Diperusahaan 'Park Group' sedang mengadakan rapat antara perusahaan lain. Mereka membicarakan kerja sama. Termasuk pemilik perusahaan 'Ws Group' juga disana.
Setelah rapat selesai, leeteuk membawa yunho keruangannya.
"Ada hal apa membawaku keruanganmu, leeteuk-ssi".
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu".
"Hal apa?".
"Perjodohan ku dengan anakmu".
Yunho duduk disofa diruangan itu, leeteuk kembali membawakan kopi pada yunho.
"Aku rasa, kita batalkan saja perjodohan ini".-ucap final leeteuk pada akhirnya.
"Sepertinya aku tidak pantas, bahkan usiaku cocok sebagai ayahnya daripada menjadi seorang suami, anakku saja berusia 18 tahun".
"Kalau itu kemauanmu itu lebih baik".
"Ne?".
"Aku senang kau membatalkan perjodohan ini, leeteuk-ssi".
"Ah, hahahh begitukah?".
Yunho menyeruput kopinya, "kalau sudah tidak ada yang ingin kau katakan lagi, aku permisi".
Leeteuk memandangi kepergian yunho dari ruangannya.
"Benar, aku lebih cocok sebagai ayah dari pada suami".
°•°
Disekolah eunbi, terhadi sedikit kagaduhan yang ditimbulkan oleh seulgi. Suasana kantin sangat ramai karena kegaduhan itu.
Eunbi yang mengetahui ada kegaduhan langsung berlari menuju kantin bersama beberapa sahabatnya.
Plakk
Seulgi menampar salah seorang adik kelas. Kedua pipinya terlihat sudah sangat merah karena tamparan dari seulgi."Kau pikir kau siapa hah dengan beraninya kau menolak permintaanku".
Eunbi dkk telah sampai di kerumunan itu. Eunbi melibat seulgi yang tengah memegang kedua pipi adik kelas itu dengan satu tangan.
"Manusia lemah seperti mu pantas mendapatkannya".
Plakk
Lagi dan lagi seulgi menampar siswi itu. Saat seulgi akan menamparnya kembali, salah seorang berteriak mencegah itu terjadi."BERHENTI! Atau kau akan di drop out dari sekolah ini".-teriak eunbi mendatangi seulgi beserta antek-anteknya.
Seulgi menatap eunbi tidak suka, "siapa kau yang bisa mengeluarkanku dari sekolah milik teman ayahku".
"Kau tidak mengerti juga".-ucap eunbi sedikit tertawa nyaring.
"Minta maaf dan ganti rugi atau kau akan di drop out".
"Cih, jangan harap aku meminta maaf pada bocah ini, tidak sudi".-tolak seulgi mentah-mentah.
Eunbi tersenyum miring kearah seulgi.
"Kau tidak pernah diajari sopan santun ya?".
Seulgi kesal dan menghampiri eunbi, "sialan beraninya kau".
Srekkk
Seulgi menarik rambut eunbi kuat, eunbi meringis kesakitan, bahkan jambakan ini lebih kuat dari yang semalam. Teman-teman eunbi ingin menolong namun eunbi melarangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE ME TO LOVE [Hiatus]
AksiSelamat membaca!! NC nya ngak banyak hanya lewat dan sebagai pemanis! Cinta salah satu cara mengekspresikan kalau kita sayang dengan seseorang, cinta juga dapat merubah segalanya. Jadi, berhenti untuk berspekulasi kalau kalian tidak pernah mendapatk...