Enambelas

502 56 9
                                    

"lo sama siapa kesini?" tanya Tasya

"ohh iya hampir lupa, baal kenalin ini Tasya"

Nk langsung melihat ke arah belakang nya, dan benar saja itu iqbaal dan siapa wanita didepannya ini?

"loh iqbaal?" ujar Tasya

"udah kenal ya?" tanya Tresia

"iya dia langganan di toko kue gue tres" ujar Tasya

Iqbaal terdiam saat nk menghadap kearahnya, ia benar benar tidak bisa berpaling wanita didepannya ini mirip kekasihnya.

"astaga gue lupa, nk ini Tresia sepupu gue sama Tama juga"

"oh hai gue nk" ujar nk tersenyum

Tama datang menghampiri mereka.

"loh kok malah ngumpul disini, acara udah mau mulai pindah sana aja yuk" ajak Tama

Tama menggenggam tangan nk lembut dan mengajaknya berdiri disebelahnya saat acara sudah dimulai.

Iqbaal hanya bisa melihat nk bersama Tama didepan, entahlah iqbaal masih belum sepenuhnya yakin yang bersama Tama didepan adalah wanitanya. karena Nk yang ia temui disini berbeda dari segi fisik dan sifatnya.

Setelah acara inti selesai nk sedang asik menonton teman-teman tama yang sedang memainkan game di seberang kolam renang.

Iqbaal menghampiri Nk yang sedang sendirian tersebut.

"udah jadian?" tanya Iqbaal to the point

Nk melirik iqbaal dan menjawab "bukan urusan lo"

"kalo lo jutek gini ngingetin gue sama seseorang" ujar Iqbaal

Nk hanya diam tak membalas apapun.  Nk tiba-tiba menerima pesan dari nomor tak dikenal. tapi nomor ini berasal dari Indonesia.

Nk menjauh dari iqbaal dan membaca pesan yang tertera di layar handphone miliknya itu. setelah membaca pesan tersebut, Nk langsung berlari ke luar. Hampir semua orang disana melihat ke arah nk.

Tama dan Iqbaal yg juga melihat hal tersebut pun mengejar nk yang sudah jauh didepannya.

Sampai akhirnya Tama berhasil meraih tangann Nk.

"mau kemana?" tanya Tama cemas

"gue ada urusan mendadak, sorry ya gue harus pergi dulu" ujar nk

"biar gue anter" ujar Tama dan Iqbaal bersamaan menarik kedua tangan Nk.

Nk sontak melepaskan kedua tangan tersebut "nggak usah gue bisa sendiri"

Iqbaal masih kekeh untuk mengantar Nk pergi.

"gue yang anterin, Tama ini kan acara lo nggak etis lo main pergi aja sedangkan temen-temen lo masih disini. Gue anterin Nk dengan selamat" ujar iqbaal menarik Nk ke mobilnya.

Nk sudah berusaha menolak iqbaal tapi, tenaganya tak sekuat iqbaal.

"mau kemana?" tanya iqbaal

"lurus aja"

Nk telah sampai di apartemennya, ia segera masuk dan membereskan beberapa barang untuk dimasukkan ke dalam koper.

Nk tak sadar sedari tadi iqbaal masih ikut bersamanya.

"ohh ini apartemen lo ya" iqbaal memasuki apartemen nk

"lo ngapain masih disini?"

"ikut lo lah, gue kan mau temenin lo"

"nggak usah gue bisa sendiri"

"lo mau kemana bawa barang banyak gitu?" tanya Iqbaal

"bukan urusan lo, udah lo balik aja lo lupa tadi dateng bawa cewek? masa lo tinggalin gitu aja, nggak sopan" ujar Nk

Ah iya Iqbaal hampir melupakan bahwa ia datang bersama Tresia ke pesta Tama. Iqbaal menuruti kata Nk untuk kembali ke pesta Tama.

"yaudah gue balik kesana, tapi lo harus kasih tau gue lo kemana atau kunci apart lo ga gue balikin" Iqbaal mengambil  Kunci apartemen Nk kemudian langsung pergi.

"apaan sih ga jelas, kunci cadangan ada kali" gumam Nk

Setelah selesai mengemas barang Nk langsung memesan taxi untuk menuju ke bandara.

✨✨✨

Setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya Nk sampai di Indonesia. Waktu itu Dirga sempat meninggalkan kunci apartemennya pada Nk, karena ia tahu saat Nk akan pulang ke Indonesia tak langsung kembali ke rumahnya.

Apartemen ini masih sama seperti saat terakhir kali Nk kesini. Bahkan pakaian dan beberapa barang milik kembarannya masih ada disini.

Sebelum berangkat Nk juga memang telah memberitahu Dirga, ada seseorang yang mengiriminya pesan yang tentunya membuat nk khawatir.

Pesan tersebut berisikan kabar bahwa  kakaknya saat ini sedang dalam kondisi koma akibat sebuah kecelakaan beruntun.

Nk meminta Dirga untuk mencaritahu kebenaran kabar tersebut.

Handpone Nk berbunyi tertera nama Dirga di layar handphonenya.

"gimana?" tanya Nk

"kabar itu bener, kakak lo udah hampir sebulan koma di RS Ginantha Medical. Menurut informasi dia terlibat kecelakaan beruntun" ujar Dirga

Nk terdiam mendengar perkataan Dirga, kenapa Nk baru tahu jika kakaknya koma? Rasanya Nk ingin dsekali menjengguk kakaknya tapi ia belum siap untuk bertemu dengan keluarganya yang lain.

"gue boleh minta tolong lagi ga?" tanya Nk

"boleh" jawab Dirga

"tolong cari tahu jam besuk keluarga gue, gue ga mau ada yang tahu kalo gue ada disini"

"oke aman kalo itu mah, oh iya bentar lagi asisten gue dateng buat bantuin lo selama di apart gue"

"ya ampun nggak perlu ga, gue bisa sendiri kok" ujar Nk

"gue tau lo capek Nk udah biarin nggak ngerugiin lo juga kok" ujar dirga sebelum telpon mereka terputus.





Lanjut nggak nihh?

Here x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang