❆·𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 𝐒𝐔𝐍𝐆𝐒𝐔𝐍·❆

🐶JAKE × SUNOO🦊

~|•When I See You•|~

Pagi ini suasana kota Seoul terlihat sangatlah cerah. Banyak kendaraan yg berlalu lalang, serta warga kota Seoul yg terlihat mondar-mandir dijalanan kota demi kesibukan serta kepentingan masing².

Sama halnya dengan Jake. Seorang pemuda tampan blasteran Korea-Australia, yang merupakan putra dari salah satu pemilik perusahaan ternama di Korea Selatan. Bisa dibilang jika Jake yg nantinya akan melanjutkan dan memiliki salah satu perusahaan milik ayahnya tersebut. Mengapa hanya mengurus perusahaan milik ayahnya saja? Itu karena Jake tidak memiliki seorang ibu, dikarenakan ayah dan ibunya saat beberapa tahun yg lalu memutuskan untuk bercerai. Dan hak asuh anak alias hak asuh Jake itu jatuh kepada ayahnya. Sehingga ia dirawat oleh ayahnya.

Selain memiliki paras wajah yg tampan dan rupawan. Jake juga memiliki kepribadian yg sangat sopan, baik, ramah, murah senyum dan merupakan sosok yg cukup religius. Jadi tidak heran jika semua karyawan, maupun keluarga dan sahabatnya sangat menyukai dan menyanjung Jake karena tutur kata serta kelakuannya yg baik dan sopan.

Namun semuanya berubah ketika suatu tragedi yg cukup fatal menimpa Jake di pagi yg cerah itu.

────────────────────────

"Saya segera kesana. Tunggu saya 20 menit lg. Suruh sekretaris kita untuk mengerjakan berkas² yg sudah saya berikan kemarin. Nanti kalo saya sudah sampai disana, saya cek semua berkas²nya". Ujar Jake dengan nada suara yg tegas kepada asisten pribadinya tersebut.

Jake saat itu memang terlihat sedang terburu-buru, karena ia tiba² mendapat panggilan telpon dari asisten pribadinya. Jika ada pertemuan alias rapat mendadak yg sangat penting dikantor. Jadi wajar jika Jake merasa sangat terburu-buru.

Namun rasa khawatir dan panik yg muncul dalam diri Jake itulah yg membawanya kepada sebuah keteledoran yg mengakibatkan nyawanya hampir melayang.

Pasalnya Jake saat itu tengah memarkirkan mobilnya diarea basement. Jadi mau tak mau Jake harus berjalan di area basement tersebut untuk mengambil mobilnya. Namun karena Jake yg situasinya sedang terburu-buru dan fokus menatap layar ponselnya itu tidak sadar jika ada mobil dengan kecepatan cukup tinggi yg sedang melintas di area basement.

Jake yg terlambat menyadari hal tersebut pun tidak bisa menghindar. Dan akhirnya...........

Tinnnnn...... Tinnnnn..........

Brak.........

Tabrakan yg cukup tragis itu terjadi. Tubuh Jake yg tertabrak oleh mobil berwarna putih tersebut langsung terhempas dengan cukup tinggi. Sampai akhirnya ia terjatuh dan menghantam bagian depan mobil putih tersebut hingga kaca bagian depan mobil pecah, dan mengenai tubuh Jake. Bahkan beberapa serpihan kaca mobil itu ada yg masuk dan mengenai kedua mata Jake. Membuat Jake seketika tidak sadarkan diri, dengan darah yg mengalir cukup banyak dari bagian kepala serta goresan² yg ada dibagian tubuh lainnya.

Penumpang mobil yg melihat hal itupun langsung turun dari mobilnya dan menelpon ambulan. Sementara beberapa karyawan yg sedang melewati basement itu juga merasa sangat terkejut dan ikut membantu penumpang mobil yg menabrak Jake itu untuk membawanya kerumah sakit. Sang asisten pribadi yg sedang berada dikantor juga ikut menghubungi Tuan Shim yg merupakan ayah sekaligus pemilik kantor tersebut.

Tuan Shim yg mendengar hal tersebut langsung membelalakkan matanya kaget. Ia merasa tidak percaya dan sangat terkejut, serta terpukul dengan kabar buruk yg menimpanya di pagi hari yg cerah ini. Tuan Shim terpaksa membatalkan rapat yg sebentar lg akan dilaksanakan itu, dan ia langsung bergegas menuju rumah sakit, tempat dimana putranya kini sedang dirawat.