my teacher my husband-LEE JENO [END]√

68

Semenjak kehamilan nya naina di buat tidak berdaya ia selalu mengalami morning scikness sampai sampai berat badan nya turun somi dan hyun ho juga selalu menyuruh naina untuk ke dokter tapi ia menolak nya karena kehamilan nya ini hanya lia yang mengetahui.

Diri nya butuh waktu untuk semua ini karena di saat berbadan dua suami nya malah membela dan bersama wanita lain.

Naina memegang perut nya yang masih rata

"Kamu baik-baik di sana yaa bunda janji akan jaga kamu sampai kamu melihat dunia" ucap nya lirih sambil tersenyum sendu

"Enggak apa-apa kamu enggak ada ayah yang penting ada bunda yang selalu jagain kamu"

Ia hanya selalu berdoa dan berdoa agar nanti menemukan jalan terbaik untuk kehidupan anak nya nanti.

Mengingat akan sesuatu naina segera merapihkan diri nya untuk bertemu seseorang

Selesai dengan penampilan nya naina bergegas pergi

Sampai di tempat tujuan ia mengatur nafas nya untuk menemui seseorang orang itu akan mengetahui keadaan naina yang sedang mengandung.

Dengan sopan mengetuk pintu terdengar dari dalam sana sahutan untuk diri nya segera masuk.

"Hallo sayang" sapa nya dengan ramah

Naina tersenyum menghampiri orang tersebut "Hallo tante,apa kabar?"

"Baik dong,gimana kabar kamu?"

"Alhamdulillah baik juga tante"

Yapp benar yang di temui naina adalah Sohee tante dari suami nya ia hari ini berniat untuk mengecek keadaan janin nya takut ada apa apa dengan kehamilan muda nya.

"Ada apa sayang kamu temuin tante?" tanya sohee

"A-aku mau ngecek kandungan" mendengar hal itu membuat sohee tersenyum bahagia

"Jadi kamu udah hamil? Udah ada dedek bayi nya selamat ya nai" ucap nya

Naina mengangguk "Iya tante maka dari itu aku mau ngecek dedek bayi yang di dalam perut aku"

Sohee mengkerutkan kening "Jeno nunggu di luar? Atau enggak ikut?"

Pertanyaan ini yang sedari tadi naina takutkan,bagaimana harus naina katakan yang sebenarnya?

"Anu hmm itu tante jeno enggak ikut dia ada kerjaan di sekolah" jawab naina sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

Sohee mengangguk percaya "Owh begitu,yaudah yukk kamu tiduran di sana mau tante lihat anak dari keponakan tante pasti gemas"

Tak menunggu lama lagi sohee segera memeriksa naina menggunakan alat yang di tempelkan di perut khusus untuk memeriksa janin

"Usia kandungan kamu sekitar dua minggu" kata sohee yang masih fokus pada layar di samping ranjang naina tempati