Me , Basketball And Love You

mine ?

Setelah pulang dari rumah Mikha, Barqi langsung menuju ke rumahnya. Di sepanjang perjalanan Mikha dan Barqi hanya bisa melakukan video call via line saja.

Setelah sampai dirumahnya ,,,

" Qi, kamu jadi besok daftar TNI?,"tanya Bunga, sang Bunda tercinta.

" Iya Bund, Qiqi bakalan nekat daftar. Apapun keadaanya. Qiqi nggak bisa dikekang dengan ayah, Qiqi mau menjalani hidup Qiqi sendiri,"jawab Barqi,

"Kamu yakin? Apakah kamu tidak berminat menjadi pilot saja?,"tanya Bunga,

"Enggak sama sekali Bunda, keputusan Qiqi sudah bulat, doain Qiqi yah bund," Barqi langsung meraih tangan bunda,

Bundanya adalah satu-satunya orang yang sangat mendukungnya apapun keadaannya.

Sangat berbeda dengan Budi Simanjuntak, sang Ayah yang tidak pernah mendukung apapun tentang Barqi. Bahkan Barqi selalu di kekang, untuk menuruti segala macam permintaan bodoh anak dari rekan bisnis nya.

" Qi, kamu susulin ayah kamu kerumah perempuan itu, kamu pamit nak, walau bagaimanapun dia tetap ayahmu," ucap Bunga,

" Aku nggak bisa bund, yang ada aku nggak bisa kontrol emosi aku, aku benci dengan ayah,"ucap Barqi,

" Stop bro, jangan ngomong kayak gitu. Walau bagaimanapun ayah kita adalah orang yang bekerja keras demi kita, " ucap Bara,

" Tapi Ra,"ucap Barqi,

" Qi, gue memang adik Lo, tapi nggak ada salahnya Lo ngikutin saran gue. Jangan sampai Lo nggak ketemu ayah, ada satu yang ngeganjel pada saat pendaftaran lu,"ucap Bara,

" Fine,"jawab Barqi,

" Qi, ayahmu barusan SMS bunda, kalau malam ini dia mau pulang kerumah, ngabisin waktu bareng bunda,"ucap Bunga,

" Kenapa sih bund, ayah menduakan bunda?,"tanya Barqi,

" Apakah bunda ikhlas saja ?, Apa bunda tidak merasakan sakit?,"tanya Barqi,

" Sakit pasti ada, namun titik tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan. Kalau ayah kalian, orang bunda cintai bahagia dengan perempuan itu, bunda harus ikhlas ,"ucap Bunga,

Barqi langsung memeluk bundanya sembari menangis tersedu-sedu,

" Qiqi janji sama bunda, Barqi nggak akan ngikutin jejak ayah, pegang janji Barqi bund,"Barqi menautkan kelingking nya dengan bunda yang sangat ia cintai.

" Bunda juga harus tau, kalau sekarang Qiqi udah punya Pacar dan Pacar Qiqi kali ini adalah wanita yang sangat sempurna bagi Qiqi, nanti Qiqi atur jadwal ketemunya sama Bunda yah, " ucap Barqi,

" Bagi Bunda Kebahagiaan kamu adalah segalanya sayang, walaupun ayahmu selalu memaksamu bersama dengan Rannna, bunda tetap dukung kamu bersama dengan wanita yang kamu cintai,"ucap Bunga,

"Makasih bunda," ucap Barqi,

Barqi lalu memeluk Bundanya,

" Bund, ini foto Qiqi sama pacar Qiqi,"Barqi memperlihatkan banyak foto kepada Bunga,

"Cantik sekali , namanya siapa Qi?,"tanya Bunga,

" Mikha,"jawab Barqi,

" Bunda juga harus tau, kalau Mikha adalah orang pertama yang bisa ngelawan si Ranna,"ucap Barqi,

Bunga semakin penasaran dengan pacar anaknya itu,

" Kalau bunda penasaran sama Mikha, nanti Qiqi tanyain ke Mikha biar bunda bisa ketemu sama Mikha,"ucap Barqi,

" Iya sayang, bunda pengen banget ketemu sama Mikha, Qiqi tau kan kalau bunda pengen banget punya anak perempuan,"ucap Bunga,

" Sip bunda sayang,"ucap Barqi,