Chap 13

7.2K 421 10
                                    

HOLAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA READERS



MAAF KALO ADA TYPO





















HAPPY READING













































"Bapak menyukai saya kan? ngaku aja lah pak" ucap jungkook

"saya tidak" elak taehyung sambil menatap lurus jalanan

"bapak bohong , saya bakal buat bapak ngakui perasaan bapak ke saya"  ucap jungkook dengan semangat

taehyung mendengus kesal

"terserah mu jeon , aku tak peduli" pasrah taehyung

"tu kan akhirnya bapak mengakui " ucap jungkook lagi

taehyung hanya diam tak menjawab ocehan jungkook yang menurutnya semakin melantur

"pak nanti kalau kita udah nikah mau punya anak berapa? uhm mau diberi nama apa?" jungkook dengan segala ocehan nya 

"turun jeon sudah sampai, mau sampai kapan kau di dalam mobilku mengoceh tidak jelas begitu"ucap taehyung tajam

"heheh iya pak ini mau turun" ucap jungkook

"pak tunggu" jungkook kembali menghadap taehyung

"apa lag-

Cup

"heheheh byaaaaa pak tae tampan " jungkook segera turun dari mobil taehyung dan berlari memasuki rumahnya wajahnya memerah hebat.

taehyung masih terbengong masih ngelag atas apa yang terjadi. ia dicium? dicium sama murid agresif itu.

'sialan' dasar kelinci agresif' batin taehyung





















Back to story

jungkook senyum-senyum sendiri di kamarnya mengingat kejadian nya dengan taehyung tadi , sungguh ia malu sekali mau ditaruh mana besok wajahnya jika bertemu taehyung.

"ah eomma kookie malu sekali" teriak jungkook dan perlahan menyelami mimpi



















apart at kim's

"sayang aku pulang" teriak taehyung memasuki apartemen nya mencari yoongi

"nee hyungie aku di dapur" jawab yoongi

taehyung datang dan memeluk yoongi dari belakang mengecupi perpotongan leher yoongi

"hyung hentikan geli, aku sedang memasak" ucap yoongi sambil menyingkirkan kepala taehyung

"hmmm biarkan seperti ini . kau harus terbiasa atas perlakuanku sayang karena nanti setelah kita menikah setiap pagi aku akan melakukan hal seperti ini" jelas taehyung

yoongi bersemu merah mendengar ucapan taehyung tak menyangka jika pria dibelakang nya ini benar-benar serius dengan dirinya. tapi ia teringat akan seseorang yang belakangan ini memasuki hatinya memenuhi pikiranya.

'Park Jimin'

"sudah hyugie mandi sana kau bau matahari" ucap yoongi kesal

"iya iya ini mau mandi " dengus taehyung





































" mampus-mampus telat huwaaaa eomma kookie telat" terlihat seorang namja kelimpungan mencari handuk untuk mandi atau menghentikan waktu. yep jungkook pagi ini kesiangan krena tadi malam ia tidur larut

"ishh ini gara-gara pak tae karena aku memikirkannya tadi malam sampai larut jadi kesiangan gini. jungkook ngedumel sebal. heyy ayolah jeon kau yang kesiangan kenapa malah orang lain yang kau salahkan

"aihhh kookie gak mau dihukum , pak tae itu kalau ngasih hukum ngeri sekali " ia ngeri harus mencatat 1 buku tebal dengan 670 halaman .( boong aja sih gesss gk mgkin juga kali itu mah bnyk bgt:V)











skip kampus

jungkook lari terbirit-birit menuju kelasnya, kelas yang biasanya terlihat dekat ini jadi sangat jauh bagi jungkook sekarang, tangannya sudah keringat dingin keringat sudah menetes di pelipisnya





jugkook langsung masuk kelas tanpa melihat orang di depan kelas sana sudah melotot garang seperti ingin menelan buntalan kelinci itu hidup-hidup.

jungkook menghela nafas sampai suara husky menyapa runguhnya begitu dekat

"terlambat lagi jeon" suara itu dekat sekali , jungkook perlahan menoleh ke belakangan melihat taehyung si dosen tampan dibelakangnya sedang menatapnya tajam nan menusuk .

jungkook hanya menyengir bodoh menampilkan gigi kelinci yang membuat semua orang di kelas itu memekik gemas.

"ikut saya" taehyung berucap dingin. taehyung tipikal orang yang tak suka jika ada muridnya yang terlambat saat ia sudah ada di kelas.

jungkook pasrah ia menghela nafas tamat sudah riwayatnya harinya pasti badmood .











" kau tau jeon aku tak suka melihat orang terlambat bukan" ucap taehyung

"iya pak saya tau, maaf" jungkook menundukkan kepalanya

"kau sudah nakal , sering terlambat , nilai buruk tak pernah naik, apa lagi kenakalan yag kau perbuat jeon" bentak taehyung tanpa sadar

jungkook terkejut mendengar bentakan taehyung , selama ini ia tak pernah dibentak sekalipun itu orang tua nya

"s-saya bukan begitu p-pak" jungkook berusaha menahan airmatanya agar tak jatuh nafas nya tercekat

"lalu apa? buktinya sudah jelas. tidak bisa kah kau seperti yoongi menjadi anak pintar , nilai selalu naik, tidak pernah terlambat , selalu mematuhi aturan" ucap taehyung lagi

cukup . taehyung boleh menjelekkannya mengatainya nakal atau apapun itu tapi ia tak suka dibandingkan apalagi dibandingkan dengan seseorang yang belakangan ini ia benci

"SAYA TAU SAYA TIDAK SEBAIK SEBAGUS YOONGI , SAYA TAU SAYA TIDAK SEPINTAR YOONGI , SAYA TAU ITU SEMUA . TAPI KENAPA BAPAK SELALU MEMBANDING-BANDINGKAN SAYA DENGANNYA. SAYA TAU YOONGI ISTIMEWA DI MATA BAPAK . " teriak jungkook sambil menatap mata taehyung.  taehyung terdiam ia sadar akan kesalahannya memang tidak seharusnya ia berkata seperti itu. ia hanya emosi melihat jungkook tadi pagi tersenyum kepada pria lain. cemburu kim?



jungkook keluar dari ruangan taehyung dengan keadaan menangis

"jungkook -ssi? wae? apa yang terjadi denganmu? jimin tak sengaja papasan dengan jungkook

"a-ani pak, aku tidak apa-apa. permisi" ucap jungkook berlalu dari sana

jimin melihat jungkook baru keluar dari ruangan taehyung

'pasti ini ulah si kim itu' batin jimin langsung menuju ruangan taehyung



























ANNYEONGGGGGGGGGGGGGG GAIIIISSSSSSS

JGN LUPA VOMENT

WUVWUV BUAT KALIAN..........😗😗😗😗😗😗💜💜💜💜👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻


Yoonmin? Atau yoontae😏











Agresif Jeon[Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang