es....

4.3K 348 35
                                    


" aku dimana ini dan... Dan... KENAPA AKU DI DALAM ES.... Dan aku tidak merasakan dingin sama sekali... Tunggu² hutan ini sepertinya aku kenal, ini kan... Hmm... Eh... Ini kan hutan dimana tanjiro menggendong nezuko pada saat rumah mereka di serang... KENAPA AKU BISA DISINI... Dan... BAGAI MANA AKU DAPAT KELUAR DARI DALAM ES INI... Tunggu... Suara teriakan siapa ini... Hmmm " ucap mu dalam hati

" SEKALI ORG ITU MENJADI ONI DIA TIDAK AKAN BISA MENJADI MANUSIA KEMBALI... " seseorang berbicara dengan nada yg tegas

" itu kan suaranya si tepung, itu artinya tanjiro baru bertemu dengan si tepung... Itu artinya ini masih eps pertama " ucap mu dalam hati

" bagai mana pun juga dia adik ku... Pasti ada cara untuk mengubah nya menjadi manusia kembali... " jawab org yg satunya

" itu... Itu kan suara tanjiro.... Muee  si tepung gak ada akhlak banget sih... Nezuko kan oni yg baik... Mueee...  Wih lagi terjadi petempuran seru nih... Wih.... GILA... KAMPAK NYA ITU LOH MAIN KALI... Wus wus... Gerakan nya gila banget... Eh... Pung... Lu jangan sampai ngelukai tanjiro lah... Lu beneran gak ada akhlak pung.. Dasar lu tepung... Muka sedatar mikasa... Seputih tepung...

[ eh.... Kok malah nyasar ke anime sebelah ya... Sorry sorry otak authot lagi ngeleng ]

" lawan nezuko lawan... " ucap mu dalam hati
Kau pun melihat kejadian itu dengan mata yg berbinar², marah, sekaligus prihatin, dan karna kejadian itu kau pun melupakan kondisi mu yg terjebak di dalam bongkahan es yg sangat keras...
Kau hanya fokus terhadap apa yg kau lihat... Dan aneh nya lagi kau tidak merasakan dingin karna berada dalam bongkahan es...

" eh... Kau... " Ucap tepung pada mu... Eh salah deng... Ucap tapioka pada mu eh salah... Ucap tomioka pada lu

" oi tepung... Cepetan lepaskan aku dari es ini... Oi.. Oi... Pung lu kok malah pigisih... Tepung... Eh.... Tapioka... Eh... TOMIOKA... Arrgghh.. Tanjiro cepetan sadar... Ini si tepung main pigi aja... Tanjiro" perkataan mu dalam hati

Sementara itu kau yg melihat kondisi tanjiro tidak dapat berbuat apa² karna kau sekarang terperangkap dalam es, kau yg tidak tega melihat tanjiro dalam kondisi yg seperti itu berusaha untuk keluar dari dalam es itu...

Seperti kata pepatah ' usaha tidak akan mengecewakan hasil ' dan benar saja kau pun berhasil keluar dari es itu, tanpa pikir panjang kau pun langsung lari ke arah tubuh tanjiro yg tergeletak di salju dekat dengan nezuko...
Kau pun lari mencari air untuk membangunkan tanjiro...

" arrgghhh knp tidak ada sungai sih dari tadi... Eh.. Tunggu... Aku kan ada di... ATAS GUNUNG.... Pasti jauh kalo ke kaki gunung... " kau pun memutuskan untuk kembali ke tempat tanjiro dan nezuko berada, akan tetap karna kau sudah berlari cukup jauh ke bawah kau pun pasti lama naik ke atas lagi...

Pada saat tiba di tempat tanjiro dan nezuko berada mereka sudah tak ada lagi di tkp

" lah mereka kema.... Ooo aku tau mereka pasti ke rumah itu... Tempat dimana nezuko membuat kepala menjadi bola... Ya aku yakin pasti di situ " ucap mu pada dirimu sendiri, setelah itu kau pun pergi ke tempat itu

Sesampai nya kau di sana benar saja kau bertemu dengan tanjiro dan nezuko di sana, tepat seperti apa yg kau pikir kan di sana mereka sedang melawan oni pertamanya, tanpa basa basi kau pun langsung nolong mereka

" mati lah kau " ucap mu pada kepala oni yg telah di tendang nezuko, di tempat itu kau hanyalah seorang yang sangat handal dalam menggunakan pedang kau tidak tahu apakah kau mempunyai pernapasan atau tidak tapi pada saat itu yg ada di pikiran mu hanya menolong mereka

" siapa kau " tanya tanjiro padamu
Ntah kau yg salah dengar atau memang kau dapat mengerti apa yg di ucap kan oleh tanjiro
" permisi siapa namamu " tanya tanjiro lagi kepadamu

" ha...? gimana ini apa aku harus memberi tau nama asli ku... Hmmm sebaik nya tidak ah... " ucap mu dalam hati

" eee hajimemaste watasi wa ( me ) shen yoroshiku " jawab mu pada tanjiro

" yoroshiku watasi wa komado tanjiro" balas tanjiro penuh senyuman pada mu

" hei kalian... " panggil seseorang

" eh itu kan suara urokodaki " ucap mu dalam hati

" siapakau " tanya tanjiro pada urokodaki

" ikut lah... " jawab urokodaki singkat

" tanjiro sudah ikuti saja dia akan membimbingmu jadi pemburu iblis... " bisik mu pada tanjiro
" kau yakin ( me ) " tanya tanjiro
" iya " balas mu

SKIP TIME

Aku dan tanjiropun tanggal di rumah urokodaki seperti dalam cerita tanjiro di latih oleh urokodaki dan begitu juga diriku setelah melewati pelatihan yang panjang tibalah dimana tanjiro disuruh oleh urokodaki untuk membelah batu besar dan di situ lah dia bertemu arwah dari murit urokodaki yang dulunya telah meninggal awalnya kau yg melihat tubuh tanjiro di hempaskan sangat tidak tega setelah kau melihat suara lembut bisikan yg mengatakan " tenang saja teman mu itu tidak apa² " kau yg tahu kalau bisikan itu memang benar dan kau tahu siapa yg membisikan suara itu pun menjadi lebih tenang di satu sisi pada saat tanjiro dan kau sedang di latih, urokodaki juga melatih nezuko agar dapat lebih menahan napsunya dan sedikit memanfaatkan kekuatan oni yg ia miliki.

Setelah melalui pelatihan yg panjang, kau dan tanjiro pun mengikuti seleksi pemilihan pemburu iblis kali ini kau dan tanjiro memiliki jalan yg berbeda, karna pada saat memulainya kalian terpisah seperti yg seharusnya tanjiro lolos dan kau pun juga lolos kau yg awalnya tidak menyangka akan lolos ternya lolos, kalian pun segera menuju ke rumah urokodaki, pemandangan yg mengharukan pun terjadi antara tanjiro dan nezuko, kau pun turut bahagian atas apa yg kau lihat.

Setelah ke rumah urokodaki kalian pun melanjutkan perjalanan, di saat perjalanan kalian bertemu dengan muzan lebih tepatnya tanjiro yg bertemu dengan muzan, kau yg tau kalau hal itu akan terjadi pun mengejar tanjiro dan meninggalkan nezuko di tempat ramen, dan benar saja persaan mencengkeram kau rasa kan pada saat melihat sosok muzan, tangan mu ngemetaran, akan tetapi munjul perasaan ingin membunuh di hatimu karna kau tau bahwa muzan lah yg telah membunuh ortur tanjiro dan menyebab kan nezuko menjadi oni, muzan juga lah yg telah banyak membunuh para hasira.

" itu dia... Itu dia muzan... Aku harus membunuhnya sekarang juga, e..? Tapi jika aku membunuhnya sekarang maka tujuan tanjiro gimana... Dendam tanjiro pun akan hilang... " batin mu dengan pikir panjang kau pun mengurungkan niat mu untuk membunuh muzan

Pengorbanan ( KNY x Reader ) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang