____________________________________
"Ck mamah mana sii" ucapnya geram,karena sudah lebih dari tiga puluh menit manahnya itu tidak muncul kembali.
Dan saat ini hanya tersisa Azka dan Rey temannya Azka,yang lainnya sudah pulang termasuk Bara.
"Bro kalo gitu gue duluan yah,ada urusan mendadak nih"
Setelah Rey pergi dan menyisakan hanya Ia dan Azka,Caca mulai badmood dan ingin menelpon Mamahnya itu tapi ponselnya sudah mati karena lupa di carger.
"Ayo saya bantu cari tante Tasya"
"Oh gausah terimakasi"balas Caca formal,tadi aja so soan lo gue sekarang bahsanya formal...dasar Caca
"Tidak apa dek,ayo saya bantu"
"hwtt gue bilang gausah ya gausah gue bisa cari sendiri" jawabnya sudah tersulut emosi, Caca ini sudah eneg banget dengan sikap azka yang pura-pura baik saat ini.
Ia lebih memilih Azka yang cuek saja daripada seperti ini.jika Azka bersikap baik lagi Caca takut ia akan mudah jatuh cinta lagi dengannya dan berakhir dengan sakit hati lagi.
"Saya hanya ingin membantu kamu..ayo saya antar" ucapnya lagi dengan berdiri dan menarik lembut tangan Caca.
"Gue bilang gausah ya gausah lu budek ya" makinya, Azka ternyata sedikit keras kepala juga.
Di lain tempat Tasya sedang asik mengobrol dengan teman-temannya karena sudah lama tidak bertemu,ia mendengar suara Caca yang cukup keras dan membuat ia dan teman-temannya menengok ke sumber suara.
"Aduhh anak itu emang suka emosian banget"
"Eh itu anak kamu sya,tapi setahu aku kamu kan gak punya anak perempuan"
"Oh itu anaknya arjun,adik aku"jawabnya,memang jika caca bersamanya suka dikira anak tasya karena wajah mereka yang lumayan mirip.
"Yasudah aku samperin dulu mereka yah"
Begitu Tasya sampai ia langsung menghampiri Caca yang sudah bermuka masang.
"Kamu kenapa sih teh,kok galak banget sama Azka"
"Mamah kemana ajasih..dari tadi aku malah ditinggal sama orang asing ini"
"Yaampun teh kan katanya tadi usah kenal kok malah di panggil orang asing sih" ucapnya tak enak hati dengan Azka karena Azka sudah membantunya untuk menemani Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO KAPTEN
General FictionBerawal dari ketidak sengajaan melihat potomu dimedia sosial,dan berakhir dengan rasa cinta yang tumbuh bertahun tahun lamanya. Bisakah aku menjadi bagian hidupmu? "gue mau banget lupain lu bang tapi kok semakin lupain elu semakin gue gak bisa y...