[✓] My mate is a vampire || Jakehoon

13🦇🐺

Mereka semua berkumpul di ruang tamu. Ada yang duduk di sofa dan ada yang dilantai. Tapi, pastinya Jake dan Heeseung duduk berhadapan.

"Kau seorang vampire?" Heeseung membuka suara lebih dulu.

"Itu sangat jelas, kau bisa merasakan nya dari bau ku."

Ketika orang-orang merasa takut, Jake terlihat biasa saja. Terkesan santai dan tidak terlalu dipikirkan.

"Aku tidak mempermasalahkan hubungan mu dengan adik ku, atau hubungan teman-teman mu dengan bangsa werewolf dan healer. Hanya saja, aku tidak ingin adik dan rakyat ku terbawa dalam masalah mu."

"Wae?" Tanya Sunghoon tanpa rasa takut. "Dia pasangan ku-"

"Tapi, kau tidak tau seberapa bahaya nya mereka."

"Hyung-"

"Aku pastikan Sunghoon tidak akan terbawa dalam masalah ku." Jake langsung menyela perkataan kekasihnya.

Teman-teman nya langsung memasang ekspresi bingung. Bagaimana caranya? Pasti Raja itu akan mengetahui semuanya.

"Aku tidak yakin tentang itu." Gumam Jay.

"Para witch-"

"Kalau sesuatu terjadi padamu, bagaimana kalau kau meninggalkanku dan anak mu begitu saja? Dia sama seperti mu, lalu siapa yang mengajarkan bagaimana seorang vampire? Bagaimana dengan nasib ku yang kehilangan mate nanti?"

Sunghoon langsung pergi dari ruang tamu, bahkan dirinya menutup pintu dengan kencang.

"Yang dikatakan Sunghoon hyung ada benarnya, meskipun salah jika Sunghoon hyung terbawa dalam masalah bangsa vampire. Tapi, kalau sesuatu terjadi pada Jake hyung, maka hidup Sunghoon hyung layak nya seseorang yang memiliki penyakit dan hanya memiliki waktu tidak lama untuk hidup. Dan siapa yang mengurus anak kalian nanti? Dia pastinya tidak bisa tinggal di teritori werewolf, healer, bahkan witch."

Jungwon dengan berani nya membuka suara di tengah keheningan ruang tamu.

"Dia juga pastinya tidak bisa hidup dalam teritori vampire. Dan tidak baik untuk tinggal di teritori manusia terlalu lama." Sambung nya.

"Ini masalah ku, masalah bangsa vampire. Dan Sunghoon tidak seharusnya ada dalam masalah ini."

"Kau bisa melindungi Sunghoon." Ujar Euijoo.

Jake menggeleng pelan. "Aku tidak yakin itu."

"Wae?" Tanya Geonu agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Meskipun Jake terlahir sebagai vampire murni, dimana orang tuanya sama-sama vampire. Tapi, orang-orang yang mendukung nya sedikit. Bahkan bangsa Witch hanya ada dua orang, Inhyuk dan Jinah imo. Bangsa vampire? Seperti yang kalian lihat, dan ada LeeHyun samchon." Jelas Yeonjun, membantu Jake untuk menjelaskan semuanya.

"Dan sebentar lagi bulan purnama, biasanya para vampire di daerah Korea Selatan akan berkumpul. Bisa terhitung jumlah nya sangat banyak, saat itu pun Jake tidak bisa membagi fokus nya antara melawan dan melindungi Sunghoon." K mencoba membantu.

"Kenapa harus saat bulan purnama?" Tanya Sunoo.

"Saat itu kekuatan ku akan cukup kuat, tetap saja tidak bisa membagi fokus." Jawab Jake dengan kepala tertunduk.

Ingin sekali Inhyuk menyuruh Jake duduk dengan tegap, didepannya bangsa werewolf.

Dari pembicaraan mereka selama 2 jam, tidak mendapatkan hasil sama sekali. Karena Heeseung tidak mau bangsa nya terbawa dalam masalah Jake yang notabenenya seorang vampire.

Dan Jake pun tidak mau membawa bangsa lain dalam masalahnya. Apalagi bangsa werewolf belum lama ini mengalami keterpurukan, dimana Rogue menyerang kerajaan mereka.

Tapi, Sunghoon masih tetap kekeuh ingin membantu mate nya. Karena itu mereka belum mendapat hasil.

"Sunghoon-ah."

Jake mengetuk-ngetuk pintu kamar nya. "Sunghoonie, buka pintu nya."

"Kalau kau tidak membuka pintu nya, aku akan tidur di ruang tamu."

Terdengar suara kunci diputar. Setelah itu, pintu kamar nya bisa dibuka.

Sunghoon terlihat menggunakan selimut dan berjalan ke arah kasur. Jake langsung memeluk kekasihnya dari belakang.

"Jangan marah, aku hanya tidak ingin kau dalam bahaya." Ujar Jake sembari menatap wajah Sunghoon dari samping.

To be continued....