KANARA

03

𝗛𝗮𝗶, 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗻𝗶𝗵 𝗴𝘂𝘆𝘀! 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝘂𝗽 𝘆𝗮 𝗵𝗲𝗵𝗲, 𝗚𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗻𝗶𝗵 𝗸𝗮𝗯𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻? 𝗧𝗲𝘁𝗮𝗽 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘆𝗮😆

𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗮𝗷𝗮, 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗰𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁 𝘆𝗮 𝗴𝘂𝘆𝘀.

                    𝗛𝗔𝗣𝗣𝗬 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗜𝗡𝗚🖤
 

Saat ini Devan dan Nara sedang menjalani hukuman yang diberikan pak Dodi tadi. Berlari ditengah lapangan, ditambah panas nya sinar matahari, membuat Devan dan Nara kelelahan.

" Nyesel gw berangkat bareng lo, " ucap Nara yang tengah ngos ngosan karena lelah

"Jangan salahin gw mulu napa Ra, gw mulu dah yang salah! Merasa terdzolimi gw " ucap Devan yang tak kalah lelah nya

" Emang lo yang salah, masih merasa bener lo?? " jawab Nara dengan kesal

" Iya dah, CEWEK MAH SELALU BENAR" ucap Devan dengan penuh penekanan

Nara yang mendengar itu, malas untuk menjawab nya dan melanjutkan larinya

" Duh, capek gw sumpah! gk kuat gw " ucap Nara seraya melambai lambaikan tangan nya seperti orang menyerah.

" Cemen lo, kayak gw dong nih! Kuat " ucap Devan dengan bangga nya

Nara berhenti dan terus memperhatikan Devan yang sedang lari mengelilingi lapangan sekolah nya tersebut.

" yeay!! Udah selesai Nih gw, " ucap devan tersenyum manis dan menghampiri Nara yang sedari tadi memperhatikan nya.

" Ra, lo kenapa liatin gw mulu daritadi? Oh gw tau kok gw itu emang ganteng Ra! Gausah diliatin gitu gw kan malu " ucap Devan dengan wajah yang sok di imut imut kan ditambah wajah malu nya.

" Dih! Geer banget lo, lo curang!! " ucap Nara kesal

" Curang apaan njir? Gw udah selesai lari nya" ucap Devan santai

Nara tersenyum remeh kearah sahabat nya itu. Devan tidak tau karena sejak tadi Nara terus memperhatikan Devan berlari sampai menghitung putaran yang Devan tempuh, oh ayolah! Nara sangat mengetahui sifat sahabat nya ini.

" yakin lo selesai? Gw tau lo bohong! Jelas jelas tadi gw liat lo baru keliling 6 putaran dan sisanya lo lari ketengah lapangan! " ucap Nara dengan sewot nya

" Eh, jangan fitnah lo! Kata pak ustad yang tinggal di perapatan jalan rumah kita itu loh, dia pernah ngomong gini! Penghuni neraka itu kebanyakan wanita, karena apa? Karena sering fitnah kayak lo! " ucap devan menceramahi Nara

Nara hanya mendengarkan dengan tatapan sinis nya.
" Tau ah, gw mau ke kelas! " ucap Nara ketus

"Cieee ngambek nih? Jangan gitu dong sayang, aku kan cuma kasih nasehat dari pak ustad supaya kamu gak masuk neraka sayang " ucap Devan tersenyum menggoda

Nara hanya memberikan tatapan tajam dan berlalu meninggalkan Devan.

" Ra, tungguin gw dong! Jangan ngambek mulu " ucap Devan berlari mengejar Nara

Nara yang mendengar itu, hanya memperlihat kan jari tengah nya

" Hehe, jangan diem gini dong ra! Gw gk suka dicuekin " ucap devan dengan wajah memelas

Nara yang mendengar itu, memberhentikan langkah nya lalu menatap Devan datar. sedangkan yang dilihat hanya menampilkan cengiran kuda nya sambil mengangkat tangan nya berbentuk peace.

" Bodo, pokok nya ini semua salah lo! Gw jadi males berangkat bareng lo, gw gk mau- " Suara Nara terpotong karena mendengar bel istirahat berbunyi.

KRING...KRING....KRING

Tanpa melanjutkan perkataan nya Nara memutuskan untuk ke kelas nya yaitu kelas XI IPA 1 dan meninggalkan Devan begitu saja. Devan yang melihat itu hanya menghela nafas nya, tanpa mau mengejar Nara. Devan Pun memutuskan untuk ke kantin daripada ke kelas nya yaitu kelas XII IPA 2.

Saat Nara memasuki kelas nya, ia mendengar teriakan dari teman nya itu.

" AAAAAAA, NARA! LO KEMANA AJA? LO KOK TUMBEN TERLAMBAT! ATAU LO BOLOS YA?! " ucap teman nya Nara yang bernama Kira. Kira Liona Adisti, ia adalah teman Nara sejak awal masuk SMA. Sifat nya yang bar bar dan cerewet, sangat cocok dengan Devan sahabat nya itu.

" Ck, berisik lo! Gw lagi Capek nih " ucap Nara kesal

" Ih jawab dulu pertanyaan gw! Tumben banget sih lo telat?! Lo kan gak pernah telat masuk sekolah, kok bisa telat? " ucap Kira dengan pertanyaan beruntun nya

" Gara gara Devan, gw jadi telat.Jadinya Tadi gw dikasih hukuman sama pak Dodi keliling lapangan! " ucap Nara dengan wajah kesal nya

" Lo berangkat bareng devan lagi?? " tanya Kira penasaran

" Iyalah, dia nya maksa mulu! Yaudh gw ikut aja.Jadi males gw berangkat lagi bareng dia " ucap Nara dengan wajah badmood nya

Kira yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.
"hmm, ke kantin yuk Ra! Gw laper nih " ucap Kira seraya mengelus perut nya yang tengah meronta ronta minta makan.

"Hm yaudah, gw juga belum makan " ucap Nara lalu bangkit dari tempat duduk nya dan keluar kelas menuju kantin bersama Kira.

Sesampai nya di depan kelas, saat hendak menuju kantin. Terdengar suara seseorang yang memanggil Nara.

" NARA!! " teriak orang tersebut memanggil Nara.

Merasa nama nya terpanggil, Nara pun menoleh dan ternyata seseorang tersebut adalah Kevin. Ya, Kevil devalio anggara. Dia adalah teman satu eskul Nara yaitu eskul musik, mereka kenal sejak pertama kali mereka mengikuti eskul tersebut.

" Ya? Knp Vin? " tanya Nara

" hmm, nanti pulang sekolah lo pulang dianter siapa? Gw anterin pulang ya? " tawar Kevin

Nara nampak berfikir sejenak, ia sebenarnya ingin menolak. Tapi ia masih marah dengan devan. Toh jadi dia tidak apa untuk menerima tawaran Kevin.

" boleh kok, " ucap Nara seraya tersenyum tipis

" oke, makasih tuan putri " ucap Kevin seraya tersenyum manis.

" Ekhem!! " deheman seseorang membuat mereka berdua menoleh. Bukan! Bukan berdua, tapi bertiga yaitu Kira. Ternyata ia jadi nyamuk diantara mereka berdua.

" Kenapa ?? " tanya Nara dan Kevin bersamaan.

" wah, kompak nih. Btw gw daritadi gk di anggep, jadi nyamuk deh gw " ucap Kira dengan bibir yang di majukan.

" hahahahaha " tawa kevin karena mendengar perkataan Kira

Nara dan Kira yang mendengar tawaan dari Kevin pun jadi ikut tertawa, jadilah mereka tertawa bersama akibat ulah teman nya itu.

tanpa mereka bertiga sadari, sedari tadi ada seseorang yang memerhatikan mereka bertiga dengan senyuman miris nya. Lalu seseorang tersebut pergi meninggalkan tempat tersebut.

🖤🖤🖤

𝗛𝗮𝘆𝗼𝗼𝗼, 𝗸𝗶𝗿𝗮 𝗸𝗶𝗿𝗮 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗻𝘆𝗮?
𝗣𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗴𝗸 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻?
𝗕𝘁𝘄, 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗯𝗼𝘀𝗲𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗻𝗶𝗵?

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 𝗻𝘆𝗮 𝘆𝗮 𝗴𝘂𝘆𝘀! 🖤

𝐓𝐔𝐍𝐆𝐆𝐔 𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐒𝐄𝐋𝐀𝐍𝐉𝐔𝐓𝐍𝐘𝐀