ketenangan

859 91 33
                                    


" oi ( me ) " panggil sakura

" sudah ku bilang jangan mencolok di sini bodoh " jawab mu

" iy maaf deh... Eh halo kalian siapa ya...? " tanya sakura pada saat melihat tanjiro dan zenitsu

" akting mu bagus " bisik mu pada sakura

" pasti dong the queen of drama " bisik sakura

" ah kenalkan sakura dia tanjiro, inosuke dan ini zenitsu, zenitsu, tanjiro kenalkan ini sahabatku namanya siska sakura "

" yoroshiku sakura " ucap tanjiro

" yoroshiku sakura " ucap zenitsu

" yoroshiku tanjiro, zenitsu " ucap sakura penuh dengan senyuman

Hari pun berlalu seperti biasanya, sudah 5 hari sejak tanjiro, zenitsu dan inosuke berlatih dengan kanao dan dalam 5 hari itu juga mereka terus menerus kalah dari kanao kau pun turut membantu mereka dan terus menerus memberikan masukan juga motifasi untuk mereka bertiga dan di hari ke 6 zenitsu dan inosuke tidak ikut latihan ntah apa alasannya tidak ada yg tau mereka hanya tidak mau mengikuti latihan itu

" tanjiro " panggil mu

" ah ( me ) kebetulan sekali "

" eh- kebetulan..? Kebetulan apa ya tanjiro " kata mu

" ( me ) aku mohon... Tolong-- tolong latih aku "

" eh- latih...? Apa yg perlu ku latih tanjiro...? " tanya mu

" latih aku agar bisa mengalahkan kanao "

" eh- se-sebenarnya aku tidak memiliki terik khusus untuk itu tapi mungkin ini bisa berguna---"

" iy tidak apa tolong ajari aku " ucap tanjiro memotong perkataan mu

" ba-baik lah... Sebenarnya kau tau kan seluruh hashira termaksut kanao dan diri mu sendiri memiliki teknik pernapasan yg berbeda beda...? "

" iy tentu, jadi hubungannya apa..? " tanya tanjiro kembali

" nah untuk mengalahkan kanao kau harus memperkuat teknik pernapasanmu karna semakin kuat pernapasan mu semakin besar kemungkinan kau bisa mengalahkan kanao " jelas mu

" ah- jadi begitu ya kalau begitu aku akan pergi untuk memperkuat pernapasan ku "

" aku akan membantumu tanjiro " kata mu

" >///< a-ah ka-kau ingin me-membantu ku " ucap tanjiro dengan wajah yg memerah seperti tomat

" ya ke-kenapa ti-tidak... A-apa tidak boleh >///< " ucap mu dengan wajah yg tidak kalah memerah dari wajah tanjiro

" tentu boleh...!!! " jawab tanjiro dengam semangat

" hahaha terimakasih kalau begitu ^_^ " ucap mu dengan senyuman yg begitu manis yg di sambut dengan darah yg keruar dari wajah tanjiro dan wajah yg memerah sepenuhnya " ah ta-tanjiro da-daijobu...? " tanya mu khawatir

" eh..? Ah...? Da-daijobu kok ( me ) " ucap tanjiro " astaga apa itu tadi, senyuman seindah itu bahkan bisa mengambil nyawa ribuan umat manusia dan knp... Knp jantungku tidak berhenti berdebar jika berada di dekat dia bahkan lebih parah setelah melihat senyuman itu... Aaaaaaagggghhhh mungkin aku harus periksa kesehatan ku ke shinobu lagi " ucap tanjiro dalam hati

" tanjiro... Tanjiro... TANJIRO " panggil mu dari tadi pada tanjiro

" ah- i-iya ( me ) ada apa...? " tanya tanjiro yg masih belum sadar sepenuhnya dari lamunannya tadi

" katanya mau latihan jadi gak...? "

" tentu jadi "

" ya udah ayuk " ucap mu yg langsung menggandeng tangan tanjiro
Deg
Deg
Deg
Deg
Deg
Jantung tanjiro tidak dapat terkontrol lagi hanya karna pegangan tanggan seorang ( me ) " kami - sama kuatkan lah jantungku ini " ucap tanjiro dalam hati

Pengorbanan ( KNY x Reader ) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang