Dua

1K 100 0
                                    

Dan gadis yang tadi dipeluk iqbaal? Dia?? Sangat mirip dengan nk? Apa nk benar-benar mempunyai kembaran?

"NamaKamu?? " iqbaal terkejut melihat nk yang baru saja menuruni tangga

"Mm jadi gini biar om jelasin" kata Papa nk

"Iqbaal ini Dinara kembarannya nk"

Nk masih tak percaya ia punya kembaran. Kenapa selama ini ia tidak tahu?

Nk kembali ke kamarnya dan tak lupa untuk mengunci pintu. Air matanya mulai menetes, ia terduduk di belakang pintu kamarnya.

Nk tahu lari dari suasana seperti itu tidak menyelesaikan masalah, tapi nk masih belum siap menghadapi semuanya.

Geri sedari tadi mengetuk pintu kamar nk, namun tak ada hasilnya pemilik kamar hanya menghiraukan.

"Nk bukain pintunya biar kakak jelasin semuanya" kata Geri yang masih berusaha

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, nk masih belum keluar dari kamarnya. Handphone milik nk juga dalam keadaan tidak aktif.

Sedari tadi Iqbal belum pulang, ia masih menunggu nk.

"Nk kamu makan dulu, kamu belum makan dari pagi nk" panggil iqbaal

Dan masih tak ada jawaban

"Udah baal biar gue aja, lo ada kerjaan kan abis ini? Ntar gue kabarin kalo nk udah mau keluar" kata Geri

💎💎💎

Pukul 3 sore nk masih belum keluar kamar, semua orang mulai panik dan Geri akhirnya memutuskan untuk membuka paksa kamar nk.

Setelah pintu kamar terbuka, terlihatlah nk yang sedang menangkupkan wajahnya di meja belajar dengan wajah yang sangat pucat.

Ayah nk segera menelepon dokter untuk memeriksa keadaan anaknya saat ini. Kebetulan dokter yang sering merawat nk itu teman dekat ayah nk.

Tak lama kemudian dokter datang, ditangan nk sudah terpasang jarum infus.

"Gimana kondisi nk?" tanya papa nk pada dokter Gama

"Beberapa waktu lalu Nk juga sempat hampir pingsan seperti ini, saya sudah menduga nk menderita Vasovagal syncope dan sepertinya asam lambungnya juga naik" kata Dokter

"Vasovagal syncope?" tanya Geri

"Ia nk mengalami penurunan detak jantung dan tekanan darah yang menyebabkan nk pingsan. Faktor utama penyebab Vasovagal syncope itu stress" jelas dokter

"Saya sudah bilang ke Geri, Nk tidak boleh terlalu banyak pikiran dan makan harus teratur" kata dokter lagi

"Jadi nk harus dirawat di rumah sakit dok?" tanya Dinara

"Nk bisa istirahat dirumah, untuk urusan obat dan infus nanti biar suster yang jaga nk" kata Dokter

Setelah mendengar penjelasan dokter,  papa nk segera berterimakasih pada temannya itu yang selalu jadi dokter keluarganya.

"Gimana papa jelasin ke nk?" kata papa nk

"Biar Geri aja yang jelasin ke Nk pa" kata Geri

"Gimana kalo nk nggak bisa nerima Dinara kak?" tanya Dinara

"Kamu tenang aja ra" kata Geri

..
.
..
.

Nk terbangun kepalanya terasa pusing, seingatnya tadi ia di meja belajar kenapa sekarang di kasurnya?  Dan tangan nk di infus lagi? Nk sudah terbiasa dengan infus ditangannya.

"Nk kamu udah bangun?" ujar iqbaal yang baru saja memasuki kamar nk

"Maafin aku ya" kata iqbaal memegang tangan nk

"Kamu kemana kemarin? Bilangnya udah dijalan" tanya nk

"Aku emang udah dijalan nk, tapi tiba-tiba zidny nelfon dia ada di bandara nggak ada yang bisa jemput" jelas iqbaal

Nk terdiam mendengar nama zidny, jadi iqbaal lebih memilih menjemput zidny dibandingkan ulang tahun nk.

"Taxi?" tanya nk singkat

"Handphone zidny lowbatt" jawab iqbaal

Nk tak berkata apa-apa lagi setelah itu. Tak lama kemudian kak Geri masuk membawa semangkuk bubur.

"Udah bangun nk? Ini buburnya dimakan ya" kata Geri

Iqbaal mendapat telepon kemudian langsung pamit.

"Kakak suapin aja ya" kata Geri

"Ntar aja nk bisa makan sendiri" ujar nk

"Maafin kakak ya nggak ngasih tau kamu" kata Geri

"Nk udah denger kata maaf berkali-kali hari ini"

"Biar kakak jelasin ya tapi kamu sambil makan buburnya" kata Geri

Nk pun menurutinya

"Jadi gini kamu inget kan alasan kenapa kamu nggak tinggal sama mama papa? Nah pak Andara itu nggak tahu kalo kamu sama Dinara itu kembar, awalnya pak Andara ngincer Dinara. Jadi mama papa bawa Dinara ke luar negeri, dipisah sama kamu"

"Sebelum pak Andara ditangkap, kamu sempat ketemu pak Andara, waktu pak Andara mau bawa kamu pergi rem mobilnya malah blong. Kepala kamu berdarah banyak banget, dan dokter bilang kamu lupa sebagian ingatan kamu" jelas kak Geri

"Tapi kenapa nk nggak sekalian ikut ke luar negeri?" tanya nk

Nk jadi semakin banyak berfikir, cerita masa lalunya sangat rumit.

"Waktu itu mama sama papa bingung harus apa nk" kata mama nk yang baru saja memasuki kamar nk

"Karena yang di incar pak Andara itu Dinara, mama pikir harus bawa pergi Dinara. Kenapa Geri ikut? Karena mama percaya Geri bisa jagain Dinara" lanjut mama nk

Nk berhenti melahap bubur yang baru empat sendok ia makan. Kepalanya terasa sakit.

"Nk kamu kenapa?" tanya mamanya panik

"Nk kamu istirahat aja ya, nggak usah terlalu dipikirin. Yang penting kita udah disini sama kamu" ujar Geri

"Papa mana?" tanya nk

"Papa pergi sama Dinara, beli seragam sekolah" jawab Geri

"Mulai besok Dinara satu sekolah sama kamu ya" kata mama nk

Nk memikirkan bagaimana besok? Pasti satu sekolah akan mengira Dinara itu Nk. Karena besok Nk masih belum diperbolehkan masuk sekolah.

Nk hanya memberitahu gwen soal ini, nk harap gwen bisa menjelaskan pada teman-temannya yang lain.

.
.
.
.

Ngaret bangett ya:) karena jadwal UTBK diundur nih wkwkwk

Ceritanya makin absurd banget nih..

Tapi jangan lupa vote dan comment yaa!!!

Here x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang