02|DIA

47 6 4
                                    

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

Terkadang untuk kebanyakan anak, pulang kerumah adalah hal yang sangat dinantikan saat urusan diluar sudah selesai dan ingin segera berkumpul dengan keluarga masing-masing.Tapi tidak dengan seorang gadis yang saat ini sedang berada disuatu meja makan sendirian tanpa di temani oleh anggota keluarganya.

Ia hanya bisa menghela nafas karena situasi seperti ini tidak asing lagi baginya.

Biasanya saat ia pulang kerumah akan ada abang dan adik bungsunya dirumah ini, tetapi sekarang hanya ia saja yang berada dimeja makan karena kedua orang tuanya sibuk bekerja,lima bulan yang lalu abangnya pindah bersama sang istri ke Bali dan mereka menetap disana,karena abangnya itu punya bisnis di kota tersebut.

Sedangkan sang adik bungsu yang baru saja berkuliah lebih memilih universitas diluar kota Bandung, tepatnya dikota istimewa Yogyakarta. Awalnya orang tua dan kakak-kakaknya tidak mengizinkan karena tidak rela sang bungsu terpisah dengan jarak yang jauh,Tetapi karena si bungsu itu mempunyai otak yang cerdas tentu saja ayah dan bunda akan luluh dan menyetujuinya.

"Eh teh Caca udah pulang,mau bibi masakin apa?"suara bi Asih membuyarkan lamunan Caca yang saat itu tengah memikirkan sang keluarga tercinta.

Terkadang Caca sangat merasa kesepian dirumah karena hanya ada ia dan bi asih saja.

Sedangkan kedua orangtuanya sibuk bekerja dan tak pulang karena ada beberapa proyek yang harus mereka kerjakan di kantor bahkan diluar kota,dulu Caca sempat meminta bundanya untuk berhenti bekerja saja.

Toh jika bunda dan ayah tidak bekerja pun mereka akan tetap hidup tercukupi, tapi karena sedari dulu ayah dan bunda sudah merintis usaha mereka berdua jadi bunda enggan untuk meninggalkan pekerjaannya dan ayah pun tidak menuntut sang istri,ia tetap mendukung apa yang istrinya lakukan selagi itu adalah hal yang baik.

"Ngga usah bi,teteh belum laper kok.bibi gausah masak aja toh kalo pun masak cuma teteh yang makan...nanti
kalo teteh laper teteh makan diluar aja sekalian ke Eriska'.
jawab caca lesu sampa-sampai ia menidurkan kepalanya diatas tumpukan tangan yang saat ini sudah menempel dimeja makan.

Bi asih yang melihat anak majikannya seperti itu pun merasa sedih sekaligus kasihan karena kesepian,Setiap hari jika Caca pulang yang ia lihat hanya rumah yang seperti tidak berpenghuni.dulu saat Ananta abangnya belum menikah dan si bungsu Salsa masih ada dirumah Caca terlihat ceria walaupun terkadang bertengkah dengan saudara-saudaranya tapi itulah yang membuat rumah ini ramai.

Walaupun begitu,Caca bukanlah seorang gadis liar yang akan selalu keluar dan pulang larut malam karena tidak ada yang melarangnya.

HALLO KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang