Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KKN Story
"Gue beneran suka sama lo"
"Jangan pandang gue sebelah mata lagi"
Gista sebenarnya sudah mendengar orang itu meracau selama setengah jam lebih, namun gadis itu memaksakan matanya untuk tetap tidur karena ia benar-benar kelelahan dan mengantuk. Namun kali ini Gista sudah tidak tahan, ia membuka matanya kesal, mau bangkit tapi kok agak takut, jadi Gista menoleh ke kanan nya, tempat Nabila tidur.
Ternyata Nabila juga terbangun.
Kedua gadis itu saling bertatapan. Kemudian mulut Gista bergerak berucap tanpa suara, "Siapa?" tanyanya.
"Alvin" jawab Nabila yang juga tanpa suara.
"Dia kobam?"
Nabila mengangguk ragu, "Kayaknya"
"Rald, mau beli nasi goreng tapi gak pake nasi" racau Alvin lagi.
Kali ini terdengar tawa dari laki-laki yang lain, sepertinya Gerald.
Tak lama, terdengar lagi Alvin sedang muntah-muntah. Gista dan Nabila kaget, keduanya otomatis bangkit dari tidurnya membuat beberapa laki-laki lainnya terkejut.
"E-eh kok bangun?" tanya Aryo gugup. Ternyata semua laki-laki disana terbangun kecuali Dafa, Ronald, dan Nathan.
"Mabok ya?" tembak Gista langsung. Baik Aryo maupun Iqbal tak ada yang berani menjawab.
Alvin yang terus muntah-muntah kemudian langsung dibopong Gerald dan Rayan menuju dapur yang ternyata sudah ada Dirga dan Aldo disana.
"Bal?" panggil Gista dengan nada yang sedikit marah.
"Marahnya nanti dulu" ujar Aryo sembari beranjak ke dapur, meninggalkan Iqbal sendirian yang dihujani tatapan tajam dari Gista dan juga Nabila.
'Aryo sialan!' sungut Iqbal kesal. Masa dia dibiarin ngadepin duo macan ini sendirian??
"Guys!" teriak Aldo dari pintu dapur, "Bikinin Alvin tolak angin dikasi air dong" pinta cowok itu polos.
Ketiga orang di ruang tengah itu tidak ada yang beranjak, masih setia berdiri di tempatnya masing-masing.
"Kok malah pada diem??" tanya Aldo heran, cowok itu semakin heran melihat Iqbal yang menatapnya dengan pelototan yang sepertinya terlihat kesal?
Nabila kemudian beranjak, "Gue bikinin" ucapnya.
Iqbal kemudian menggiring Gista keluar posko. Cowok itu reflek mengambil selimut yang tergeletak di bawahnya dan menyodorkannya pada Gista.
Sementara, Nabila dibantu Aldo membuka galon dan mencari keberadaan gelas, cewek dengan rambut sedada itu mengerjakan permintaan Aldo dengan diam. Aldo jadi bingung sendiri, soalnya Nabila tuh biasanya ngomel mulu, udah gitu galak, cerewet, gak bisa diem pula. Apalagi kejadian ini harusnya membuat Nabila marah dong? Tapi cewek itu diam.
