▪ If we can't have our happy ending, then should we become antagonist? ▪
Disclaimer :
• Alur cerita merupakan fiksi dari pikiran penulis
• Gambar dan lagu pendukung yang digunakan dalam lagu ini bukan sepenuhnya milik penulis
• Kpop idol sebagai nam...
Mingyu bersama tim lab forensik dan dua orang bawahannya telah tiba di TKP utama lengkap dengan alat dan perlengkapan khusus untuk penggeledahan.
Kali ini lelaki itu hanya sendirian tanpa ditemani ketiga anggota S-force lainnya. Eunha harus pergi ke kantornya untuk menyelesaikan beberapa urusan, sementara Yuju dan Chan masih menangani seseorang yang baru saja mereka tangkap, keduanya terpaksa membiarkan Mingyu sendirian.
Pimpinan untuk pemeriksaan ulang TKP utama akan sepenuhnya di pimpin oleh Mingyu. Setelah sebelumnya mendapat arahan dari Yuju, lelaki itu akhirnya memulai pemeriksaan tersebut.
Dua orang anggota polisi dibantu dengan seorang petugas lab forensik mulai menggali tanah yang menurut Yuju ganjil, sementara Mingyu dan anggota tim lab forensik yang lain memperhatikan proses tersebut.
Belum dalam tanah tergali, sesuatu yang tak terduga mulai terlihat disana, membuat proses penggalian terhenti sementara.
"Capt! Sepertinya ada mayat yang terkubur, ini seperti kepala manusia." Ujar salah satu bawahan Mingyu sambil menunjuk sesuatu di dalam tanah.
"Lanjutkan proses penggalian dengan lebih hati-hati, kita akan tahu kebenarannya setelah penggalian selesai dilakukan." Sahut Mingyu.
"Laksanakan, Capt!"
Penggalian kembali dilakukan dan berakhir selama hampir setengah jam.
Kini apa yang tersembunyi di dalam sana jelas terlihat, membuktikan bahwa dugaan Yuju bahwa ada sesuatu yang janggal di dalam sana benar adanya.
Penyebab tanah itu tidak rata adalah karena ditemukannya dua mayat yang hampir membusuk dengan posisi meringkuk di dalam sana. Kondisinya cukup mengenaskan dan sulit untuk dikenali, sudah dipastikan harus ada proses autopsi lagi setelah ini.
"Kapten Kim, saya rasa kami perlu tambahan tim lab forensik dan ambulan untuk membawa kedua mayat." Salah satu petugas lab forensik mengutarakan permintaannya.
Mingyu yang masih mencerna situasi kini menoleh pada sang petugas kemudian mengangguk, "Saya akan meminta back-up team dari lab forensik menyusul."
Lelaki itu pun kini mengambil ponselnya di saku kemudian menekan nomor yang tersambung ke rekannya di kepolisian.
"Tolong kirimkan back-up team lab forensik dan ambulan ke TKP kina case sekarang."
Mingyu menutup panggilan teleponnya setelah lawan bicaranya mengiyakan titahnya, setelah itu ia mulai menyalakan kameranya. Mingyu mengabadikan situasi saat ini untuk dilaporkan pada Yuju dan anggota S-force lainnya.
Setelah gambar TKP dan kedua mayat diambilnya, Mingyu langsung mengirimkan gambar-gambar tersebut ke group chat S-force. Ia juga menyalakan walkie pen miliknya untuk melaporkan apa yang ia dapat.
"Angel, look. I've found something unpredictable, and I've sent pictures to our group chat for you to start analyzing what happened here."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
