Two

497 59 26
                                    

    Happy reading's

I'm come back again with otak!

😁


Welcome to Mantan New Version!

Btw mau nanya ni kalian bisa dapet baca cerita ini ketemu dimana dah? Dari sekian banyaknya cerita kenapa kalian mengambil my karya yang Segede upik gini?

Serius nanya!

|||||

Alea menatap hujan yang deras lewat jendela kamarnya. Namun jendela kamar di depannya lebih menarik daripada hujan deras itu sekarang.

Ia bisa melihat dari jendela kamar balkonnya foto seorang lelaki sedang menggandeng perempuan dengan background taman di belakangnya. Hanya pasangan paruh baya yang berphoto shoot mungkin. Dan ia bisa melihat kasur berwarna hitam putih di dalam kamar tetangganya itu.

Sebenarnya Alea bingung tetangga sebelahnya terlihat sedang tidur terbukti dengan kasur yang berantakan dan seseorang tengah tertidur dengan posisi terbalik.

Dan jendela kamarnya yang dibiarkan terbuka.

Apa ia tak kedinginan dengan suasana hujan yang sangat deras ini?


Tapi ya bodo amatlah. Itu bukan urusannya. Alea mengambil kamera dan mulai menyelancarkan aksinya, yaitu menjepret foto foto aeshtethic di sekitarnyadan yang menurutnya bagus maka itu yang akan ia upload di akun instagramnya sendiri @aleasha.me

|||||

Alea merebahkan badannya ia baru selesai mandi, lalu melihat kearah nakas sebuah jam yang menunjukkan pukul 06.30 masih sangat pagi.

Apa ia lari pagi saja pagi ini juga sangat mendukung pikir alea. Lalu ia segera memakai training untuk lari pagi menuju taman.

"Bunda! Kembar ! kak alea mau lari pagi dulu ya!"teriak alea saat ia sudah di depan pintu kamar sang bunda. Tanpa mendengar jawaban sang bunda, lea pergi dengan earphone yang sudah bertengger di kedua telinganya.

Lea pergi melewati rumah tetangganya yang kata bang andi jarang diisi. Namun lea melihat satu mobil sport hitam dan motor besar di parkiran rumah itu. Mungkin tetangganya sedang berada di rumahnya pikirnya, apalagi kemarin ia melihat tanda tanda berpenghuni di kamar seberangnya . lea melanjutkan lari paginya. Hingga dijalan yang sepi lea mencopot aerphonenya karena suara musik yang tiba² memekakkan telinganya.

'Nih yang nyanyi gak ada akhlaq apa, gak di intro dulu langsung ngejreng banget padahal volumenya udah sedang'gerutu alea sebal sembari menalikan tali sepatunya yang agak lepas.

Namun tiba² alea merasakan seperti ada yang mengikutinya. Alea perlahan berjalan santai, tenang, lalu berlari. Saat ia berlari ia juga mendengar langkah kaki yang seperti mengejarnya.

Lea sudah sampai di taman. Ia terengah engah hingga

Hap!

Satu tangan menepuk pundak alea membuat alea memekik terkejut.

"Maaf ini dompet punya lo kan?"kata seseorang menyodorkan dompet kecil hitam kepada alea. Alea menghembuskan nafasnya lega.

Mantan [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang