jalanan sudah tidak macet.

Namun, handphone milik iqbaal berdering. Ia mendapatkan telepon, tanpa melihat siapa yang menelepon iqbaal langsung menjawab panggilan tersebut.

"Hallo" kata iqbaal

"Baal ini zee, bisa jemput gue di bandara? Gue baru sampe nih" kata zidny di ujung telepon

"Gue lagi dijalan sih tapi" ucapan iqbaal terpotong

"Tadi gue udah telpon kak Ari tapi nggak diangkat, udah nggak bisa pesen taxi online nih handphone gue low"

Tuuut...

Sambungan telepon terputus, sekarang iqbaal binggung harus kemana. Menjemput Zidny atau langsung ke rumah nk?

💎💎💎

"Happy birthday ya nk" kata Anisa selaku bendahara kelas nk

"Thanks ya sa" kata bk

"Iya gue nyamperin ara dulu ya"

"Iya kalo mau makan di meja sana ya" ucap nk menunjuk meja yang berisi makanan.

"Okee"

"Gwen lo ada liat iqbaal nggak?" tanya nk

"Gue enggak liat tuh" jawab gwen seadanya

"Belum dateng juga tu anak?" tanya aldi

Nk hanya menggeleng "tadi sempet nelpon gue, katanya kecebak macet jadi telat" kata nk

"Tapi ini udah jam 21.57, 3 menit lagi acara lo mulai"

"Udah coba lo telepon?" tanya gwen

"Nggak aktif" jawab nk

"Kenapa masih disini? Mulai acaranya ya" kata mama nk

Nk hanya mengganguk, tetapi dihatinya masih berharap sang kekasih hadir disini.

Setelah make a wish nk meniup lilin yang ada didepannya ini. Masih belum ada tanda-tanda iqbaal yang datang.

Satu persatu tamu nk sudah meninggalkan tempat, karena acara sudah usai. Hingga kini iqbaal belum juga terlihat dan tetap tidak bisa dihubungi.

"Udah nk jangan sedih gitu, mungkin bener bener macet dan handphone iqbaal lowbat" kata Gwen

"Iya nam, ini kan malem minggu wajar aja sih macet dimana mana" kata bang kiki

"Mending lo istirahat ya, besok kita jogging disekitaran komplek gimana?" usul Karin

"Boleh tuh" jawab Aldy

Nk terseyum ia bersyukur memiliki teman-teman yang bisa menenangkan nk.

"Thanks ya guys" kata nk

"Iya nk ini udah kesekian kali lo bilang gitu" kata Gwen

"Kita pamit ya nk sampai ketemu besok"

"Iya byee"

Nk memasuki kamarnya, mengganti baju dan membersihkan wajahnya. Ia masih mengecek handphone miliknya, siapa tau ada kabar dari iqbaal.

Ini hari yang melelahkan untuk nk, menyenangkan juga menyedihkan. Nk memutuskan untuk tidur dan berharap besok ia bisa bertemu dengan kekasihnya.

💎💎💎

Keesokan harinya nk terbangun dan melirik ke jam diding putih yang jarum pendeknya berada di angka 7.

Nk melihat handphonenya ada beberapa notifikasi. Tapi tak satupun dari iqbaal, hanya ada notifikasi grup dan Gwen sudah menunggu di taman komplek perumahan nk.

Nk beranjak ke kamar mandi dan berganti baju. Setelah siap nk keluar kamar sembari membawa sepasang sepatu untuk dipakainya jogging. Nk mendengar suara ketukan pintu utama rumahnya.

Saat nk menuruni anak tangga rumahnya, ia melihat sudah ada seseorang yang akan membukakan pintu rumah.

Seorang gadis sepertinya seumuran dengannya, tapi siapa? Setau nk dirumah hanya ada mama, papa, dan kak Geri.

Saat pintu utama rumahnya dibukakan oleh seseorang itu, terlihatlah sosok iqbaal yang membawa bucket bunga berwarna pink dan kotak berhias pita.

"Maafin aku ya nk" kata iqbaal kemudian memeluk seseorang yang tadi membukakan pintu

Nk yang tadinya memegang sepasang sepatu yang akan dikenakannya pun kemudian menjatuhkan sepatunya tanpa sengaja.

Membuat iqbaal melepaskan pelukan pada orang didepannya. Mama nk, papa nk dan kak Geri sontak melihat keadaan di ruang tamu.

Dan gadis yang tadi dipeluk iqbaal? Dia??



Hayoloh siapa tuuhh???
Baru awal udah konflik aja nihhh

Jangan lupa vote dan comment yaa!!!

Here x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang