03|Tak terduga

34 6 12
                                    

________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


________________________________

Karena bosan,Caca memutuskan untuk berkunjung kerumah Adik sang bunda.
Tante Erna adalah salah satu teman curhatnya juga,tapi bukan curhat tentang Azka melainkan tentang orang tua dan saudara-saudaranya.

Ia sedang bermain dengan sepupu perempuannya yang saat ini baru berusia tiga tahun,tadi tantenya meminta Caca untuk menjaga Aurora karena ia ingin menyiapkan makanan untuk sang ponakan,yaitu Caca.

"Ish kamu kok bisa lucu banget gini sih ra" Caca yang sedang melihat Aurora bermain sambil berceloteh itu kini sudah mencubit sedikit pipi aurora yang gembul.
" mana pinter banget lagi ngomongnya, yaampun"

"Makanya cepat lulusin kuliahnya biar cepet nikah... terus punya dede bayik lucu kaya rara ca" sahut tantenya yang saat ini menghampiri ia dan aurora yang berada diruang televisi.

Perihal Caca dan Azka,Ia hanya tahu sedikit karena Caca sangat jarang sekali menceritakan sosok Azka kepadanya. dan ia pun tidak berniat untuk ikut campur dengan urusan asmara sang ponakan, karena itu menyangkut privasi Caca sendiri.tapi jika Caca ingin bercerita tentang Azka,maka dengan senang hati Erna mendengarkan dan memberikannya nasehat.

"Ah tante calon aja belum ada... mana bisa nikah cepet"

"Ya makanya neng kalo ada yang ngedeketin tuh,jangan langsung ngaku udah punya calon suami mulu, kan jadinya orang juga sungkan untuk nyoba pdktnya"

Ya Tante nya itu tahu jika ada yang mencoba mendekatinya,Caca akan langsung bales dengan alasan bahwa dia sudah mempunyai calon suami agar sang laki-laki tersebut menjauhinya, bukan tanpa alasan sang tante tahu fakta tersebut karena dulu teman anak suaminya itu menyukai Caca dan meminta bantuan Erna untuk mendekatkannya dengan Caca.

Sehari setelahnya laki-laki itu mengadu kepada Erna bahwa Caca sudah mempunyai calon suami,dan betapa terkejutnya sang tante saat mengetahui fakta tersebut.

Langsung ia telpon Caca dan menyananyakan hal itu benar atau tidak,dengan santainya Caca menjawab dia tidak ingin berpacaran atau dekat dengan anak teman omnya tersebut.

"Ah tante tuh gak ngerti sih" Jawab Caca yang saat ini sudah duduk di atas kursi yang ada di belakangnya.
"Caca tuh gak mau pacaran tan,maunya langsung nikah aja biar klop"

"Ya tante gak akan ngerti kalo kamu gak ngomong ke tante,coba kalo kamu ngomong... tante juga bakal ngomong ke Bara kalo kamu maunya serius dan gak mau main-main"

Pria itu adalah Bara,ia juga tampan dan berkulit putih beda dengan Azka yang sawo matang dan manis,ah lagi-lagi dia membandingkannya dengan azka.

HALLO KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang