Hello semuanya, apa kabar? Bsik-baik saja kah?
Kabar aku saat ini tidak sedang baik-baik saja, sebab itu aku menuliskan ini untuk kalian. Aku minta maaf karena lama gak update cerita Eureka. Bukan tanpa alasan, tentu saja ada alasan kenapa aku gak update-update cerita Eureka, dan aku gak bisa kasih tau apa alasannya. Yang jelas “alasan ini” membuat sebagian dari diri aku tidak mengizinkan aku untuk melanjutkan cerita ini. Dan aku memutuskan untuk mengambil jeda. Entah sampai kapan aku akan istirahat dari cerita Eureka, padahal ceritanya udah setengah jalan dan hampir ending di drafnya. Aku harap ini gak akan lama, aku juga gak akan diem aja. Aku akan bicara sama diri aku sendiri supaya bisa melanjutkan cerita ini sampai selesai. Aku janji. Aku percaya setiap cerita punya waktu yang tepat untuk selesai. Saat ini aku sedang berusaha percaya dengan ucapan seseorang yang bilang gini, “jangan lupa bersyukur dan jangan nyerah ya. Tuhan punya labirin rumit yang pastinya punya satu jalan keluar. Jalanin aja.” “Semangat ya, ajang buat belajar untuk keluar dari comfort zone. Nanti juga bakal terbiasa.”
Aku juga butuh semangat dari kalian. Jangan berhenti untuk terus support aku ya. Sebelum aku istirhat, aku kasih satu chapter buat kalian yang kangen sama Sandi dan Syawinka. Jangan lupa nanti tinggalkan vote dan komen sebanyak-banyaknya, supaya aku semangatttttt untuk terus menulis…
Bye bye. Selamat membaca.

YOU ARE READING
EUREKA
Fiksi RemajaCover by: Fajar Maulana Story by: Awalia Putri & Sandi Surya Febrian Mengungkapkan apa yang kita rasa seperti perasaan bahagia, marah, kecewa, dan jatuh cinta sangatlah penting bagaimanapun caranya. Ada yang berani mengatakan langsung demi membuat n...