54

4.6K 230 6
                                    

Hari sudah gelap jeno maupun naina tidak ada yang membuka pembicaraan sampai sekarang tadi nya jeno ingin menanyakan sesuatu tetapi melihat keadaan mood naina yang sedang tidak baik baik saja membuat nya tidak jadi memberi pertanyaan terkait Daniel.

Di sisi lain naina juga bingung harus menjelaskan kepada jeno ia yakin jeno juga ingin bertanya tentang masa lalu nya,naina dan jeno juga belum menceritakan masa lalu dari kedua nya.

Selesai dengan membersihkan tubuh nya jeno langsung berbaring di samping naina

"Jeno"

"Kenapa?"

"Jen"

"Kenapa?"

Naina tidak menjawab ia langsung memeluk jeno yang berada di samping nya

"Nai kamu kenapa hmm?" jeno mengusap rambut naina perlahan

"A-aku takut soal tadi" ucap naina

"Nggak usah takut okee,kan ada aku nai kamu nggak akan di sakitin lagi sama daniel"

Naina mendongak "Bukan itu yang aku takutin jen"

"Terus apa?"

"Daniel itu bisa aja ngelakuin hal yang nekat karena aku pernah nyakitin dia" lirih naina

"Kamu nyakitin dia gimana?" tanya jeno kembali

"Aku yang jelas jelas masih berhubungan sama dia tapi aku udah tunangan sama kamu tanpa sepengetahuan dia" jawab naina

"Sekarang aku tanya sama kamu,perasaan kamu yang dulu ke dia gimana? Masih ada?" pertanyaan jeno membuat naina terdiam

Sebenarnya naina bukan masih ada perasaan ke daniel hanya saja ia butuh proses untuk membuka hati nya kembali walaupun ia dan jeno sudah bersuami istri tetapi pernikahan nya bukan di dasari dengan ada nya perasaan atau cinta.

"Perasaan kamu sama aku gimana nai?" tanya jeno kembali dan naina reflek menatap jeno

Pandangan mereka bertemu jeno melihat dari sorot mata naina jika istri nya itu belum sepenuh nya bisa melupakan masa lalu hampir sama dengan diri nya tetapi jeno perlahan mulai belajar mencintai naina ia tidak tahu apakah naina juga membalas nya atau sebalik nya

"Aku bingung" jawaban naina membuat jeno sedikit kecewa ternyata benar selama ini ia hanya berjuang sendirian membangun rumah tangga nya dengan naina.

"Yaudah istirahat aja ya,besok kamu sekolah aku juga besok harus berangkat pagi" ujar jeno lalu di angguki oleh naina

Keesokan hari nya jeno berangkat lebih awal dari naina karena ia akan menghadiri rapat di luar sekolah terpaksa naina harus naik ojek online untuk sampai ke sekolah

Naina sudah berada di dalam kelas dan langsung di hampiri lia yang membawa sebuah kertas

"Nai coba deh lo lihat" Naina mengambil dari tangan lia dan membaca nya ternyata itu adalah brosur pendaftaran mahasiswa beasiswa universitas korea selatan kampus idaman naina

"Ini serius ada pendaftaran nya?" tanya naina lagi dan lia menganggukan kepala

Naina tampak berpikir "Kaya nya gue kuliah di indonesia aja deh nggak jadi ke sana hehehe"

Lia mengeryit bingung "Lho kenapa? Ini kan idaman lo iya kan?"

"Iyasih cuma gue di indonesia aja,mager juga gue ke sana" bohong naina

Lia duduk di samping naina dengan lesuh "Coba aja gue pinter kaya lo nai,gue mau banget masuk ke sini"

Naina tersenyum "Lo pasti bisa juga masuk sana cuma lo harus belajar lebih giat lagi"

my teacher my husband-LEE JENO [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang