Duapuluh Tiga

14 1 0
                                    

Area 17+ guys harap bijak dalam membaca. 🔞

Kelahiran 005 ke bawah no no no dulu ya guys, kalian bisa scroll kok, thanks for reading 😁

Author pov.

"Mih pih Sena berangkat ya, loh bang lucas udah disini?" tanya Sena yang melihat Lucas sang sepupu sudah asik di meja makan.

"Iya baru aja dateng, pesawat nya ngebut" ujar bang lucas sambil minum kopi.

"Loh sena keluar nya sendiri Renjun mana?" tanya mami Sena.

"Lha Sena aja gak tau mi, bangun bangun gak ada" ujar Sena.

"Yaodah gue anter Yuk" tawar bang lucas "Gak cape bang?" tanya Sena.

"Enggak habis minum neo coffee semangat lagi" ujar bang lucas senyum gitu.

Sena akhirnya bareng sama bang lucas naik mobil mencedez Benz nya.

"Bang lu ngapa dah bisa pindah ke mari?" tanya Sena, mereka sekarang ada di dalam mobil.

"Biasalah mau buka Cafe disini" ujar bang Lucas sambil nyetir.

"Yaelah bang buka cafe aja pake dimari, kan bisa disana" ujar Sena

"Pala lo itu, kalau gue buka Cafe disana saingan gue sultan semua" ujar bang lucas.

"Lha slama ini bang Lucas mlarat dong?" ujar Sena kayak tidak percaya.

"Lo tuh ya, gak kecil gak gede sama ngeselin nya, untung gue itu sabar ya, eh btw sekolah lo yang mana?" ujar bang lucas.

"Lha bang tadi muter muter gak tau letak sekolah nya?" tanya Sena

Bang Lucas cengngesan "Enggak sih, ya lo sih, bukanya nunjukin sekolah nya, malah gibahin Cafe gue" kesal bang Lucas.

"Lha kenapa Sena?, Yodah Yodah turunin aja gue di halte itu tuh, mumpung bis nya belum dateng" ujar Sena nunjuk halte bus.

"Iya deh iya" pasrah bang Lucas.

"Dianterin lo bukan malah enak malah tambah susah" gerutu Sena.

"Ya maap kan gak yuta" ujar bang lucas.

Sena masih berdecak kesal dengan Lucas, hingga akhirnya mereka sampai di halte.

"Yaudah, nih abang kasih uang jajan" ujar bang lucas ngasih uang 100 ribu.

"Yaudah lah, thanks ya bang" ujar Sena dan turun di mobil.

Sena sedang menunggu bis datanh namun tiba tiba ada motor yang lewat di depan nya.

"Loh Chenle?" tebak Sena.

"Loh Sena kan?" yakin Chenle.

"Ya iyalah, uuuu Chenle memang pangeran penyelamat" ujar Sena langsung memeluk Chenle.

"Kamu sendiri aja by?" tanya Chenle, Sena mengangguk lucu sambil bibir n a di poutkan.

"Ulululu kasihan calon istriku ini, sungguh suami mu itu tidak kasihan dengan mu, yaudah yuk bareng koko aja" tawar Chenle seketika Sena tersenyum dan semangat naik motor nya Chenle.

"Sudah?" Sena mengangguk dan mereka menikmati pagi ini dengan indah, dunia serasa milik berdua yang lain nge kost.

Disisi lain Renjun tengah berbincang dengan dua sahabat nya, karena jeno lagi di jogja jadi cuma Haechan dan Jaemin aja, tp disini yang paling peran Jaemin karena Haechan masih jomblo.

"Gimana penawaran gue Jun?" tanya jaemin kepada Renjun.

Haechan bahkan gak tau apa yang mereka bicarakan hanya cengo aja melihat mereka bicara.

Crazy matchmaking(Huang RENJUN)#Renjun Nct 😺 Sudah Bisa Di Baca 😁⛔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang