Mantan [New Version]

One

Dan sesuai dengan apa yang diucapkan tantenya, Lea meluluskan sekolahnya di New York city. Dan tinggal disana sampai sekarang ia memasuki kelas XII, ayahnya dan ibunya menariknya kembali ke negeri kelahirannya, dengan alasan bahwa sang nenek sudah sembuh dan urusan pekerjaan.

Dan disinilah Lea berada, di bandara menunggu jemputan bersama keluarganya.

Lea hanya memakai celana hitam dengan kaos putih polos yang kebesaran dengan kupluk distro hitamnya. Tanpa membawa barang bawaan apa pun kecuali ponsel.

"Lea, kamu bakalan di jemput sama Andi. Ayah sama Bunda duluan ya"ucap sang ayah

Lea mengangguk mengerti.

Suara deringan telpon mengalihkan lamunannya.

Tertera nama Andi alias kakak sepupunya.

"Halo"

"halo! Lo dimana?!"

' gue udah ada di parkiran depan, pake mobil lamborghini putih. Nanti kita ketemuan di depan"jawab andi.

"Ok, gue ke depan sekarang"jawab alea memutuskan telponnya, lalu segera pergi menuju parkiran depan.

Banyak orang yang melihat kearahnya, ada yang terang terangan berkenalan, meminta no, memfotonya, dll. Membuat alea risih.

"Aduh bang andi dimana lagi"panik alea karena ada yang mengenalinya, bisa bahaya jika ada yang mengenalinya. Bagaimana tak mengenali, alea adalah anak dari perusahaan R'COMPANY dan selebgram jadi tentu banyak yang mengidolakan dan banyak fans. Gadis cantik dengan berjuta pesona, kecantikan dan kepintarannya yang tak dapat diragukan lagi.

Namun siapa sangka perubahannya begitu drastis dengan dirinya dulu, jika dulu dirinya lebih kefeminim dan polos sekarang dirinya lebih ke cool,swag,dan dewasa.

Perubahan yang luar biasa bahkan fisiknya pun sekarang berbeda, jika dulu ia lebih mirip ke ibundanya sekarang wajahnya lebih mirip perpaduan antara ayah dan ibunya.

Sebuah mobil lamborghini putih berhenti tepat di depan alea.

"Masuk"kata andi. Alea segera memasuki mobil sepupunya.

"Huft.. untung lo tepat bang"kata alea ngos ngossan.

Andi dengan cepat menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Gimana kehidupan lo disana?"tanya andi.

"Alhamdulillah baik,ehh bang gue baru tau kalo ayah dulu suka ngawasin gue, pantesan pas gue putus sama si mantan dia nyuruh gue buat tinggal di sana. Emang ayah the best"kagum alea.

"Yaiyalah bege! Dimana mana seorang ayah itu pasti ngawasin anaknya lo gimana dah"kata andi.

Lea mengerucut sebal

"Udh move on lo dari mantan terindah lo hmm"kata andi.

"Udah lah! Pokoknya kalo misalnya gue ketemu sama si
Sampah lagi, gue bakal tinju dia dan tendang nyampe antartika"kata lea dengan meninju ninju bungkus snack bekas andi.

"Haha, adik gue udah gede ya sekarang"kata andi mengelus ngelus rambut alea.

"Hihi ialah masa kecil mulu,
ehh bang si Kai sekolah dimana? Gue mau masuk sekolahnya"tanya lea pada Andi

"Si kai sekolah di mana ya... kalo gak salah nama sekolahnya HIGH SCHOOL XAVIER atau apaan ya gue lupa, coba tanya si Kai aja nanti "kata andi.

Alea mengangguk.

"Ehh tapi bukannya si kai tu sahabatnya mantan Lo ya? Mungkin aja dia juga sekolah disitu. Lo beneran yakin bakal sesekolah sama si kai?"tanya Andi

"Hmm, bener juga si Lo bang, yaudah ada sekolah lain gak selain Xavier,?"

"Ada, kalo gak salah nama sekolahnya Gheandra, tapi sekolah khusus cewe doang dan cuman sekolah itu yang Deket rumah Lo selain sekolah Xavier"ucap Andi

"Huh, sebenernya gw tuh GK mau sekolah khusus cewe tapi... Gapaplah dari pada gw ketemu si mantan terus gw kelepasan Ngebunuh dia. Kan kasian"kekeh alea yang malah membuat Andi tersenyum paksa mendengar gerutuan sang adik sepupu.

"Dah lah, Lo tidur sana. Pasti cape kan perjalanan dari sana ke sini"

"CK, cape dimana. gw selama naik pesawat cuman tidur doang, Ya kali di sini juga tidur"ucap alea membuat

Andi mengangguk mengiyakan.

|||||

"Le!, bangun dah nyampe"kata andi
Lea pun bangun melihat sekitar.

"Udah nyampe bang, hoaaammn nyenyak banget!"

"Katanya tadi udah tidur si pesawat"cibir Andi

"Hehe lupa bang"cengir lea

"Wihh sekarang rumah ayah lebih mewah sama megah ya! Ahhhh kangen banget!"teriak lea berlari kesana kemari.

"Dih, norak lo rumah di grandma sama ini juga mewahan rumah grandma kali. Gimana sih lo!"kata andi.

"Beda bang!kalo rumah grandma lebih ke kuno banyak barang antik. Kalo ini lebih ke modern-nan"jawab lea

"Serah lo dah, gw langsung pulang ya nanti gw ajak Lo jalan jalan keliling kota lah mau gak?"

"Mau bangetttttt! Yaudah kalo gitu makasih ya udah nganterin" Andi menunjukkan jempol nya.

"Ehh tunggu bang"cegat Lea

"Si kai rumahnya masih tetanggaan sama lea gak?"tanya lea.

"Gatau, tapi ada tetangga baru lagi di sebelah rumah lo tuh"tunjuk andi dengan dagunya.

"Siapa?"tanya lea.

"Gak tau gue,kayak jarang diisi gitu menurut gue"jawab andi.

"Ouhh gitu" Lea manggut-manggut

"Ok makasih"

Lea menaiki tangga untuk pergi kedalam kamarnya.

"Huft..." lea menghembuskan nafasnya lalu membuka pintu kamarnya.

Ceklek..

pandangannya lea langsung meneliti kamar lamanya  yang hampir 4 tahun ini tak terisi olehnya namun sangat rapi terawat.

Satu kata yang mewakilkan isi pikirannya.

' berubah'.

Semuanya berubah sangat berubah tak seperti 4 tahun yang lalu.

Lea memasuki kamarnya dan merebahkan badannya di kasur menatap langit langit kamar yang mendominasi warna hitam,navy, dan gold.

______

Vote pliss
Bonus

Little✨

||||||||||||||

@rezarxytz