1. Prolog.

352 16 0
                                    

Kamu Nyataku dan Itu Mimpiku, mungkin hanya kata itu yang bisa terucap, kata yang memang seharusnya ada.

Bagiamana bisa menyeimbangkan semuanya?

Mengapa sesusah ini?.

Mengapa aku harus ditundukkan pada dua pilihan? Antara Mimpi dan Nyata yang benar-benar ada.

Aku tak mungkin melepasmu, karena kau sebagian dari jantung yang berdetak, tapi apakah mungkin aku bisa menggapai semua mimpiku jika kehadiranmu menghalangi nya?.

Aku hanya berharap satu, sang maha pengatur takdir akan menyatukan kita nantinya, entah dalam bentuk masih utuh ataukah tidak.

Namun, jika memang ini bukan kehendaknya? Tunduk adalah jalan terbaikku mengikuti skenarionya.

Tidak pernah ada rasa yang bisa menandingi rasa ini, yakinlah aku bisa menjaga semua ini, namun tidak bisa menjanjikan apa yang terbaik untuk kita kedepannya.

***

Syahrimikha Lidya Hastuti Asmoro. Wanita cantik yang merupakan atlet basket, mungkin itulah yang paling pas untuknya. Postur tubuh yang best, otak yang cerdas, serta wajah yang memikat hati para kaum Adam. Mungkin saja Mikha juga merupakan fuck girl karena kecantikan rupa yang ia miliki serta beberapa prestasinya, tapi ini lain. Mikha, hanya bisa melabuhkan hatinya pada satu orang, satu orang yang sepertinya memakai jampi-jampi sehingga Mikha sulit berpaling.

"Ihh kak Bar cuma bisa bikin Mikha baper Mulu,"

"Kak Bar bisa jamin kalau nanti udah jadi tentara , masih suka sama Mikha?,"

"Sulit buat Mikha untuk melepas dan LDR sama Kak Bar,"

"Kak Bar janjikan nggak bakalan berpaling?,"

"Kak Bar harus tau, kalau kak Bar sebagian dari detakan jantung Mikha,"

"Mikha nggak bohong kak,"

"Mikha sayang banget sama kak Bar,"

"Andai Mikha mau, Mikha nggak bakalan ngijinin kak Bar buat jadi tentara,"




Me , Basketball And Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang