2

1.7K 173 50
                                    

18.42

Sunghoon terus mengacak isi lemarinya, dan tidak berhenti bolak-balik ke cermin untuk melihat pakaian mana yang cocok ia pakai untuk malam ini.

"Argh! kemeja mana yang harus kupakai~" keluh sunghoon sambil mengusap wajah dengan kedua tangannya.

tunggu, kenapa sunghoon harus pusing memilih pakaian yang tepat padahal hanya untuk pergi minum?

Memang tidak biasanya, karena semenjak mengikuti acara peragaan busana setiap minggu di kampus, sunghoon jadi lebih mau memperhatikan tema pakaiannya setiap hari. Sunghoon bilang, ingin merubah gaya baru pada dirinya. Tidak kali ini berbeda. Nama jay mencuat dipikirannya, itulah mengapa sunghoon masih terus berkutat dengan baju-baju dilemari.

Alhasil sunghoon menyerah, dia kembali pada setelan biasanya dengan turtleneck hitam yang dipadu dengan celana model bootcut. Dan berhubung cuaca dingin, sunghoon tidak melupakan camel coat miliknya.

Sudah puluhan kali sunghoon mendengar ponselnya berdering hanya untuk panggilan payah dari heeseung, ia tahu heeseung meneleponnya hanya untuk menyuruhnya bergegas. Maka itu, sunghoon tidak peduli.

Jika dipikir-pikir, menghabiskan waktu menonton film dirumah lebih baik, daripada pergi minum yang entah mungkin bisa saja membuatnya lupa waktu.

"Jika bukan karena beomgyu, aku pasti tidak akan datang" Gumam sunghoon.

--¦--

Setelah 15 menit perjalanan menaiki bus, sunghoon akhirnya tiba dibar minuman yang sudah dijanjikan heeseung.

Ia bisa melihat dari kaca luar bar, disana sudah ada beomgyu, jake dan juga heeseung yang tengah berbincang ria. Membicarakan hal bodoh pastinya.

Terdengar suara dentingan dari pintu masuk bar. Heeseung, beomgyu dan jake menoleh bersamaan ke sumber suara.

"Sunghoon-ah, apakah kau seorang selebriti? hingga tidak bisa menjawab telponku tadi"

Mengabaikan perkataan heeseung, sunghoon langsung menghempaskan tubuhnya dikursi melingkar diantara ketiga temannya itu.

"Aku kira kau tidak akan datang." Ledek beomgyu yang mendapat pukulan kecil dimulutnya dari sunghoon.

"Kau yang memaksa aku datang bodoh!"

Alis jake berkerut dia setuju dengan apa yang dibilang beomgyu, "tapi sunghoon, biasanya kau selalu menolak ajakan kami atau bahkan saat kami memaksamu."

kali ini sunghoon terdiam, habis kata-kata untuk menanggapinya. Ia juga bingung, entah kenapa sunghoon merasa ada dorongan untuk sesekali mengiyakan ajakan minum ke 3 makhluk ini.

"aku ingin tidur sebentar"

Sunghoon tidak tahan dengan rasa kantuknya sedari tadi, mengingat pagi ini ia bahkan hanya tertidur dalam waktu 4 jam.

"Hum, aku akan membangunkanmu" sahut beomgyu.

Tidak lama, terdengar suara derap langkah kaki yang menapak berisik, sepertinya bunyi itu dihasilkan dari ketukan sepatu boot nya.

"Oh jay!"

"Aku tidak mengira kau sungguh datang."

"Kan sudah kubilang kalau jay pasti datang"

Sunghoon yang baru terlelap sebentar, netranya langsung terbuka penuh saat suara-suara gaduh menyebut nama seseorang yang ia tunggu-tunggu.

Sunghoon langsung berdiri ikut menyambut kedatangan jay, sesekali ia merapikan tatanan rambutnya yang sedikit berantakan.

I'll be back - JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang