28

6.2K 314 8
                                    

Sudah 3hari gue di antar ke sekolah sama jeno dan 3hari juga gue di omongin yang nggak nggak di sekolah katanya gue ada main sama jeno, ganjen lah ini lah itu lah heran gue mulut manusia nggak ada gitu yang nggak pernah ngomongin orang!

Kaya saat ini gue di Koridor sekolah semua mata memandang ke gue.

"Eh tadi si naina di antar sama pak jeno"

"Masa sih? "

"Iya, ihh ganjen banget guru aja di embat"

"Katanya sih dia udah putus sama pacarnya, pantes aja pacarnya putusin dia orang cewe nya kaya murahan"

Habis sudah kesabaran gue, gue menghampiri mereka yang tadi berbisik tentang gue.

"MAKSUD LO APA NGOMONGIN GUE DARI BELAKANG?!! NGOMONG SINI DEPAN GUE" gue menarik kerah baju si cewe yang ngatain gue murahan.

"HEH? LO JANGAN BERBUAT KASAR HERAN GUE SAMA LO CEWE SIH BAR BAR" Kan mulutnya.

Gue tarik rambut dia sampe kepala nya mengangkat kebelakang"HEH GUE NGGAK TAKUT SAMA KALIAN DAN LO SEKALI LAGI NGOMONGIN GUE DARI BELAKANG HABIS LO SAMA GUE"gue melepas kasar cengkraman tangan gue.

Yang lain hanya menatap gue.

"Lo semua ngapain lihatin gue HAH?" Ucap dingin gue menatap mereka tajam, akhirnya mereka bubar.

Baru aja gue mau masuk kelas tapi udah di tarik tangan gue sama vernon pergi dari kelas.

"Vernonn apaansih jangan tarik tarik tangan gue sakit" Vernon membawa gue ke halaman belakang.

"Nai lo udah 3hari bareng sama pak jeno dan gosip lo udah nyebar kemana mana tentang lo punya hubungan sama pak jeno" Jelas dia dengan kesal.

"Terus mau di apain mulut mereka ini gue sih bodo amat" Jawab gue

"Nai posisi lo saat ini lagi nggak enak Nai di sekolahan pas dimana lo sama hyuna dan lia ribut, please Nai jangan macam-macam lagi kenapasih?!! " Ini kenapa si Vernon sensi amat.

"Iyaa"

"Iyaa apa? " Tanya dia dingin.

"Iya Vernon"

"Iyaa iyaa apa naina! " Geram dia.

"Lhaa gue aja nggak tau lo ngomong kaya gini maksud nya apa coba" Kesal juga kan gue.

"Jauhin pak jeno, gosip tentang kejelekan lo udah nyebar seantero sekolah nainaaa"

"Ya terus mau di apain vernon" Jengah gue lama kelamaan.

"Nai kenapa sih lo berubah sekarang? Nggak kaya naina yang gue kenal? HAH!! "Suara vernon mulai tinggi lebih baik gue cabut aja.

" Lo tanya sama sahabat laknat gue kenapa gue bisa kaya gini,.. Dan lo nggak usah sok khawatir sama gue kalian itu sama aja lo kemarin sempat kan ngejauhin gue!! "Bentak gue sama vernon gue mau balik ke kelas tapi vernon menarik tangan gue dan mengeuncinya jadi posisi kita dekat banget.

" GUE NGGAK BISA NGGAK KHAWATIR SAMA LO KARENA GUE SAYANG SAMA LO LEBIH DARI SAHABAT, KENAPA LO NGGAK PERNAH PEKA SAMA PERASAAN GUE NAINA"bentak dia lagi jujur baru kali ini selama gue kenal sama vernon dia ngebentak gue.

Gue langsung menatap dia, vernon langsung melepaskan cengkraman tangan nya.

"Vernon" Lirih gue

Tapi dia langsung pergi tinggalin gue, gue nggak pernah tau perasaan dia sama gue dia udah gue anggap sebagai sahabat gue nggak pernah lebih.

Gue mengusap air mata gue yang udah membasahi pipi gue dengan kasar lalu kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.

Bel istirahat bunyi dan sialnya gue lupa beli makanan pas sebelum berangkat arggh semuanya gegara jeno aishh.

my teacher my husband-LEE JENO [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang