5.

26 9 16
                                    

-Synaesthesia-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Synaesthesia-

"Sampai."

Tak butuh waktu lama, kini mereka berdua sudah berada di dunia Thesia--dunia yang Cleo ceritakan-- kepada Yumna beberapa menit lalu.

Jujur Yumna tak mempercayai hal seperti ini, tapi lihatlah!

Dengan mata kepala Yumna sendiri,ia melihat dunia yang sangat indah. Walaupun terlihat sama seperti dunianya, tapi ini lebih indah!

"Wahh...meghah sekhali,sepherti hotel binthang 10."

Pandangan Yumna tak lepas dari bangunan-bangunan megah disana.

Tempat tinggal disana sangat unik, desain nya menyerupai bentuk berbagai macam alat musik yang sangat indah.

"Temphat ini sanghat indah, thapi kenapa suram sekhali? Apa memhang temphatnya berwarna sepherti ini?" tanya Yumna sambil melihat sekitar.

Hanya ada warna hitam dan putih, seperti tak ada kehidupan.

"Biasa saja Yum,tidak usah berlebihan. Ah, tentang tempat ini....ayo masuk saja nanti aku jelaskan. Ada benda yang ingin kutunjukkan padamu juga." Yumna menatap kagum salah satu gedung yang berbentuk gabungan alat musik piano dan biola didepannya,lalu mengangguk.

" Yumna menatap kagum salah satu gedung yang berbentuk gabungan alat musik piano dan biola didepannya,lalu mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr:google.

"Wahhh...."

Ucapan kagum terlontar kembali dari mulut Yumna saat menyusuri tempat tersebut.

Ada berbagai jenis alat musik, miniatur not,dan partitur-partitur  yang tersimpan rapi di sepanjang rak menjulang tinggi.

Gadis itu terlalu asyik dengan dunianya sendiri,sampai-sampai tak menyadari lelaki yang membawanya kemari tak ada di sisinya.

"C-cleo?" Manik mata gadis itu mencari sosok Cleo.

"Ah, dishana kau ruphanya."

SynaesthesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang