_________________________________
"astaga gue harus pake tips apa lagi sih buat ngelupain dia" keluh seorang gadis yang saat ini sedang berada dikantin universitasnya.ia sedari tadi sedang pusing memikirkan seseorang yang entah keberadaannya ada dimana dan sudah seperti apa sekarang bentuknya, karena setahu ia seseorang itu dulu sangat gagah dan tampan.
Entah karena hal apa seseorang itu sekarang memblokir semua akun media sosial gadis yang saat ini sedang merana akibat perlakuannya tersebut.padahal kejadian itu sudah lumayan lama,Tepatnya dua tahun yang lalu.
Gadis yang saat ini merana adalah Caca Martinez, Salah satu mahasiswi tingkah akhir yang mengambil Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).
Padahal ia dan laki-laki itu belum pernah bertemu sebelumnya, Tapi entah kenapa Caca bisa jatuh hati terhadap laki-laki tersebut, Bahkan ia sampai berniat akan mengunjungi kota laki-laki itu,Tapi ia urungkan niatnya karena suatu hal yaitu ia diblokir oleh sang pujaan hati. Karna kesalahan yang mungkin tidak sengaja caca buat, Tapi sampai saat ini caca tidak tahu apa kesalahannya sehingga laki-laki itu tega memutuskan komunikasi dengannya. padahal setahu Caca,Dia adalah sosok yang humble dan tidak pernah marah selama Caca mengenalnya.
Tapi apa boleh buat, Caca hanya mengenal sosok nya lewat media sosial yang bahkan kepribadian aslinya saja Caca tidak tahu, apakah ia seperti yang Caca kira selama ini atau tidak.
"Eh mba move on itu gak butuh tips,butuhnya niat". Sahut seseorang yang saat ini berada dibelakangnya dan berjalan ke arahnya.
Seseorang itu sudah gondok karena melihat sahabatnya setiap hari menggalaukan seseorang yang keberadaannya saja tidak diketahui.
Seseorang itu adalah Eriska Putri, sahabat Caca yang sudah sangat lama bersamanya semenjak mereka masih berada dalam kandungan. Karena kedua orang mereka sudah bersahabat sejak masa SMA.Terkadang Eriska ingin sekali menoyor kepala sahabatnya yang satu ini,bayangkan saja jika kalian punya sahabat yang seperti Caca, mencintai seseorang hanya dengan melihat fotonya saja. Sampai bertahun-tahun lamanya,tapi Eriska juga kadang kasihan karena itu sahabatnya tidak pernah berpacaran sekali pun selama beberapa tahun ini hanya karena ia menunggu seseorang yang bernama Azka.
Ya...Laki-laki yang membuat Caca galau selama bertahun-tahun itu bernama Azka Ikman Nahari salah satu abdi negara didaerah Sulawesi Tenggara,sejak saat mereka masih SMA Caca pernah bercerita kepada Eriska bahwa ia menemukan cintanya.
Eriska tentu saja senang akhirnya sahabat yang selama ini tidak pernah berpacaran bisa menemukan sosok laki-laki yang ia cintai, Tapi betapa kesalnya Eriska saat tahu bahwa laki-laki tersebut Caca temui diinstagram alias di media kalo menurut remaja zaman sekarang itu adalah virtual.
Musnah sudah rencana double date yang akan eriska susun saat itu.Tapi caca berkata kepadanya dengan nada ceria tapi dia baik ka,kalo soal ketemu nanti juga kita bakal ketemu kalo udah di takdirkan mah.
DAMN...(Demi Allah Mau Nangis)
Hari berganti hari,minggu berganti minggu, bulan berganti bulan bahkan tahun berganti tahun sampai usianya akan menginjak 22tahun ia belum pernah bertemu dengan Azka,sudah dari umur 17tahun tepatnya caca berkenalan dengan Azka.
Diantara mereka memang tidak pernah ada hubungan spesial seperti pada umumnya laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin asmara.
Tapi sepertinya hanya Caca saja disini yang berharap lebih terhadap apa yang Azka berikan selama ini,padahal mereka hanya chattingan biasa saja bahkan tidak pernah ada telfon ataupun video call yang pernah mereka lakukan, Caca terlalu berharap.
Caca terlalu menyukai Azka sehingga ia tidak sadar bahwa Azka hanyalah salah satu seseorang yang ada didalam khayalan nya.
Kabar tidak mengenakan adalah 2 tahun yang lalu mereka sudah tidak berkomunikasi lewat media sosial lagi, Karna Azka sudah memblokir semua akun yang bersangkutan dengan Caca,Bahkan Caca pernah membuat akun fake untuk memfollow Instagram Azka yang di gembok tapi sampai saat ini tidak di acc oleh Azka,dan itu mampu membuat caca sering uring-uringan sampai sekarang.
"Alah bicit" desisnya saat eriska sampai di depannya "gue tuh bukannya gak niat cuma emang masih belum nemuin yang kaya Azka aja ka"
Memang benar Caca belum merasa ada yang seperti Azka,laki-laki yang berperawakan gagah,tampan dengan gigi yang rapih dan senyum manis,Bukan hanya itu Azka juga cukup asik untuk diajak mengobrol walaupun lewat pesan di Instagram.
Eriska yang mendengar itu lagi-lagi keinginan untuk menoyor kepala seseorang yang ada didepannya ini
muncul lagi.Ia sudah sangat jengah dengan tingkah laku sahabatnya yang tidak habis-habis membicarakan tentang Azka.
"Ya lu kalo nyari yang kaya azka mah mana ada ujungnya sih goblok,lu gabisa nyamain seseorang dengan orang yang lu mau nanti yang ada orang itu lari".
Sekedar informasi saja sebenernya Eriska ini orangnya sangat emosian, batas kesabarannya itu setipis sarang laba-laba dan ia harus menghadapi orang seperti Caca yang sangat menyebalkan dan keras kepala. Tapi entah apa yang membuat mereka masih bersahabat sampai sekarang hanya mereka dan tuhannya yang tahu.
"Ya simple aja si ka,Kalo orangnya lari berarti mereka bukan yang terbaik buat gue,karna gue selalu berdoa untuk dikelilingi oleh orang-orang baik dan kalo mereka pergi berarti tuhan mendengar doa gue"
"Nah itu,itu tu ituuu berarti abang Azka nya lu juga bukan orang baik buat lu.karena dia juga pergi ninggalin elu, pergi dalam artian gak mau lagi kenal sama lu karena kan dia blokir semua akun media sosial elu" balas Eriska dengan semangat sampai-sampai ia menunjuk wajah Caca dengan jari telunjuknya,greget banget Eriska itu.
"Kalo itu beda lagi ka.... Azka tuh ngga pernah pergi dari gue,kan kita belum pernah ketemu" jawabnya dengan santai bahkan kelewat santai karna sambil meminum air mineralnya yang tadi sempat ia pesan kepada ibu kantin sebelum akhirnya Eriska datang menghampirinya.
"Anjrit banget lu ca, udahlah terserah lu aja" Eriska sudah sangat lelah berbicara tentang hal ini kepada Caca karena ujung-ujungnya akan sama saja Caca akan tetap keukeuh dengan pilihannya.
Tapi jauh dalam lubuk hati Eriska ia sangat berharap akan ada suatu keajaiban yang akan menghampiri sahabatnya itu, agar bisa bertemu dengan laki-laki yang selama ini sahabatnya cintai.
Karna Eriska juga tidak tega melihat Caca sering melamun bahkan sempat ia melihat Caca menangis didekat jendela kamar Caca,karena sore itu Eriska berniat meminjam bola basket yang akan ia pakai untuk tugas videonya. Tapi yang ia lihat malah sahabatnya sedang menangis seperti orang yang paling tersakiti didunia padahal masalahnya hanya karena Azka yang membuat Caca sahabatnya terlihat mengenaskan seperti itu.
gengs jangan lupa vote and komen yah, ini cerita lama tapi aku buat baru lagiii biar agak greget... semoga klean sukak yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO KAPTEN
General FictionBerawal dari ketidak sengajaan melihat potomu dimedia sosial,dan berakhir dengan rasa cinta yang tumbuh bertahun tahun lamanya. Bisakah aku menjadi bagian hidupmu? "gue mau banget lupain lu bang tapi kok semakin lupain elu semakin gue gak bisa y...