"Kaa-san aku pulang",ucapku segera masuk ke dalam kediaman Namikaze.
"Naruto?",panggil Kushina berniat menyambut putranya dengan sebuah pelukan tapi itu sebelum Kushina menyadari ada sesuatu yang berbeda pada Naruto. Naruto pulang dengan wajah yang cerah.
"Apa ada sesuatu yang terjadi?",tanya Kushina heran.
"Tidak.. Kaa-san, aku memang cantik",balas Naruto senang dan Kushina pun merasa lega tapi ketika Naruto melanjutkan kata-katanya, Kushina benar-benar yakin jika ada sesuatu yang tak biasa terjadi pada putranya itu.
"Y-ya.. putra kaa-san memang cantik",balas Kushina ragu.
"Naru tidak marah?",tanya Kushina bingung.
"Marah kenapa kaa-san?",tanya balik Naruto heran.
"Tidak.. kau sudah mau makan sekarang?",tanya Kushina menawarkan.
"YA",balas Naruto dengan semangat.
*****
"Naru? Kau mau kemana?",tanya Kushina heran sementara Minato masih meminum minumannya dengan tenang.
"Naru.. Naru mau jalan-jalan ke bioskop",balas Naruto memberi jawaban.
"Sama siapa? Kiba atau Shikamaru?",tanya Kushina lagi.
"Sama teman",balas Naruto cepat segera berjalan pergi tanpa membiarkan Kushina untuk bertanya lebih jauh.
*****
"Sudah menunggu lama?",tanya Naruto sembari masuk ke dalam mobil seseorang yang ia bilang temannya itu.
"Tidak, kau datang tepat waktu",balas Itachi memandangi Naruto yang kali ini berpakaian dengan manis.
"Benarkah?",tanya Naruto lagi dengan berbunga-bunga.
"Ya",balas Itachi kemudian.
Sembari menatap ke jalanan, Naruto mulai mengingat saat-saat Itachi membantunya sebagai maid di Cafe.
"Apa yang kau pikirkan?",tanya Itachi sekaligus menyadarkan Naruto dari lamunannya.
Naruto pun segera tersadar dan menengok keluar mobil.
"Bukankah kita akan ke bioskop? Mengapa ke taman?",tanya Naruto bingung melihat taman yang nampak sepi.
"Karena..",balas Itachi menyentuh wajah Naruto dan Naruto pun tanpa sadar menengok ke samping.
Dengan terbelalak kaget, Naruto menyadari jika Itachi sudah memasukkan lidahnya ke dalam mulutnya.
Ciuman yang singkat tapi meninggalkan kesan mendalam di hati Naruto.
Sementara itu Itachi sudah berpindah posisi dan berada di depan Naruto dengan posisi kursi yang sudah diturunkan ke belakang.
"Bagaimana jika balasan dari bantuan yang kuberikan itu adalah memberikan dirimu padaku?",tanya Itachi mengkabedon Naruto di kursi dan Naruto pun terpaksa berbaring di atas kursi yang telah diturunkan ke belakang.
Dengan terbata-bata Naruto mengulang kembali pertanyaan yang dilontarkan Itachi dengan jantung yang berdegup kencang,"memberikan diriku?"
"Ya, berikan dirimu padaku",ulang Itachi kembali mendaratkan ciuman pada Naruto.
Dan jantung yang berdetak semakin keras ketika lagi-lagi lidah Itachi menyentuh setiap inci mulutnya, Naruto hanya diam menikmati.
'Ciuman pertamaku telah hilang. Apa itu artinya sama dengan yang pernah Kiba katakan? Memberikan sebuah ciuman kepada orang lain hanya akan terjadi jika orang itu menyimpan rasa terhadap kita',pikir Naruto dalam hati.
Dengan saliva yang saling berpadu, Naruto menatap Itachi sendu dan berniat bertanya lebih lanjut,"a-apa itu artinya hubungan kita lebih dari teman?"
"Ya",balas Itachi dengan mantap dan penuh keyakinan.
"Kau tidak mau?",tanya Itachi yang sudah menyadari seberapa polosnya Naruto.
"A-aku.. mau",balas Naruto ringan layaknya orang berbisik.
Setelah itu Itachi kembali melancarkan ciuman pada bibir Naruto yang sudah memerah dan sedikit bengkak.
"K-kau belum memberitahuku namamu",ucap Naruto pelan menatap Itachi yang kini tengah memeluk tubuhnya dari depan.
"Itachi Uchiha. Tapi kau harus memanggilku Sayang mulai sekarang",balas Itachi.
"S-sayang?",sebut Naruto dengan salah tingkah.
Sabtu, 6 Maret 2021
0:00
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE UNITES US
RandomProlog + 8 Chapter [End] Sabtu, 6 Maret 2021 sampai ? Cintaku bisa membunuhmu- Itachi Aku akan melakukan apapun asal bisa bersamamu- Naruto Kisah dua insan yang dipertemukan oleh takdir (Itanaru). -Dibuat sesuai saran dari salah satu penggemar cerit...