7.

24 9 13
                                    

-Synaesthesia-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Synaesthesia-

Baghaimana cara mashuknya,ada banyhak penjhaga.”bisik Yumna.

Sekarang mereka berempat tengah berada didekat kastil. Bersembunyi dibalik bebatuan besar yang ada disana.

“Lihat dengan baik! setiap penjaga akan mengelilingi kastil untuk berjaga. Saat penjaga mulai menjauh dari gerbang utama, kita harus masuk sebelum penjaga yang lain datang kembali. Bagaimana?” tunjuk Jun pada penjaga-penjaga kastil hitam.

“Ide yang bagus. Kau seperti penyusup handal,Jun.”gurau Cleo. Mereka terus mengawasi pergerakan para monster-monster suruhan Robataksta.

“Mereka mulai menjauh! Ayo cepat bergerak masuk! Hati-hati, jangan bersuara!”bisik Cleo kepada yg lain sembari melangkahkan kakinya pelan menuju gerbang utama.

--++--

Fyuhh..berhashil.” ucap Yumna letih yg baru saja berhasil menyelinap masuk ke dalam Kastil.

Mereka berjalan mengendap-endap, hingga sampai ke ruangan dengan dinding dan pintu baja yang nampak kuat.

Mendadak gadis itu merasa aneh. “Hei, tibha-tibha akhu bisha merashakan warna nadha suathu alat mushik! Padahal tidak adha yg memhainkannya.” ucapnya sambil menatap ketiga lelaki didepannya. “Wharna nadhanya sanghat berbheda dari biashanya. Sepherti bukhan warna nadha saja,tethapi lebih darhi itu. Sepherti ada kekhuatan yg besar dalam warna nadha yg kulihat.” jelasnya.

“Itu pasti warna nada yang berasal dari not quaver! ” seru Jun. “Aku yakin, not itu disembunyikan di dalam ruangan ini!” tunjuk lelaki itu kedepan.

Jie mengangguk.“ Aku sependapat dengan Jun. Profesor Tyonglee pernah mengatakan not quaver itu bukan sembarang miniatur dan simbol kebanggaan saja, tapi mempunyai kekuatan mengubah dunia menjadi seperti apa yang pemilik inginkan. Pasti Rohataksta akan melakukan hal tersebut dengan menggunakan not quaver.

“Menyalurkan warna nada not quaver  milik Thesia kepada not-not kegelapan ciptaan Robataksta.” timpal Cleo sambil mengepalkan tangannya erat.

Yumna menatap Cleo. “Arthinya, robhataksta punyha not di negheri nya shendiri?”

“Ya, Robataksta menciptakan not dan nada sen--ssst ada suara langkah kaki! Bersembunyi!”

Ucapan Cleo terpotong saat ada sekelompok penjaga keluar dari pintu baja yg sedari tadi tertutup rapat. Pintunya sedikit terbuka sekarang.

Tiga dari not milik tuan kita telah mempunyai warna nada not quaver itu. Empat not lagi, semuanya akan selesai. Tuan kita akan kekal hahahaha!”  ucap penjaga yang berbadan sedikit berotot. Wajahnya terlihat menyeramkan.

Benar! Tuan kita akan menaklukkan seluruh galaksi! Hanya akan ada kegelapan dimana-mana. Hahahaha!”  timpal penjaga lain yg terlihat tinggi dan berbadan besar.

Perlahan, suara para penjaga itu hilang seiring langkah mereka menjauh.

“Gawat! Kalian dengar itu?! Dugaanmu benar, Tuan muda!” pekik Jun panik.

“Astaga, jika hal itu sampai terjadi, hancurlah dunia Thesia. Tak akan ada warna nada yg indah. Hanya ada kegelapan dimana-mana selamanya hikss.” ucap Jie takut.

“Ssst! Lihat kemari!”bisik Cleo.

Cleo dan yang lain mengintip ruangan yang terbuka sedikit tadi.

Ada not-not ciptaan Robataksta dan Not quaver disana.

Cleo menatap Yumna.“Aku tau ini berat, tapi kau yang harus melakukannya. Hancurkan 7 not ciptaan Robataksta! Setiap 1 not hancur, maka semakin lemah kekuatan Robataksta. Jika sudah, ambil not quaver. Letakan ditempat yang seharusnya. Lalu mainkan piano yang kuberi tahu dahulu di Thesia' museum.”

A-new beginning! Itu lagunya! Kau pasti tau kan?!” lanjut Cleo.

Akhu tau, taphi akhu tak bisa memainkhan nya dengan pianho.” ucap Yumna ragu.

“Tidak! Kau pasti bisa melakukannya! Kami percaya padamu.” Cleo menepuk bahu gadis itu pelan. “Baiklah, sementara kau dan Jun masuk dan mengambil not quaver, aku dan Jie akan mengawasi disini. Mengalihkan perhatian Robataksta jika datang.”

Setelah mengatakan hal itu, Cleo mendorong Yumna untuk masuk kedalam ruangan tersebut.

“Tak usah hiraukan kami, selesaikan saja tugasmu.”

“Jun, segera mungkin buka portal menuju dunia Thesia jika Yumna sudah berhasil membawa not quaver. ” perintah Cleo, Jun mengangguk.

“Kumohon bantu selamatkan dunia kami...dan kau juga..."










Apha?!”

Tbc;

SynaesthesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang