epilog

17.7K 1.3K 148
                                    

"El! Gawat!"

Elijah menjauhkan ponselnya dari telinga begitu mendengar suara panik Maylene dari ujung panggilan. "Kenapa? Cincin pernikahan lo nggak ilang, kan?"

"Bukan, El. Projek pariwisata itu, arsiteknya Adam, El!"

Elijah tertegun, bahkan lipstik di tangan kanannya sampai jatuh ke lantai. "Kenapa lo baru bilang saat gue mau ketemu dia, May?" Elijah yang tak terima menaikkan suaranya.

"Sumpah gue baru tau hari ini, El. Awalnya emang bukan Adam, tapi tiba-tiba arsitek utamanya berhalangan dan gue dikabarin kalau Adam yang gantiin."

"..."

"El, you okay?"

Elijah menghela napasnya, kemudian mencoba bersikap tenang dan memilih untuk fokus pada sisi baiknya. "Gak apa-apa, May. Gue juga penasaran sama kabarnya sekarang," kata Elijah pelan.

"El..."

"Lo kan tau sampai sekarang gue belum bisa nemu pengganti dia, May. Bukan karena gue nggak mau cari, tapi sesuatu dalam diri gue entah kenapa selalu meyakini kalau dia akan kembali ke gue. Bego, ya?"

"Gue dukung lo apa pun yang terjadi, El. Tapi, bersiap untuk kemungkinan terburuk, oke? Lo baik-baik aja tanpa dia selama ini dan akan selalu seperti itu walau lo hidup tetap tanpa dia ke depannya. You are more than what you think, okay?"

"Oke, May. Nggak usah terlalu khawatir. Gue kan udah nurutin saran lo untuk potong rambut di tanggal bagus," kata Elijah diakhiri tawa.

"Good luck, darling."



a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




a.n

Terima kasih banyak untuk yang sudah menyempatkan membaca cerita ini!
Saya sayang kalian semuaaa, sehat dan bahagia selalu, ya🤍

Tiyas.

Buku cetak sudah tersedia di seluruh toko buku Gramedia, Shopee Official Gramedia, Tokopedia Official Gramedia, dan gramedia.com!

Dapatkan segera, ya<3

out of the blueprintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang