kelam

518 72 14
                                    

Moshi moshi minna san...
Semalam pas up chapter " ke ainin lupa bilang kalau nama ( me ) ( name ) ainin ubah jadi (y/n) di karnakan ada reader yg gk tau apa itu ( me ) ( name ) makanya ainin ubah jadi (y/n) jadi nama panjangnya auto berubah bukan (me) (name) lagi tapi sekarang jadi (fullname) ok minna...
*warning typo bertebaran

" lukanya....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
....membaik...?! " batin hime melihat luka (y/n) yg ntah bagai mana bisa membaik secara perlahan ( sangat² perlahan ). Ya luka kecil yg berada di tubuh (y/n) membaik dengan sendirinya walau penyembuhanya tergolong sangat perlahan yg bahkan sulit di lihat oleh mata manusia yg tidak jeli dalam melihat " walau sangat² pelan tapi... Itu tetap tidak wajar kan...? " batin hime

" kau benar itu tergolong tidak wajar... Manusia biasa harusnya sudah langsung mati jika terkena serangan ku tadi " ucap hikari seakan bisa membaca pikiran hime dan di jawab dengan tatapan yg mengisaratkan " knp kau bisa tau...? " dari mata hime

" dari raut wajah mu itu mudah di tebak " jawab hikari ketika melihat tatapan hime dan di jawab " o " oleh hime

" sa...kura.... Him...e... Oya...sumi " ucap (y/n)

" oi (y/n) jangan tidur di sini goblok... ntar lu masuk angin... (y/n)... (Y/N)....!!! " teriak sakura memanggil nama (y/n) di akhir kalimatnya

" kita bawa dia " ucap hime yg langsung menggendong tubuh (y/n) dan langsung pergi bersama hikari dan akaza yg nyimak aja dari tadi

" NEE - CHAN...!!! " teriak sakura yg berusaha memanggil hime yg sudah pergi terlebih dahulu

" ARRRRRGGGGHHH KUSO...!!! " batin sakura ferustasi

" hiks... Knp... Hiks... Knp aku bodoh banget sampai harus membahayakan nyawa sahabat yg paling ku sayangi... Knp org yg selama ini ingin ku lindungi malah melindungi diri ku... KNP....!!! MUAAAAAA...!! Hiks hiks hiks " tangisa sakura semakin menjadi dan tangisan itu di dengar oleh tanjiro dkk yg seharusnya sudah pergi naik burung es akan tetapi mereka memutuskan untuk kembali dan karna tiba² burung es itu hilang dengan sendirinya pada saat mereka sampai permukaan

" saku - chan ada apa...? Dimana nee - chan mu...? Dan (y/n) dimana dia...? " tanya rengoku

" nee - chan membawa (y/n) yg sekarat ke muzan " ucap sakura rilih

" APA....?! APA MAKSUT MU SAKURA...!!? " teriak tanjiro dangan penuh amarah

" bukanya sudah jelas... Apa kau tuli...? " ucap sakura gak kalah emosi

" SAN--- " teriak tanjiro yg terhenti oleh perkataan rengoku

" tanjiro - kun coba kau lihat baik² kondisi sakura " ucap rengoku, yap kondisi sakura sangat² menyedihkan tubuhnya penuh dengan luka dan darah bajunya sudah sobek tidak karuan dengan posisi terduduk di tanah kemudian terlintas rasa bersalah yg sangat besar di hati tanjiro

" knp aku bisa begitu bodohnya sampai tidak sadar dengan kondisi sekarang " batin tanjiro

" daijobu tanjiro lu gk salah kok... Emang gua yg salah " ucap sakura rilih matanya sudah lelah terus mengeluarkan air mata bibir tipisnya sudah benar² kaku, tubuh indahnya bergetar hebat, melihat itu semua rengoku, inosuke, zenitsu, nezuko, terutama tanjiro jadi merasa bersalah

" kalian tidak perlu merasa bersalah... Yg salah ada lah muzan mereka yg salah... MEREKA SUDAH MENGUBAH NEE - CHAN KU MENJADI ONI DAN MEREKA MEREBUT SAHABAT KU DARI KU... AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN MEREKA SEMUA HIDUP ITU SUMPAH KU SISKA SAKURA... " ucap sakura penuh dangan hawa kebencian dan amarah yg sudah memuncak

Pengorbanan ( KNY x Reader ) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang