Five

321 43 6
                                    

Lea berdiri di tengah lapangan

"Lea! Lo ngapain disitu! Nanti kulit Lo item!"teriak Vina.

"Lo pulang aja duluan! Gw lagi pengen disini dulu!"

Vina menatap satu persatu teman sekelasnya meminta persetujuan
"Oke! Kalo gitu kita semua pulang duluan bye!"

Lea tak membalas ia hanya memejamkan mata menikmati terpaan angin dan sensasi alunan lagu yang mengalun indah langsung ditelinganya.

Suasana sekolah sudah sepi

Perlahan Lea membuka matanya

Todongan pistol sudah berada di depan matanya

Seorang lelaki dengan paras yang lumayan tampan tersenyum meremehkannya.

"CK, ternyata Lo cukup bodoh ya"

Lelaki itu memakai almamater yang sama dengan Lea berwarna krem dengan celana abu khas SMA NUSA BANGSA.

Lea menarik earphone bluetooth -nya.

Menatap lelaki itu, matanya yang dalam seperti tak ada harapan.

Pistol

ia

Langkah demi langkah..

Lea sudah melewati pistol yang tegak lurus.

Tatapan mata Lea seakan membuat lelaki itu terkunci

Jari jari Lea mulai menelusuri tangan yang menodongkan pistol ke depan.

Tap!

Jari jari tangannya berhenti di pergelangan tangan lelaki itu,

Lea mengangkat tangan lelaki itu dan menodongkannya ke atas.

"Kita lihat siapa yang bodoh"

Kata kata itu membuat sang lelaki marah dan menghempaskan Lea hingga mundur beberapa langkah.

"Hahahaha Lo CUMAN CEWE BISA APA HAH! LO CUMAN CEWE YANG AKAN MATI SEKARANG!!"

Teriaknya murka mulai menodongkan kembali ke mata Lea

DOR!

Suara tembakan pistol membuat sang penembak mematung.



'Apa itu tadi!!'

'gw ngeliat matanya jadi merah!'

'apa gw salah liat?'

Cuihhh!

"Melesat ya? Kasian"

Lea memakan permen cokelat ALPE*LIEBE ECLAIRS .

Tangan Lea terulur pada alamamter yang dipakai lelaki tadi.

'School Gheandra'

'ALIBRA ARITHA CHANDRA'

Lea menyernyit bingung

BRUK!













PAK!

BUGH!

BUGH!

KRAK!

BUGH!

BUGH!

BUGH!

PRAK!

KRAK!

"AGHHKKK!!!!"

Mantan [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang