Teen

263 36 1
                                    


Acara masih terus berlangsung, namun lea merasa risih, karena banyak yang menatapnya. Bukannya ke panggung yang menampilkan sebuah acara, namun sebagian menatap Lea seakan mengatakan 'Awas lu'. Apalagi Jia dan Tia juga Via yang menatap Lea penasaran

"Plis, gw risih ditatap kek gitu"Lea menutup sebagian mukanya agar tak terlihat

"Ck, leeeeee... Kok bisa sih?! Lo ada apaan sama prince gw"ucap Jia memelas

"Heh! Enak aja prince Lo. Dia itu prince kita! Bukan Lo!"teriak via tak terima diangguki Tia dan yang lain .

"Gw gak ada apa apa"jawab Lea tak di percayai oleh mereka

"Lea, meskipun gw gak ngerti basa enggres. Tapi gw ngerti maksudnya kali!"ucapan Jia membuat sebagain mengangguk membenarkan.

"Ya lagian apa masalahnya sih?"

"Masalah kata Lo?! Itu masalahnya Lo ada hubungan apa sama prince g-Kita!"

"Ck, yaelah prince kalian itu Ray kan?"

Mereka mengangguk

"Gak ada, udah ah males gw ngomongnya. Mana gw Haus lagi"

Tia segera menyodorkan sebotol air mineral pada Lea.

"Lea, katanya dance kita dibatalin ya"tanya Tia sendu

Lea mengangguk

"Gw pikir pikir lagi terlalu gak pantes"ucap Lea santai

"Setuju, masalahnya itu ada di cowo. Kalo kita bawain dance itu otomatis geli juga gw kalo nanti ditatap lapar Ama cowo"merinding via membayangkan jika benar mereka membawakan dance yang sebelumnya akan mereka tampilkan

Lea mengangguk membenarkan, lagian dirinya bukan tipe cewe seksi seperti diluaran sana. Dirinya memasuki tipe savage dan berdamage.

"Hah, makasih ti"

"Sama sama"

"Kali ini kita akan mencuci mata kita para cecan! Dimana para cogan nya SMA Gheandra akan menampilkan sesuatu yang akan membuat para cecan terhibur. Maka dari itu kita sambut Prince and the geng!"

Suara itu membuat mereka sepenuhnya mengalihkan pandangannya pada panggung. Menunggu para cogan menaiki tangga.

Dan terlihat sekitar 3 orang laki² menaiki panggung yang membuat sorakan sorakan meriah terdengar

Mata Lea melotot saat menatap alibra yang berdiri disana.

Laki² itu juga ada disini, Lea menyeringai.

Jelas sekali pandangan libra jatuh pada seseorang.

Sedangkan Ray, dirinya sudah berdiri di sana dengan gitar di pangkuannya.

Juga kai dan libra di kedua belah sisinya.

Suara musik mulai terdengar

Petikan senar terdengar, membuat semua orang semakin heboh. Apalagi tau nada melodi lagu ini.

Tulus- Labirin

Bukan suara Ray maupun kai, tapi ini suara Libra.

Sedangkan prince alias Ray fokus terhadap petikan.

Lea hanya menatap datar mereka.

Hingga lagu selesai, namun anehnya

Ray tak beranjak dari sana , malah kai dan libra yang pergi meninggalkan Ray sendiri di panggung.

Suasana hening seketika, menunggu apa yang akan di lakukan Ray

Mantan [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang