Pengorbanan ( KNY x Reader ) [end]

Douma n shinobu #2

Moshi moshi minna....
Hehehe gomen nih ainin ngebacot di awal ainin cuman mau bilang---
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ceritanya gaje jadi gomen:'')
Authornya ( ainin ) juga gaje:''')
Mengandung spoiler dungs:D
And oh ya ini chapter tersedih menurut ainin karna ainin harus kembali menceritakan tentang proses kematian pilar yg paling ainin sayang jadi maap kalo emg kurang memuaskan...
Ok udh...

Happy reading minna - san

" ha..? Kau tidak bisa membunuhku hanya dengan satu goretan kecil di lengan ku, di sini paling tidak kau harus melukai ku disini " ucap douma menunjuk arah leher " kau tau kan kalau oni hanya bisa di bunuh dengan memenggal kepalanya...? Maka kalau ugghh--- " ucap douma yg langsung melihat ke arah pungung tangannya yg di lukai oleh shinobu tadi, tampak warna biru gelap di luka itu yg sudah pastinya di akibatkan karna racun

" kapan dia meracuni ku...? Kapan dia membuat campurannya...? " batin douma penuh tanya

Klacc

" bunyi menyarung pedang yg unik... Tunggu... Apa mungkin ah ya di situ dia membuat campurannya disitu... " batin douma lagi

" ughh akhhh " darah kembali keluar dari mulut douma, tangan yg penuh dengan darah urat² yg begitu banyak terdapat di dekat mata indah douma namun masih tetap nampak senyum di wajah douma

" HAHAHAHA... Ini menyenang kan baru pertama kali ini aku melawan pilar yg menggunakan racun untuk sesat aku sangat merasakan nya tapi... Boong hahaha " ucap douma tatap tersenyum bahkan sekarang di tertawa " di situ... Pada saat kau memasukan katana mu di situ ramuan racunnya kau campur iya kan...? Demo gomen itu tidak dapat membunuh ku... Pantas lah oni kerabat rui itu mati dengan sangat menyedihkan ternyata kau yg meracuninnya, demo gomen aku bisa menetralkan racun mu ternyata... Bagai mana dengan serangan yg berikutnya " ucap douma sambil mengerakan tanganya ke kepalanya

" tidak apa lagian aku juga sudah menyangka kalau racun ku tidak akan terlalu berdampak pada oni bulan tinggat 2 " ucap shinobu sambil mengeluarkan pedangnya di depan wajahnya

Shinobu terus menyerang, tanpa henti menyerang bagian tubuh douma kecuali bagian lehernya nande...? Karna shinobu memiliki tubuh yg kecil dia satu² nya pilar ah tidak pembunuh iblis yg tidak pernah sekali pun memenggal kepala satu oni pun di karnakan tubuhnya yg kecil, demo shinobu menyerang mereka menggunakan campuran racun bunga ( ainin lupa namanya:v ) khusus yg merupakan kelemahan semua oni bahkan oni bulan tingat atas

Dari semua serangan shinobu yg mengenai douma tidak ada satupun yg berhasil membunuhnya bahkan dampak dari serangan shinobu sudah berkurang atau mungkin sudah tidak ada lagi...?

" ha... Aku mulai bosan dengan serangan mu tidak ada yg efektif hmm... mungkin karna kau tidak menyerang nya di sini, di leher ku.. Eh ya aku lupa melihat dari kondisi tubuh mu yg kecil dan terlebih pasti kau sudah sengat lelah karna terus menyerang ku... Jujur aku prihatin pada mu untuk tubuh sekecil diri mu kau sudah sangat tangguh kau tau...? Sekarang kemari lah kita akan berbicara karna hmm karna mungkin aku sudah mencintai ketangguhan mu.. Ah!! Ya aku tau pasti kalau perasaan ini memang lah cinta jadi kemari lah aku tidak akan membunuh mu kita bisa hidup damai bersama di sisa² hidup mu... Karna kau manusia pasti akan menemui ajal oh tau mungkin kau bisa berubah menjadi oni aku akan menjadi kan mu oni agar kita bisa hidup bahagian se lama²nya " ucap douma dengan senyuman yg lembut sambil merentangkan ke 2 tangannya