my teacher my husband-LEE JENO [END]√

26

Jeno terpaksa mengikuti permainan naina.ia melumat bibir naina dengan ganas memasukan lidahnya ke dalam mulut naina mengabsen seluruh gigi naina, mereka berperang lidah dengan lihai.

Yawlaaah aku nuliss apa inii:(

Tess
Tess
Tess

Sadar akan basah di pipinya Jeno melepaskan tautan bibir naina dan menatap naina yang sedang menunduk terisak.

"Nai" Panggil Jeno, naina tidak menyahut ataupun melihat Jeno.

Jeno mengangkat dagu naina untuk melihat keadaan naina.

"Hikss... Pak jenooo" Isak naina.

Jeno bangkit untuk memeluk naina agar menenangkan gadis tersebut.

"Danieell jahat hiks.. Nggak sukaa pokoknyaa dia jahat" Tangis naina pecah.

"Daniel selingkuh dia jahat sama nainaaa hikss... Dia jahaat HUAAA hyuna jugaa jahat naina nggak sukaa sama mereka"ucap naina di tengah isaknya.

Jeno hanya diam membiarkan naina meluapkan isi hatinya.

"Mereka berdua selingkuhh HUAAAA PAK JENO MEREKAA JAHAAAT" mendengar ucapan naina barusan reflek Jeno melepas pelukan naina.

"Hah? Apa yang kamu maksud Nai? " Tanya Jeno.

Naina menatap Jeno dengan tatapan memelas. Kembali lagi Jeno memeluknya.

"Yaudah kalau nggak mau lanjutin cerita juga nggak apa apa" Kata Jeno mengusap surai rambut naina.

"Seminggu yang lalu naina ke rumah Daniel sama taehyung dan menemukan hyuna di dalam kamar Daniel coba bapak pikir wanita yang bertelanjang tanpa busana berada di kamar lelaki pasti merekaa enaaa enaaa" Ucap naina sedikit melantur.

Jeno hampir saja tertawa mendengar ucapan naina yang semakin melantur.

"Udah yaa Nai jangan pikirin itu lagi okeyy"

Naina hanya terdiam.

"Pasti masih banyak di luaran sana yang lebih baik dari Daniel"

Masih belum ada sahutan dari naina.

"Nai kamu dengar omongan saya kan? " Jeno melepas pelukan nya tapi naina sedang tertidur.

Sudut ujung bibir Jeno terangkat melihat wajah naina dengan keadaan mata sembab hidung merah dan di penuhi dengan air mata.

"Pantas saja kamu murung terus di kelas tanpa ada teman kamu yang bobrok nya seperti kamu, saya jadi tau alasan kamu bertengkar dengan hyuna dan lia" Ucap Jeno lalu menidurkan naina tidak lupa ia tidur di samping naina.

Tubuh naina menggeliat tidurnya terganggu karena merasa cahaya terang menusuk matanya.

Perlahan ia membuka matanya dan merasakan ada yang memeluk dirinya.

Gleekk
Naina menelan ludahnya dengan kasar melihat ke dalam selimut.

"AAAAAAA" teriak naina membangunkan jeno.

"Astaga naina kamu kenapa teriak sih?!! " Ucap Jeno ngegas.

"Lho p-pak jenoo ngapain di sini" Ucap naina panik sambil menutupi badan nya, terkejut dengan Jeno yang bertelanjang dada.

"Kamu beneran nggak ingat sama sekali? " Tanya Jeno mendekat.

"Eh stoop jangan dekat-dekat" Naina menatap Jeno tajam sambil mengingat kejadian semalam.