[✓] My mate is a vampire || Jakehoon

15🦇🐺

Yeonjun mencari-cari keponakan nya, sudah 2 hari Jake tidak ada di apartemen Jay. Dan si pemilik apartemen terlihat menyembunyikan sesuatu.

"Jay, kau menyembunyikan sesuatu?"

"Aku tidak menyembunyikan apapun."

Yang lebih tua menghela nafas jengah. "Beritahu dimana Jake, Sunghoon mencari nya."

Jay mengalihkan pandangannya. Ia harus mengatakan apa? Jake sudah mengancam nya.

"Park Jongseong."

"Jake melakukan rencana nya. Dia pergi ke istana untuk berpura-pura menerima pernikahan nya, lalu membunuh Raja itu." Jay langsung menjawab dengan cepat.

Yeonjun benar-benar tidak percaya dengan kelakuan anak satu-satunya sang kakak. Bagaimana cara memberitahu Heeseung dan Sunghoon?

"Beritahu K hyung, kau dengan nya pergi ke istana. Temui Jake, dan minta padanya untuk pergi dari istana."

"Tapi hyung, bulan purnama malam ini. Saat itu, Jake tidak akan mendengar kan siapapun. Dia akan mengikuti insting pemimpin nya."

"Kau dengan K hyung tetap pergi ke istana, temui dia. Kalau perlu tarik dia ke sini, aku akan memberimu Heeseung dan Sunghoon agar tidak terjadi kesalahpahaman."

"Mengatakan apa?"

Jay dan Yeonjun saling bertatapan dengan ekspresi sama-sama terkejut. Perlahan Jay melihat seseorang dibelakang Yeonjun.

'Hyung, sepertinya Sunghoon mendengar pembicaraan kita.' Jay mengirim mindlink pada orang dihadapan nya.

Yeonjun membalikkan tubuhnya, melihat seseorang yang menatap bingung mereka berdua.

"Apa yang kalian bicarakan dan kemana Jake?" Tanya Sunghoon pada dua vampire di hadapan nya.

"Jake kembali ke istana."

Pemuda Park tersebut terlihat sangat terkejut, berarti Jake menerima perjodohan Raja vampire?

"Tenang dulu, dia melakukan itu agar kau dan bangsa werewolf tidak terbawa dalam masalah kami. Jake hanya mencintai mu, dia menerima pernikahan nya agar bisa lebih dekat dengan Raja, lalu membunuh nya." Jay mencoba menjelaskan semuanya.

"Kalau kau pikir kenapa dia tidak memberitahu mu, sudah jelas bukan kalau dia tidak ingin kau terbawa. Raja memang tidak sekuat Jake, tapi dia memiliki banyak witch yang bisa menguatkan kekuatan Raja." Sambung Jay.

"Jay, pergilah."

"Ne, hyung." Jay langsung pergi ke ruangan yang sering dipakai untuk membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan bangsa vampire. Seperti kemarin, membicarakan rencana untuk melawan si Raja gadungan.

Yeonjun menghela nafas. "Jake melakukan semua itu untuk mu, kau tidak perlu marah."

"Aku marah karena dia tidak mau berbagi masalah nya dengan ku."

"Ini masalah bang vampire—"

"Lalu kenapa? Aku pasangan nya."

Yang lebih tua mencoba memaklumi kelakuan Sunghoon. "Aku akan membicarakan ini dengan hyung mu, jangan pernah berpikiran untuk pergi ke teritori vampire. Kau sedang mengandung anak Jake, kau mengandung seorang vampire, kau bisa dibunuh oleh mereka dan Jake akan terkena masalah besar karena berani berhubungan dengan bangsa werewolf. Termasuk kami bangsa vampire dan Inhyuk yang seorang witch."

Yeonjun langsung pergi dari hadapan Sunghoon, mencari Raja bangsa werewolf, Park Heeseung.

Sunghoon masih terdiam, ia mengusap perutnya yang membesar. "Kenapa ayah mu melakukan itu?"

Jake menatap sebuah bingkai, foto kedua orang tuanya. "Kenapa kalian pergi lebih dulu? Aku vampire yang masih membutuhkan bimbingan kalian."

"Apa yang ku lakukan benar? Tapi… bagaimana perasaan Sunghoon nanti jika tau apa yang aku lakukan?"

Jake kembali menutup bingkai foto orang tua nya, lalu menghela nafas berat.

"Perasaan ku tidak enak, apa sesuatu akan terjadi?" Ia mengusap tengkuknya sendiri.

'Jay.'

Jake merasa bingung, karena sahabat nya itu tidak membalas panggilan nya. 'Jay Park!'

"Ada apa dengan nya?" Ia berjalan keluar kamar, kaki nya melangkah dengan cepat.

Tapi, langkah kaki nya terhenti. "Apa dia menyegel seluruh kekuatan ku?"

Ia kembali melanjutkan langkahnya, pergi mencari Inhyuk yang juga kembali ke istana bersama nya.

"Inhyuk hyung!" Ia berteriak saat menemukan seseorang yang dicari nya. "Hyung—"

"Kalau kau menanyakan tentang kekuatan mu. Iya, kekuatan mu disegel."

"Wae?" Tanya Jake tak percaya.

Inhyuk menunduk. "Raja mengancam akan melukai bangsa werewolf jika aku tidak menyegel kekuatan mu."

Jake benar-benar tidak percaya dengan apa yang di lakukan witch di hadapan nya. "Ini di luar rencana. Kenapa hyung memutuskan nya tanpa memberitahu ku?"

"Apa kau mau Raja tau semuanya, apa kau mau kalau…." Inhyuk tidak melanjutkan perkataannya, ia tau Jake pasti paham.

Buktinya, si calon pemimpin bangsa Vampire tersebut terlihat terdiam.

"Saat bulan purnama nanti, segel ku akan terlepas. Bagaimanapun, kekuatan mu akan lebih kuat dibanding sihir ku. Kau bisa menggunakan nya saat malam nanti."

"Tapi, aku harus menanyakan keadaan Sunghoon pada Jay." Gumam nya.

"Jay pasti bisa mengalihkan keadaan di apartemen nya, dia pasti bisa menyembunyikan ketidak hadiran mu."

"Aku juga mencoba berpikir seperti itu. Tapi, perasaan ku mengatakan hal lain." 

To be continued….