08

187 75 35
                                    

Pagi yang indah, sinar matahari memancarkan sinar nya dengan cerah. Tapi tidak dengan suasana hati Devan, Devan selalu memikirkan kata kata Bara. Kata kata tersebut terus berputar bagai kaset rusak. Dia bingung, pikiran nya berfikir untuk membiarkan Kevin mendekati Nara, tapi hati nya berkata sebalik nya. Sebut saja Devan egois, tapi dia juga tidak ingin Nara sakit hati lagi.

Suara Defina membuat Devan tersadar

" Skuy bang, gw gak mau telat ya, " ucap Defina

" Hm "

Defina yang mendengar tanggapan dari kakak nya itu langsung bingung, bisa dilihat dengan jelas bahwa Devan sedang tidak baik baik saja. Wajah nya sungguh tidak bersahabat sama sekali. Biasanya dia memperlihatkan wajah menyebalkan nya dan Devan juga banyak berbicara, tapi sekarang? Ah Defina ingin bertanya tapi dia takut jika nanti membuat perasaan kakak nya ini tambah buruk.

Devan memutuskan untuk membawa mobil dan segera berangkat sekolah dengan Defina.

Selama perjalanan hanya hening, dan Defina semakin penasaran dengan kakak nya ini. Dia tidak suka dengan sifat kakak nya yang seperti ini.

" Bang, " panggil Defina

Hening

" Bang, " panggil Defina lagi

Masih diam

" WOI BEBAN!!! " teriak Defina

Devan kaget dan tiba tiba mengerem mendadak.

" Apaan sih?!! " tanya Devan ngegas

" Lo yang apaan?! Daritadi gw panggil diem aja " ucap Defina " lo kenapa sih bang? " lanjut nya

" Gpp, " ucap Devan

" lo biasanya tuh kayak orang stress, lo udah waras ya?? " tanya Defina

" Lo gak mau telat kan? Kalo enggak mending diem. Gw males debat sama lo " ucap Devan dan Defina langsung diam

Saat sampai diparkiran sekolah, Defina keluar dari mobil begitu juga dengan Devan.
Dan banyak Siswa yang membicarakan mereka, lebih tepat nya Defina. Dan itu yang membuat Defina tidak nyaman.

' 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺? 𝖪𝖺𝗒𝖺𝗄 𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗎𝗋𝗂𝖽 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝖽𝖾𝗁 '

' W𝖺𝗀𝖾𝗐𝗅𝖺𝗌𝖾𝗁, 𝖼𝖺𝗄𝖾𝗉 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝗍 𝗐𝗈𝗂! '

' 𝖥𝗂𝗄𝗌, 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗀𝗐 𝖽𝖺𝗉𝖾𝗍𝗂𝗇 '

' 𝖠𝖺𝖺𝖺, 𝗄𝗈𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖣𝖾𝗏𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁? 𝖩𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺 𝗉𝖺𝖼𝖺𝗋 𝖣𝖾𝗏𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂?! '

Dan masih banyak bisikan bisikan lain nya

" Bang, kok dia pada bisik bisik gitu sih? " tanya Defina

" biarin aja, gw anter lo ke ruang kepsek " ucap Devan

Saat Defina masuk keruangan kepsek, Devan menunggu diluar sambil bermain game, tanpa sadar Nara menghampiri Devan.

" Dev, " panggil Nara

Devan tidak merespon, Nara bingung! Devan yang budeg atau Nara berbuat salah sampai Devan mendiamkan panggilan nya.

" Dev " panggil Nara lagi

" DEVANO!!! " panggil Nara meninggikan suara nya

Devan pun tersentak kaget, dia sangat kesal dengan orang yang memanggil nya. Saat dia melihat yang memanggil nya adalah Nara, Dia malah gugup. Ada apa dengan Devan? Mengapa dia jadi aneh sekali

KANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang