Three

400 46 21
                                    

Happy to enjoy reading's
Geng's

Sekarang adalah hari dimana ia akan bersekolah di salah satu sekolah khusus perempuan yaitu school gheandra.

Sebenarnya Lea males banget harus pergi ke sekolah apalagi sekolah khusus. Dan sekarang ia sudah bersiap dengan seragam sekolahnya dengan almamater unggu muda dan androk pink pich diatasnya lututnya membuat kesan feminim pada dirinya.

Lea berlari menuruni tangga dan see..

"Ayah! Lea cantik gak?" Tanyanya dengan senyuman manis yang mengawali pagi hari ini.

"Cantik dong! Kan Lea cantiknya ayah"ucap sang ayah

"Ekhem!"

"Lea itu cantiknya ayah, nah kalo bunda itu.... World nya ayah!"sang ayah memeluk sang istri membuat Lea makin melebarkan senyumannya.

"I know"

Lea duduk dan mulai sarapan

."si kembar pindah sekolah kemana bund?"tny Lea

"Sama ayah dimasukin ke Sekolah Dhendra "jawab sang bunda Lis

"Dhendra?"

"Iya sekolah Dasar, Deket sekolah kamu"

Lea manggut-manggut

"Sikembar udah berangkat?"

"Belom yah, masih siap² paling"

"Nggak! Thio sama Thian udah beres"suara melengking seorang Thio memenuhi meja makan ini

"Nih rotinya, sama ini bekalnya bunda masukin ke tas ya!"

"Oke bund!"

"Ini juga buat kamu Lea, bekalnya"

Lea mengangguk

"HM, makasih bunda umuach!"

"Kuy lah berangkat boy's! Lea sama sikembar berangkat ya bund yah! Do'ain biar jadi anak pinter!. Assalamu'alaikum!"

"Hati hati boy's" Thian dan thio menghiraukan ucapan Lea dan segera mencium punggung tangan sang kakak.

"Jadi anak pinter, biar Mak bapa bangga ya boy's"teriak Lea

Mobil yang ditumpangi Lea sudah melesat ke arah gerbang sekolah GHEANDRA

Ya... Sekolah khusus wanita.

"Makasih ya pak"ucap Lea sopan.

Mobil yang ditumpangi Lea sudah melaju meninggalkan Lea.

Lea memasuki sekolah dengan tak ada raut muka yang biasa. Hanya terlihat raut datar.

Dengan langkah anggunnya dia berjalan dengan santai, mungkin jika ini bukan di sekolah khusus para ciwi ciwi mungkin sudah ada lelaki yang bersorak meneriaki namanya dan memuji keindahan wajahnya.

Dan sepertinya Lea salah, sorakan sorakan biasanya hanya dari lelaki saja, akan tetapi nyatanya di sekolah ini pun ada yang meneriakinya.

'AAAAAA! LEA! ITU LEA QASEEMA!'

'WHAT DE PAK! ALEA! OMG!'

'ALEAAAA!'

'ALEAA MINTA FOTONYA!'

'ALEA FOTO BARENG!'

'AKHIRNYA BUKU TTD GW BAKALAN NAMBAHAN! LEA GW MINTA TANDA TANGAN LO! LO TULIS DI BAWAH TTD GIGI HADID!"

Sungguh tak terpikirkan oleh Lea bahwa dirinya pun akan disambut seheboh ini disaat pertama dirinya melangkah.

Welcome to SCHOOL GHEANDRA

Mantan [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang