8. Caring You

276 29 6
                                    

Hello...... Readers

Akhirnya ini Ff bisa update lagi ya setelah sekian lama mengendap. Mungkin udah banyak juga yang lupa alurnya. Samaaaaa..... Jadi aku sambil baca ulang sambil revisi. Tapi belum revisi perkata, mungkin ada typo, dll. Ah capek ... daripada revisi kata buang waktu mending lanjut chapternya.

Thank you buat kalian yang masih mau menunggu cerita ini

Happy Reading

**************************************************************


Keluarga kecil Xiao kini telah bertambah 1 anggota yaitu Zhang Yibo. Kamar tamu kini menjadi kamar Yibo. Selama masa penyembuhan, Xiao Ziyi yang selalu merawat dan membantu Yibo. Sedangkan Xiao Zhanyi seperti biasanya ia sibuk bekerja dan pulang sore hari. Karena tinggal serumah Yibo menjadi akrab dengan mereka seperti saudara. Terhadap Ziyi, Yibo menjadi cukup manja seperti Zhanyi.

Sore hari Zhanyi pulang dengan segenap rasa lelahnya dan kepalanya yang terasa berat. Sudah beberapa hari ini ia selalu pulang larut malam, hari ini ia bisa pulang lebih cepat adalah hal yang sangat menyenangkan baginya. Ia masuk ke ruang tengah dan melihat kakaknya dan Yibo sedang duduk di lantai beralaskan karpet. Mereka sedang bekerja sama memilih dan memisahkan kacang tanah yang berkualitas baik sambil mengobrol, sementara dari speaker mengalun suara musik lagu pop terbaru. Sehingga mereka tidak mendengar suara deru mobil Zhanyi yang memang suaranya tidak berisik

Zhanyi melangkah gontai, ia mendengar Ziyi sedang cerita masa kecilnya, di mana Zhanyi yang kecil dan imut telah belajar jadi salesman di kedai paman Xiao. Yibo tertawa mendengarnya.

"Uwu....masih kuingat betapa cute-nya Zhanyi, di masa itu..." kata Ziyi sambil tertawa lebar

"Sekarang pun kurasa dia sangat cute" kata Yibo dengan tawa tidak kalah lebarnya

"Iya kan, kau merasa begitu juga, Zhan memang imut... manis kayak gula" kata Ziyi tertawa dengan wajah sumringah

Zhanyi yang mendengar itu merotasikan matanya, rupanya dia di mata dua manusia itu cuma cute aja, haduuuh... Zhan menghela napas. Padahal dia kepengen terlihat dewasa.

"Ish... kakak, aku sudah dewasa lho...." Zhan tiba-tiba buka suara, mengambil posisi duduk di sebelah kakaknya, Ziyi dan Yibo menoleh padanya

"Yooo Zhan, kau sudah pulang, kok cepat??" Ziyi mengusap rambut adiknya, sehingga rambutnya jadi kacau

"Iya, kuping ku panas nich dari tadi, ternyata kalian sedang membicarakan aku" kata Zhanyi seraya memasang wajah cemberut

"Sorry, Zhan... tapi kau memang punya banyak cerita" kata Yibo dengan senyum dan tatapan seolah menemukan harta karun

"Zhan imut, apakah sudah makan?" Zhan mengangguk. Ziyi mencubit puncak hidung Zhanyi karena gemas

"Aiyaaaaa... kakak, jangan sebut imut. Aku sudah besar ini... udah dewasa kakak... udah gak tepat disebut imut" Zhan menepis tangan kakaknya, menggembungkan pipinya tetapi memayunkan bibirnya, Yibo malah tertawa melihatnya.

"Nah... nah... mana ada orang dewasa kelakuannya kayak gini, aku benar 'kan, Yibo?" seru Ziyi seraya mencubit kedua pipi Zhan bahkan mengacak rambut Zhanyi lebih beringas.

"Oh iya kau benar, Zhan kau memang yang paling bocah di sini hahahaha..."Yibo menertawainya lebih keras, entah mengapa Zhan merasa sangat malu ditertawai Yibo

"Hentikaaaan.... Aku lelah..." seru Zhan dengan suara ngambek, lalu ia menjatuhkan kepalanya di pangkuan Ziyi. Ini adalah hal biasa buat Zhanyi jika ia pulang kerja dan merasa kelelahan ia akan langsung berbaring di pangkuan Ziyi. Dan Ziyi akan membelainya adiknya hingga sang adik tertidur. Yibo memandang heran tetapi tersenyum kecil, dan Ziyi tersenyum pada Yibo

Find the Middle Way [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang