Lukisan Langit: Malam yang Benderang
Purnama menunjukkan diri
Dari helaian awan yang menaungi
Bersama bintang,
Hiasan langit yang jaya
Goresan kuning melintasi langit
Ekor layaknya naga mengiringi
Dengan cahaya benderang yang menaungi
Menerangi bintik-bintik putih
Semburan konstelasi meraja lela
Dan melalui garis-garis imaji,
Mereka ditemui
Hingga kita memutuskan untuk pergi
Mencari jawaban akan pertanyaan
Yang sulit dihilangkan dari sanubari
Perjalanan cahaya mengarungi tata surya
Dari bintang-bintang tua
Hingga kita tiba di sini
Di tepian danau galaksi
Ekstasi dari mereka yang belum ditemui
Gairah akan jawaban
Gairah akan kehidupan
Dalam ekspedisi menuju yang belum diarungi
Dan lonceng malam pun berdenting
Mengiringi petikan serangga
Menjadi musik bagi malam
Sebuah pengiring, bagi mimpi
Tangerang Selatan,
5 Maret 2021
YOU ARE READING
Potret Masa Lalu
PoetryPotret masa lalu, dengan kenangan yang pilu. Potret masa lalu, dengan senyuman sembilu. Sekarang saatnya kita keluar, sekarang saatnya kita pergi. Dari potret masa lalu, tentang dia yang telah pergi. Ini adalah kumpulan puisi lanjutan dari "Bagai...
