Chap 16

6.8K 395 2
                                    

HAPPY READING READERS







TYPO BERTEBARAN

⭐👈🏻  Tau kan?






















"jungkook saya harus pulang. yoongi pasti khawatir dengan saya apalagi saya  tidak mengabarinya dari kemarin sore" ujar taehyung tiba-tiba 

jungkook yang lagi ngunyah makanannya berhenti sejenak menatap lekat kedua mata tajam sang dominan menyiratkan bahwa ia tak ingin ditinggal. tapi ia tidak akan mungkin mengatakannya.

"uhm apa bapak tidak bisa sampai nanti sore disini? tanya jungkook pelan

" tidak bisa jeon"ucap taehyung tegas . jika sudah begini jungkook hanya bisa menghela nafas dan mengangguk pasrah .

"uhm saya sudah selesai pak , kalau begitu saya ke kamar dulu. hilang sudah selera makan si jeon muda ini yang ia mau saat ini hanya kasur untuk menenangkan pikiran dan menetralisir perasaan sakit hatinya.

"makanan mu belum habis jeon, jangan sampai sakit lagi sekarang cepat habiskan baru kau boleh ke kamar" ujar taehyung tajam yeah taehyung memerhatikan makanan jungkook yang baru dimakan tiga sendok oleh anak itu ia bilang sudah kenyang? yang benar saja.

"t-tapi pak saya sud-

"kau belum kenyang jeon cepat habiskan" ucap taehyung tegas

jungkook menghentakkan kaki nya kesal sungguh ia tak suka taehyung yang seperti ini.

taehyung yang melihat tingkah menggemaskan jungkook hanya bisa menggigit dalam-dalam bibirnya sungguh jika ia tak memiliki gengsi tinggi mungkin sudah sedari tadi ia mengunyel pipi gembul itu.

"jangan memperlihatkan ekspresi seperti itu"ujar taehyung dinngin dan menatap jungkook datar.

"waeyo?! bapak tidak suka? tidak usah lihat saya jika begitu! ucap jungkook dengan suara yang agak tinggi dan mata yang melotot lucu, bermaksud untuk terlihat sangar tapi jatuhnya imut.

taehyung hanya menatap datar jungkook











skip at apartemen's kim

clekk.

"hyungieeeee"teriak yoongi dan langsung lompat kedalam pelukan taehyung  , untung taehyung sigap  meenahan bobot yoongi

"aigoo sayaang pelan-pelan kau bisa terjatuh " ucap taehyung lembut sambil menatap wajah sang pujaan

"hyungieee hiks aku rindu sekali . kau kemana aja? ponsel mu tak aktif aku mengirim pesan tidal dibalas" yoongi terisak dalam pelukan taehyung yang semakin membuat tae  merasa bersalah sudah melupakan si manisnya.

"mianhae sayang aku ada urusan kemarin" ucap taehyung

"urusan apa? kau selalu mengatakan urusan-urusan tapi tidak pernah memberitau ku tentang urusan apa bahkan sampai tidak pulang. kau tidak pernah seperti ini sebelumnya hyung " cerocos yoongi dengan wajah cemburut dan mata yang memerah habis nangis.

"kamu tidak perlu tau sayang ini hanya masalah kecil . sudah makann?" tanya taehyung sekalian mengalihkan pembbicaraan

"belum"jawab yoongi singkat

"mwo?belum? aishhh kajja kita pesan makanan " ucap taehyung









yoongi dan taehyung saat ini berada di kamar bersantai sambil menonton kartun kesukaan yoongi . taehyung yang memeluk yoongi dari belakang dan yoongi yang sedang memakan snacknya.

"hyung" panggil yoongi

"hm?

"eomma kim kemarin menelponku"

"hm?'

"eomma bilang kapan kita akan m-menikah" ucap yoongi guugup dan pipinya terliat merona malu. taehyung terdiam

"hyung kau berjanji akan menikahi ku kan?" tanya yoongi

taehyung melepas pelukan nya lalu menarik yoongi untuk  menghadap kearahnya

"dengar sayang, aku janji akan menikahi tapi tidak dalam waktu dekat ini hm?" ujar taehyung lembut sambil menangkup kedua pipi yoongi

"wae? tanya yoongi . taehyung nya berbeda jika dulu dua tahun lalu ditanya soal pernikahan taehyung akan menjawab akan menikahi nya secepatnya tapi sekarang taehyungnya terlihat menghindari.

"menikah bukanlah hal yang mudah , kedua belah pihak harus benar-benar dewasa dan harus benar-benar siap menghadapi kehidupan baru nanti. lagi pula aku juga harus menabung untuk pernikahan kita" ujar taehyung menjelaskan dengan lembut dan senyumannya yang tampan.

"t-tapi hyungie kata eomma kim kita tidak perlu khawatir soal biaya pernikahannya ia akan membiayai semuanya dan hyung akan diberi jabatan ceo di perusahaan yang ada di jepang. lagian hyungie kita sudah lama bersama otomatis kita sudah tau sifat masing-masing kan" jelas yoongi masih berusaha meyakinkan tae

taehyung menghela nafas yoongi bukan tipikal orang yang mudah dibujuk ia keras kepala jika keinginannya seperti itu harus dilakukan seperti itu.

"sayang kau mau jika kuliah mu terganggu? kau mau jadi semakin jarang bertemu dengan teman-teman kuliahmu? jika sudah menikah otomatis dunia mu hanya dirumah jarang sekali bisa keluar. " jelas tae lagi

"aku tidak memiliki teman kuliah lagi hyung, jungkook sudah membenciku mengangga jika aku merebutmu sedangkan seokjin hyung juga menyalakan ku . " ucap yoongi sedih

"hey jangan sedih baby mereka hanya salah paham arra? lambat laun mereka akan mengerti " ujar taehyung

"tapi aku ingin menikah secepatnya denganmu hyung" yoongi menatap taehyung sedih

"huft" jika sudah begini taehyung pasti pasrah dan hanya mengiyakan saja kemauan si manisnya

"baiklah bulan depan kita akan menikah" ujar tae

"shireo! aku maunya minggu depan"ucap yoongi semangat

"ha? apa tidak terlalu cepat sayang? tanya tae shock

"tidak hyung aku dan mama kim juga sudah berunding jadi semua sudah di persiapkan sama eomma kim" wahh eommanya ini minta di gaplok rsanya tidak berunding dengan nya malah langsung main ngambil keputusan aja. taehyung jadi pusing sendiri

"baiklah terserah saja kamu dan eomma urus nee hyung ingin tidur dulu " ucap taehyung berjalan menuju ranjang dan yoongi pun melanjutkan menonton acaranya yang sempat tertunda.

taehyung gelisah, entahlah ia tak terlalu semangat membahas pernikahan ini ada yang mengganjal dihatinya . tapi apa? ia pun gak tau















ANNYEONNNNNNNGGGGGG I'M COMING

WUVWUV BUAT KALIANNNNNNN😗😗😗😗😗💜💜💜💜💜👍🏻👍🏻👍🏻

Bapak Kim tolong gantg nya kelewatan 😭😭😭



Agresif Jeon[Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang